PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

(1)

ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Oleh ELMIYAH

Hasil pengamatan penulis terhadap aktivitas belajar IPA siswa di SDN 1 Sukarame II kelas IV masih sangat rendah . Diketahui bahwa sekitar 17 siswa atau 57% memperoleh nilai < 60 dari 30 siswa. Hal ini menunjukkan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai rendah di bawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah (1) peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran (2) peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan metode inkuiri.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan proses kajian berdaur yang terdiri dari empat tahap. Data dikumpulkan dengan melalui observasi, catatan lapangan dan tes pada setiap akhir siklus. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil aktivitas pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I Pertemuan I dari 30 anak yang aktif dalam diskusi ada 15 anak (50%) , Pertemuan II 17 anak (56,7%), siklus II Pertemuan I ada 24 siswa (80%) dan Pertemuan II ada 30 siswa (100%), data tentang hasil belajar siswa dengan meningkatnya persentase siswa yang mendapat nilai 60 dari siklus I sebesar 60,3 % meningkat pada siklus II menjadi 100% atau meningkat 39,7%. Dari data di atas menunjukkan bahwa hasil belajar telah tercapai.


(2)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

Penelitian tindakan ini dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung, semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 pada materi gaya dan perubahannya. Dan metode yang digunakan adalah metode inkuiri.

Jumlah siswa sebanyak 30 anak yang terdiri dari 14 anak laki-laki, 16 anak perempuan dan akan dibentuk dalam enam kelompok. Anggota yang dibentuk bersifat heterogen ditinjau dari kemampuan akademiknya, ini dilakukan untuk mempermudah dan mengaktifkan mereka dalam bekerja sama dikelompoknya. Penelitian ini diselenggarakan oleh peneliti, seorang guru mitra dan kepala sekolah sebagai penanggung jawab.

3.2 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan (planning), diteruskan dengan pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi berdasarkan hasil pengamatan (reflecting) yang dapat digambarkan sebagai berikut.


(3)

14

Siklus I

Siklus II

Bagan 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diadopsi dari Suhardjono, (2006: 74)

3.3 Gambaran Umum Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, berlangsung selama 3 bulan, yaitu bulan Maret 2012.

Persiapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Menyusun jadwal penelitian, perangkat pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan metode inkuiri.

Permasalahan Permasalahan baru hasil refleksi Apabila permasalahan belum terselesaikan Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I

Refleksi I Pengamatan/ Pengumpulan data I Perencanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan II

Refleksi II Pengamatan/ pengumpulan data II

Dilanjutkan ke siklus


(4)

15

b. Menyusun tiap-tiap siklus yaitu siklus pertama dilaksanakan dua kali pertemuan serta membuat laporan siklus pertama dan siklus berikutnya dilakukan setelah siklus pertama dilaksanakan, pelaksanaan diamati oleh seorang guru mitra serta pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri, setiap siklus dilaksanakan refleksi guna mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalannya. Setelah berlangsung satu siklus kemudian dilaksanakan analisis sebagai bahan perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. Tindakan baru pada siklus II tergantung pada refleksi siklus I .

3.4 Rincian Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap. Tahap-tahap tersebut adalah: tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hal ini sesuai dengan pendapat Suhardjono (2006 : 73).

a. Perencanaan

1) Membuat perangkat pembelajaran yang akan diterapkan.

2) Menyusun skenario pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diberikan.

3) Mempersiapkan lembar observasi dan APKG. b. Pelaksanaan

1) Siklus I

a) Sebagai orientasi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa dengan tanya jawab tentang aktivitas yang dilakukan siswa sehari-hari.

b) Guru menyampaikan materi diawali dengan menunjukkan gambar aktivitas permainan anak, yaitu jungkat jungkit, ketapel, dan traktor


(5)

16

pegas. Dilanjutkan dengan tanya jawab tentang aktivitas dalam gambar.

c) Membagi siswa dalam kelompok dengan cara berhitung 1 sampai 6, sehingga terbentuk enam kelompok.

d) Untuk merumuskan hipotesis, guru membagi tugas kelompok untuk berdiskusi menemukan jawaban sementara dari permasalahan yang diberikan oleh guru.

e) Dalam mengumpulkan data, setiap kelompok berdiskusi menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak pada model jungkat-jungkit, ketapel, dan traktor pegas.

