berperilaku tertentu dan motivations to comply adalah kecenderungan individu untuk menampilkan apa yang menjadi keinginan dan pengharapan orang lain.
3.2.3 Hubungan antar variabel penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini tentunya saling berhubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Hubungan antar variabel dapat ditunjukkan
dalam gambar sebagai berikut :
X Independent Variabel Y Dependent Variabel
Gambar 3.1 Hubungan antar variabel
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 130. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Ibu Kartini Semarang kelas XII.
Ada dua juruan di SMK Ibu Kartini yaitu jurusan tata boga dan tata busana. Di kelas XII sendiri terdapat 5 kelas dimana jurusan tata boga terdiri dari dua kelas
sedangkan jurusan tata busana terdiri dari tiga kelas. Jumlah siswa yang terdapat pada masing-masing kelas tata busana adalah 39 siswa sedangkan di kelas tata
boga masing-masing kelas terdapat 33 siswa. Adapun karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah:
a Subjek siswa SMK Kartini Semarang kelas XII. Subjek dipilih yang kelas
XII karena setelah lulus dari SMK siswa harus menentukan karirnya setelah lulus sekolah. Setelah lulus sekolah siswa dapat melanjutkan ke perguruan
tinggi, bekerja, ataupun berwirausaha. Self Efficacy
Intensi Berwirausaha
b Berusia antara 16-18 tahun dengan pertimbangan pada usia tersebut individu
sedang dalam tahap eksplorasi karir. Menurut Healy dalam Muhammad, 2007:7 tahap eksplorasi karir berada dalam rentangan usia 15 sampai 24
tahun.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil
penelitian sampel Arikunto, 2006:131. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Ibu Kartini Semarang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Sampling. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi 5 yaitu dua kelompok dari
kelas tata busana dan tiga kelompok dari tata boga. Alokasi untuk menetukan jumlah sampel digunakan alokasi proporsional yakni 30 dari tiap kelas.
Adapun jumlah subjek yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 74 siswa dengan rincian sebagai berikut:
Tata busana.1 : 39 siswa x 40 = 15.6
⇒ 16 siswa Tata busana.2
: 39 siswa x 40 = 15.6 ⇒ 16 siswa
Tata busana.3 : 39 siswa x 40 = 15.6
⇒ 16 siswa Tata boga.1
: 33 siswa x 40 = 13.2 ⇒ 13 siswa
Tata boga.2 : 33 siswa x 40 = 13.2
⇒ 13 siswa
3.4 Metode dan Alat Pengumpul Data