f) Guru mengamati diskusi dan kerja kelompok dengan memberikan bimbingan jika perlu.

g) Untuk menguji hipotesis, Setiap kelompok berdiskusi menguji/mempraktikkan model jungkat-jungkit, ketapel, dan traktor pegas yang dibuatnya, kemudian membuat catatan laporan hasil diskusi kelompok.

h) Merumuskan kesimpulan, setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain saling menanggapi. Kemudian guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusi dan kerja kelompok.

i) Siswa mengerjakan evaluasi tugas individu.

j) Apabila ada siswa yang memperoleh hasil dengan nilai < 60 maka dijelaskan kembali materi yang dianggap sulit.


(6)

17

Hal-hal yang akan diamati atau diobservasi dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Kemudian hasil observasi tersebut diolah menjadi data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut :

1) Data kualitatif yaitu data keaktifan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar pada siklus I yang diperoleh dari lembar observasi.

2) Data kuantitatif yaitu berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari ulangan harian pada siklus I.

Adapun yang menjadi indikator aktivitas belajar siswa pada penelitian tindakan kelas ini adalah (1) bertanya, (2) mengeluarkan pendapat, (3) aktif diskusi kelompok, (4) mengambil keputusan. Sardiman (2003: 100)

d. Analisa dan Refleksi

Data yang terkumpul melalui instrumen penelitian ditabulasi kemudian dirata-rata, dideskripsikan dan selanjutnya disimpulkan baik menyangkut keberhasilan maupun kelemahan-kelamahan selama kegiatan yang dilakukan pada siklus yang baru dilalui selanjutnya diperbaiki sebagai dasar kegiatan pada siklus berikutnya.

2) Siklus II a. Perencanaan

1) Membuat perangkat pembelajaran yang akan diterapkan.

2) Menyusun skenario pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diberikan.


(7)

18

3) Mempersiapkan lembar observasi dan APKG.

b. Pelaksanaan 1) Siklus II

a) Sebagai orientasi, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa dengan tanya jawab tentang aktivitas yang dilakukan siswa sehari-hari.

b) Untuk merumuskan masalah, guru menyampaikan materi diawali dengan menunjukkan gambar aktivitas permainan anak, menendang bola, membuka, dan menutup pintu, mendorong dan menarik pintu. c) Membagi siswa dalam kelompok dengan cara berhitung 1 sampai 6,

sehingga terbentuk enam kelompok.

d) Untuk merumuskan hipotesis, guru membagi tugas kelompok untuk berdiskusi menemukan jawaban sementara dari permasalahan yang diberikan oleh guru.

e) Dalam mengumpulkan data, setiap kelompok berdiskusi menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak pada menendang bola, membuka, dan menutup pintu, mendorong dan menarik pintu.

f) Guru mengamati diskusi dan kerja kelompok dengan memberikan bimbingan jika perlu.

g) Untuk menguji hipotesis, Setiap kelompok berdiskusi mengenai gaya menendang bola, membuka, dan menutup pintu, mendorong dan menarik pintu, kemudian membuat catatan laporan hasil diskusi kelompok.

h) Merumuskan kesimpulan, setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain saling


(8)

19

menanggapi. Kemudian guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusi dan kerja kelompok.

i) Siswa mengerjakan evaluasi tugas individu.

j) Apabila ada siswa yang memperoleh hasil dengan nilai < 60 maka dijelaskan kembali materi yang dianggap sulit.

b. Pengamatan

Hal-hal yang akan diamati atau diobservasi dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Kemudian hasil observasi tersebut diolah menjadi data kualitatif dan data kuantitatif sebagai berikut :

1) Data kualitatif yaitu data keaktifan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar pada siklus II yang diperoleh dari lembar observasi.

2) Data kuantitatif yaitu berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari ulangan harian pada siklus II.

Adapun yang menjadi indikator aktivitas belajar siswa pada penelitian tindakan kelas ini adalah (1) bertanya, (2) mengeluarkan pendapat, (3) aktif diskusi kelompok, (4) mengambil keputusan. Sardiman (2003: 100)

c. Analisa dan Refleksi

Data yang terkumpul melalui instrumen penelitian ditabulasi kemudian dirata-rata, dideskripsikan dan selanjutnya disimpulkan baik menyangkut keberhasilan maupun kelemahan-kelamahan selama kegiatan yang dilakukan pada siklus yang baru dilalui selanjutnya diperbaiki sebagai dasar kegiatan pada siklus berikutnya.


(9)

20

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan lembar evaluasi. Lembar observasi dipergunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa, sedangkan evaluasi dilakukan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa.

Untuk menghitung persentase keaktifan siswa mengikuti pelajaran dengan metode inkuiri digunakan rumus sebagai berikut :

% 100 x N Xa Pa Keterangan :

Pa = Persentase jumlah siswa yang aktif Xa = Jumlah siswa yang aktif

N = Jumlah siswa

Aktivitas belajar siswa dikatakan meningkat atau baik jika prosentase yang diperoleh > 75%.

Untuk menghitung hasil belajar siswa digunakan rumus :

% 100 x N Xb Pb Keterangan :

Pb = Persentase banyak siswa yang mampu memperoleh nilai >60 Xb = Jumlah siswa yang memperoleh nilai >60

N = Jumlah siswa

3.5 Indikator Keberhasilan

Sebagaimana hasil belajar pada materi Menentukan gaya pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Sukarame II Teluk Betung Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012 akan tercapai dengan tolok ukur keberhasilan pada penelitian


(10)

21

tindakan kelas ini yang penulis tetapkan apabila siswa pada materi gaya yatu mencapai peningkatan pada setiap siklusnya.


(11)

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian bahwa,

1. Pembelajaran IPA menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IVSD Negeri I Sukarame II Teluk Betung Barat yaitu pada siklus I Pertemuan I dari 30 anak yang aktif dalam diskusi ada 15 anak (50%) , Pertemuan II 17 anak (56,7%), siklus II Pertemuan I ada 24 siswa (80%) dan Pertemuan II ada 30 siswa (100%).

2. Pembelajaran IPA menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Sukarame II Teluk Betung Barat dengan

meningkat pada siklus II menjadi 100% atau meningkat 39,7%.

5.2 Saran

Agar pembelajaran dengan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa maka disarankan :

1. Pembelajaran dengan metode inkuiri dapat membuat siswa lebih aktif, maka diharapkan guru dapat menerapkannya untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik.

2. Pembelajaran dengan metode inkuiri dapat merangsang serta melatih nalar siswa untuk lebih kreatif, menumbuhkan rasa percaya diri, merasa nyaman, senang dan merasa dihargai, guru hendaknya lebih kreatif dalam


(12)

40

merancang persiapan mengajar agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Dalam menggunakan pembelajaran dengan metode inkuiri hendaknya guru membuat persiapan yang matang agar tujuan pembelajaran yang direncanakan tercapai.

4. Setiap akhir bahan kajian, guru hendaknya mengadakan tes baik secara lisan, unjuk kerja atau tertulis serta memberi penghargaan individu atau kelompok sehingga siswa lebih termotivasi dan aktif selama kegiatan belajar mengajar.


(13)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Dengan demikian siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan mengelola informasi untuk dapat bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerja sama yang efektif. Cara berfikir seperti ini dapat dikembangkan melalui belajar IPA karena proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah:

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya 2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang

bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.


(14)

Hasil pengamatan penulis terhadap aktivitas belajar IPA siswa di SDN 1 Sukarame II kelas IV masih sangat rendah. Hal ini diindikasikan oleh kurang seriusnya siswa dalam mengikuti kegiatan belajar ketika proses belajar mengajar berlangsung, beberapa siswa ada yang mengobrol, bermain, dan melamun, sehingga tidak semua siswa melakukan kegiatan belajar dengan baik. Dari hasil belajar yang diperoleh belum memuaskan.

Sebagai contoh dapat dilihat dari nilai-nilai ujian semester I tahun pelajaran 2011/2012 seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Nilai IPA Ujian Semester 1 SDN 1 Sukarame II.

Nilai Jumlah Siswa Persentase

1 2 3

0 19 20 39 40 59 60 79 80 - 100

2 8 7 6 7 7% 28% 22% 21% 22% 30

Sumber : Data SDN 1 Sukarame II

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sekitar 17 siswa atau 57% memperoleh nilai < 60 dari 30 siswa. Hal ini menunjukkan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai rendah di bawah KKM.

Hasil tersebut diduga disebabkan oleh, (1) Rendahnya aktivitas belajar siswa, (2) Guru dalam belajar mengajar kurang mampu memotivasi aktivitas belajar siswa dengan baik dan kurang tepat dalam memilih strategi pembelajaran. Yang demikian itu tentu banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya.


(15)

3

Syaiful Bahri Djamarah (2006:109-119) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu :

kegiatan belajar mengajar, (2) Guru, tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di sekolah, (3) Anak didik, unsur manusiawi yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar berikut hasil dari kegiatannya itu, yaitu keberhasilan belajar mengajar, (4) Kegiatan pengajaran, terjadinya interaksi antara guru dengan anak didik dengan bahan sebagai perantaranya, (5) Bahan dan alat evaluasi , suatu bahan yang terdapat di dalam kurikulum yang sudah dipelajari oleh anak didik guna kepentingan ulangan, (6) Suasana evaluasi, pelaksanaan evaluasi dilaksanakan di dalam kelas, besar kecilnya jumlah anak didik yang dikumpulkan di dalam kelas akan mempeng

Untuk itu diperlukan sebuah strategi yang lebih memberdayakan siswa yaitu metode inkuiri, melalui metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif belajar bagi siswa dengan mengalami langsung, berperan aktif dan merasa senang atau gembira sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Di dalam pembelajaran inkuiri ini, siswa dihadapkan pada sebuah masalah

harus mengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di dalam masalah itu melalui poses penelitian Gulo (2002:84). Untuk itu dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktivitas belajar IPA siswa masih rendah.

2. Hasil belajar IPA siswa masih rendah. 3. Pembelajaran masih berpusat pada guru.


(16)

4

4. Guru kurang tepat dalam memilih metode pembelajaran.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri siswa kelas IV SD Negeri 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1) Mendeskripsikan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV semester 2 SDN 1 Sukarame II Teluk Betung Barat

Bandar Lampung. b. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1) Siswa

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA sehingga prestasi belajar akan lebih meningkat.

2) Guru

Sebagai pedoman untuk melaksanakan pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA 3) Sekolah

Meningkatkan hasil belajar IPA akan meningkatkan juga kualitas pendidikan di sekolah.


(17)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Belajar

Belajar adalah suatu kegiatan memahami dan menemukan sesuatu yang belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang. Belajar adalah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan Sanjaya (2006:112). Pada teori belajar yaitu aliran behavioristik-elementeristik dan aliran kognitif holistik.

Menurut aliran behavioristik, belajar adalah pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap pancaindra dengan kecenderungan untuk bertindak atau berhubungan antara Stimulus dan Respon (S-R). tokoh-tokoh dalam kelompok teori belajar behavioristik diantaranya Thorndike, Pavlop, Skiner, Hull dan Guthrie dalam Sanjaya (2006:114).

Teori-teori yang termasuk ke dalam kelompok kognitif holistik, diantaranya teori gestalt (Kofka, Kohler dan Wertheinmer), teori Organismik (Wheeler), teori Humanistik (Maslow dan Rogers) dan teori Konstruktivistik, Jean Piaget dalam Sanjaya (2006:115). Menurut teori Gestalt dalam Sanjaya (2006:120) belajar adalah proses mengembangkan insight.

Menurut Nasution dalam Sanjaya (2006:121) prinsip penerapan teori gestalt antara lain : (a) Belajar berdasarkan keseluruhan : Teori gestalt menganggap bahwa keseluruhan itu lebih memiliki makna dibandingkan dari yang


(18)

membentuk bagian-bagian. Bagian-bagian hanya berarti apabila ada dalam keseluruhan. Sebuah kata akan bermakna manakala ada dalam sebuah kalimat. Demikian juga kalimat akan memiliki makna apabila ada dalam suatu rangkaian karangan; (b) Anak yang belajar merupakan keseluruhan dan; (c) Belajar berdasarkan pengalaman.

2.2 Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar merupakan proses interaksi kegiatan jasmani dan rohani, dibantu oleh faktor-faktor lain untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

Sardiman (2003:100) menggolongkan jenis-jenis aktivitas belajar siswa antara lain : (a) Visual Activities yaitu suatu kegiatan belajar yang melibatkan penglihatan sebagai aktivitasnya; (b)Oral Activitiesyaitu suatu kegiatan belajar yang melibatkan suara atau ucapan sebagai aktivitasnya; (c)Listening Activities yaitu suatu kegiatan belajar yang melibatkan pendengaran sebagai aktivitasnya; (d) Writing Activities yaitu suatu kegiatan menulis sebagai aktivitasnya; (e) Drawing Acvtivities yaitu suatu kegiatan menggambar sebagai aktivitasnya; (f) Motor Activities yaitu suatu kegiatan belajar yang melibatkan keterampilan sebagai aktivitasnya; (g) Mental Activities yaitu suatu kegiatan belajar yang melibatkan sikap sebagai aktivitasnya; (h) Emotional Activities yaitu suatu kegiatan belajar yang melibatkan emosi sebagai aktivitasnya.

Menurut Arikunto (2006:17) kriteria aktivitas belajar dapat digolongkan seperti tabel di bawah ini :


(19)

8

No KRITERIA (%) TINGKATAN

1 >75 BAIK

2 56 75 CUKUP BAIK

3 40 55 KURANG BAIK

4 < 40 TIDAK BAIK

Adapun yang menjadi indikator aktivitas belajar siswa menurut Wardhani, (2005:12) adalah : (a) Aktif yaitu aktif bertanya, mengemukakan pendapat; (b) Kreatif yaitu merancang/membuat melalui karya; (c) Efektif yaitu memanfaatkan kesempatan belajar yang ada; (d) Berani yaitu berani mencoba, berbuat dan bereksperimen.

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa menurut Sardiman (2003:102) dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar. (a) Faktor Internal meliputi : (1) Faktor Fisiologis yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu; (2) Faktor Psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi aktivitas belajar adalah: Kecerdasan/Intelegensia Siswa merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam aktivitas belajar siswa, karena itu menentukan kualitas belajar siswa dan motivasi Siswa. Motivasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa. Motivasilah yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Para ahli psikologi mendefinisikan motivasi sebagai proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat. Motivasi juga diartikan sebagai pengaruh dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, Minat sama halnya dengan kecerdasan dan motivasi, karena memberi pengaruh terhadap aktivitas belajar, Sikap individu dapat mempengaruhi keberhasilan aktivitas belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang mendimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau


(20)

9

merespons dengan cara yang relative tetap terhadap obyek, Bakat adalah kemampuan seseorang menjadi salah satu komponen yang diperlukan dalam aktivitas belajar seseorang. (b) Faktor-faktor Eksternal mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : Lingkungan Sosial yang meliputi : Lingkungan sosial sekolah, Lingkungan sosial masyarakat, Lingkungan sosial keluarga. Dan Lingkungan non sosial meliputi Lingkungan alamiah, Faktor instrumental, Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa).

Dengan demikian yang dimaksud dengan aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah proses interaksi yang melibatkan aktivitas melihat, mengucapkan, mendengarkan, menulis, menggambar, keterampilan, sikap dan emosi siswa untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar

Ilmu Pengetahuan Alam sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains

yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku

Menurut Abdullah (1998:18), Ilmu Pengetahuan Alam merupakan u disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan yang lain.

Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan


(21)

10

dididapatkan dari hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus disempurnakan.

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mencakup semua materi yang terkait dengan objek alam serta persoalannya. Ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Alam yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya. Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari tiga aspek yaitu Fisika, Biologi dan Kimia.

2.4 Metode

ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Oemar Hamalik ( 2001 ).

1. Metode Inkuiri

Metode Inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Wina Sanjaya (2008: 196)

Menurut Wina Sanjaya (2008: 201), Secara umum langkah-langkah proses pembelajaran Inkuiri adalah sebagai berikut:

1) Orientasi, yaitu mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran.


(22)

11

2) Merumuskan masalah, yaitu langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki.

3) Merumuskan hipotesis, yaitu jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji dengan berlandaskan pada berfikir yang kokoh, sehingga hipotesis yang dimunculkan bersifat rasional dan logis.

4) Mengumpulkan data, yaitu aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.

5) Menguji hipotesis, yaitu proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.

6) Merumuskan kesimpulan, yaitu proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Menurut Roestiyah (2008: 75), Inkuiri merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di dalam kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Guru membagi tugas meneliti sesuatu masalah ke kelas.

2) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan.

3) Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di dalam kelompok,

4) Kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik.

Menurut Wina Sanjaya (2008:208), keunggulan strategi pembelajaran inkuiri adalah;

a. Inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran lebih bermakna.

b. Memberikan peluang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.

c. Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.

d. Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Menurut Roestiyah (2008: 76-77), keunggulan dari metode inkuiri adalah sebagai berikut :

a. self-consept pada siswa,

sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide yang lebih baik.

b. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru.

c. Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka.

d. Mendorong siswa untuk berfikir inkuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.


(23)

12

f. Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang. g. Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu. h. Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.

i. Siswa dapat menghindari belajar secara tradisional.

j. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.

2.5 Kerangka Pikir Penelitian

Metode inkuiri dapat menjadi salah satu alternative dalam pembelajaran IPA. Dalam inkuiri, siswa bertindak sebagai ilmuwan dan melakukan eksperimen.

2.6 Hipotesis

Jika pembelajaran IPA menggunakan metode inkuiri di kelas IV SD Negeri 1Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung dengan langkah-langkah yang tepat dapat mengkatkan hasil belajar siswa.

Hasil belajar IPA meningkat Menggunakan

metode inkuiri Aktivitas dan

hasil belajar IPA rendah


(24)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

(Skripsi)

Oleh ELMIYAH 1013069022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(25)

ii ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Oleh ELMIYAH

Hasil pengamatan penulis terhadap aktivitas belajar IPA siswa di SDN 1 Sukarame II kelas IV masih sangat rendah . Diketahui bahwa sekitar 17 siswa atau 57% memperoleh nilai < 60 dari 30 siswa. Hal ini menunjukkan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai rendah di bawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah (1) peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran (2) peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan metode inkuiri.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan proses kajian berdaur yang terdiri dari empat tahap. Data dikumpulkan dengan melalui observasi, catatan lapangan dan tes pada setiap akhir siklus. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil aktivitas pada setiap siklusnya, yaitu pada siklus I Pertemuan I dari 30 anak yang aktif dalam diskusi ada 15 anak (50%) , Pertemuan II 17 anak (56,7%), siklus II Pertemuan I ada 24 siswa (80%) dan Pertemuan II ada 30 siswa (100%), data tentang hasil belajar siswa dengan meningkatnya persentase siswa yang mendapat nilai ≥ 60 dari siklus I sebesar 60,3 % meningkat pada siklus II menjadi 100% atau meningkat 39,7%. Dari data di atas menunjukkan bahwa hasil belajar telah tercapai.


(26)

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Oleh ELMIYAH

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG


(27)

iv

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Nama Mahasiswa : Elmiyah

NPM : 1013069022

Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Bandar Lampung, Maret 2012 Peneliti,

Elmiyah

NPM. 1013069022

MENYETUJUI

Pembimbing , Pembahas,

Drs. Rapani, M.Pd Prof. Dr. Sudjarwo, M.S NIP. 19600706 198403 1 004 NIP. 19530528 198103 1 002


(28)

v

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji : Drs. Rapani, M.Pd ________________

Penguji

Bukan Pembimbing : Prof. Dr. Sudjarwo, M.S _________________

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si.

NIP 196003151985031003 NIP

195408091981111001


(29)

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Talang padang pada tanggal 10 Juni 1959. Penulis terlahir dari pasangan Ayahnda bernama Ismail Achmad dan Ibunda Rohani Saibaitin. Lulus SD Negeri 8 Kotabumi, melanjutkan di SMP Negeri III Lampung Utara lulus tahun 1971.

Kemudian melanjutkan SPGN I Tanjung Karang lulus tahun 1977. Tahun 1981 diterima sebagai PNS dan mengajar di SDN I Cugung Kalianda . Pada tahun 1981 penulis pindah tugas ngajar di SDN I Kota Karang Bandar Lampung. Kemudian pindah tugas ke SDN I Sukarame II tahun 1990 sampai dengan sekarang.

Tahun 2010 penulis melanjutkan kuliah pada Program Studi S1 PGSD Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung dan lulus bulan September tahun 2012.


(30)

vii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangandi bawah ini :

Nama : Elmiyah

Nompor Pokok Mahasiswa : 1013069022 Jurusan : Ilmu Pendidikan

Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Judul Tugas Akhir : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau di tulis oleh orang lain atau telah di pergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas atau institusi lain.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2012 Yang Membuat Pernyataan

`

Elmiyah

PERSEMBAHAN


(31)

viii

1. Kedua orang tuaku, yang selalu mendoakan dan memberi nasehat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Suamiku yang tercinta yang selalu menyayangi dengan penuh cinta dan kasih sayang serta selalu berdoa demi keberhasilan penulis.

3. Anak-anaku tersayang yang selalu sabar dan penuh rasa cinta selalu Tugas akhir ini.

4. Kepala sekolah SDN 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung dan rekan-rekan guru yang telah berusaha membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, serta ;

5. Almamater tercinta Universitas Lampung.


(32)

ix

Allah akan meninggikan orang yang beriman

di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat

(Al-Mujadilah : 11)


(33)

x

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Tugas akhir Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Metode Inkuiri Siswa Kelas IV SD NEGERI 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012

memperoleh gelar sarjana Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas lampung.

Dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si, selaku dekan FKIP Universitas Lampung yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan studi di FKIP Universitas Lampung;

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila

3. Bapak Dr. Darsono, M.Pd selaku Ketua Program Studi S1 PGSD yang telah memberi kesempatan kepada penulis.

4. Drs. Rapani, M.Pd . selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dan telah bersedia meluangkan waktu serta mencurahkan pikirannya dalam membimbing penulis selama menyusun tugas akhir ini.

5. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. selaku dosen pembahas yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan pembahasan pada tugas akhir ini.

6. Bapak Drs. M. Yusuf, selaku Kepala sekolah SD Negeri I Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung, yang telah bersedia memberikan waktu serta izin dalam penyelesaian tugas akhir ini.


(34)

xi

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan motivasi dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua khususnya Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Bandar Lampung, Maret 2012 Penulis

Elmiyah

DAFTAR ISI


(35)

xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Belajar ... 5

2.2 Aktivitas Belajar ... 7

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar ... 9

2.4 Metode ... 10

2.5 Kerangka Pikir Penelitian ... 12

2.6 Hipotesis ... 12

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian ... 13

3.2 Prosedur Penelitian ... 13

3.3 Gambaran Umum Penelitian ... 14

3.4 Rincian Prosedur Penelitian ... 15

3.5 Indikator Keberhasilan ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 22

4.2 Hasil Penelitian Siklus II ... 29

4.3 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 34

BABV SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 37

5.2 Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA


(36)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Tabel 4. 1Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 25 2. Tabel 4.2 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II.... 26 3. Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 26


(37)

xiv

4. Tabel 4.4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I... 31 5. Tabel 4.5 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II.... 32 6. Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II... 32 7. Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II.... 34 8. Tabel4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II... 35

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Bagan 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK)... 14


(38)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Izin Penelitian Dari Fakultas ... 41

2. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ... 42

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ... 43


(39)

xvi

5. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus 1 Pertemuan 2 ... 45

6. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus 1 Pertemuan 1 ... 46

7. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus 1 Pertemuan 2 ... 47

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 48

9. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus 2 Pertemuan 1 ... 49

10. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus 2 Pertemuan 2 ... 50

11. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus 2 Pertemuan 1 ... 51

12. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus 2 Pertemuan 2 ... 52

13. Rekapitulasi Nilai Evaluasi Belajar Siklus I ... 53


(40)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

(Skripsi)

Oleh ELMIYAH 1013069022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(41)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Oleh ELMIYAH

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG


(42)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Bagan 1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK)... 14


(43)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Belajar ... 5

2.2 Aktivitas Belajar ... 7

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar ... 9

2.4 Metode ... 10 2.5 Kerangka Pikir Penelitian ... 12 2.6 Hipotesis ... 12 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian ... 13

3.2 Prosedur Penelitian ... 13

3.3 Gambaran Umum Penelitian ... 14

3.4 Rincian Prosedur Penelitian ... 15

3.5 Indikator Keberhasilan ... 18


(44)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian... 22

4.2 Hasil Penelitian Siklus II ... 29

4.3 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 34

BABV SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan ...

37 5.2 Saran

... 37 DAFTAR PUSTAKA


(45)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Tabel 4. 1Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I...

25

2. Tabel 4.2 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II.... 26

3. Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 26

4. Tabel 4.4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I... 31

5. Tabel 4.5 Hasil Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II.... 32

6. Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II... 32

7. Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II.... 34

8. Tabel4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II... 35


(46)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulah, Suyoso. 1998.Pengembangan Pendidikan IPA SD. Dirjendikti Depdiknas . Jakarta Almatsir Badariyah. 1986.Demonstrasi sebagai Metode Belajar Mengajar. Depdikbud.

Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006.Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara . Jakarta . Aqib, Zainal. 2006.Penelitian Tindakan Kelas.Yrama Widya. Bandung

Dwi Siswoyo, dkk. 2007.Ilmu Pendidikan. UNY Press. Yogyakarta. Hamalik, Oemar. 2001.Proses Belajar Mengajar. Balai Pustaka . Jakarta .

Priyatiningsih. 2004.Pengembangan Instrumen Penilaian Biologi.Depdikbud.. Semarang . Sanjaya, Wina. 2006.Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media . Group Bandung . Sardiman, A.M. 2003.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta

Sugiharto, Kartika N.F. Farida Harahap. dkk. 2007.Psikologi Pendidikan. UNY Press Yogyakarta.

Sumaji, Soehakso, Mangun Wijaya, dkk. 1998.Pendidikan Sains yang Humanistis.Kanisus. Yogyakarta

Thohari Mustamar. (1978).Program Pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Yogyakarta Wardani, Sri, 2005.Paket Pelatihan Awal untuk Sekolah dan Masyarakat. Dirjen Dikdasmen.


(47)

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1

SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Nama Mahasiswa : Elmiyah

NPM : 1013069022

Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Bandar Lampung, Maret 2012 Peneliti,

Elmiyah

NPM. 1013069022

MENYETUJUI

Pembimbing , Pembahas,

Drs. Rapani, M.Pd Prof. Dr. Sudjarwo, M.S NIP. 19600706 198403 1 004 NIP. 19530528 198103 1 002


(48)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji : Drs. Rapani, M.Pd ________________

Penguji

Bukan Pembimbing : Prof. Dr. Sudjarwo, M.S _________________

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si.

NIP 196003151985031003 NIP

195408091981111001


(49)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Tugas akhir Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Metode Inkuiri Siswa Kelas IV SD NEGERI 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas lampung.

Dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si, selaku dekan FKIP Universitas Lampung yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan studi di FKIP Universitas Lampung;

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila

3. Bapak Dr. Darsono, M.Pd selaku Ketua Program Studi S1 PGSD yang telah memberi kesempatan kepada penulis.

4. Drs. Rapani, M.Pd . selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dan telah bersedia meluangkan waktu serta mencurahkan pikirannya dalam membimbing penulis selama menyusun tugas akhir ini.

5. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. selaku dosen pembahas yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan pembahasan pada tugas akhir ini.


(50)

6. Bapak Drs. M. Yusuf, selaku Kepala sekolah SD Negeri I Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung, yang telah bersedia memberikan waktu serta izin dalam penyelesaian tugas akhir ini.

7. Dewan Guru SD Negeri I Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan motivasi dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua khususnya Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Bandar Lampung, Maret 2012 Penulis


(51)

MOTTO

Allah akan meninggikan orang yang

beriman di antara kamu dan orang-orang yang

diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat

(Al-Mujadilah : 11)


(52)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhanaku ini, kepada :

1. Kedua orang tuaku, yang selalu mendoakan dan memberi nasehat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Suamiku yang tercinta yang selalu menyayangi dengan penuh cinta dan kasih sayang serta selalu berdoa demi keberhasilan penulis.

3. Anak-anaku tersayang yang selalu sabar dan penuh rasa cinta selalu Tugas akhir ini.

4. Kepala sekolah SDN 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung dan rekan-rekan guru yang telah berusaha membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, serta ;


(53)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Talang padang pada tanggal 10 Juni 1959. Penulis terlahir dari pasangan Ayahnda bernama Ismail Achmad dan Ibunda Rohani Saibaitin. Lulus SD Negeri 8 Kotabumi, melanjutkan di SMP Negeri III Lampung Utara lulus tahun 1971.

Kemudian melanjutkan SPGN I Tanjung Karang lulus tahun 1977. Tahun 1981 diterima sebagai PNS dan mengajar di SDN I Cugung Kalianda . Pada tahun 1981 penulis pindah tugas ngajar di SDN I Kota Karang Bandar Lampung. Kemudian pindah tugas ke SDN I Sukarame II tahun 1990 sampai dengan sekarang.

Tahun 2010 penulis melanjutkan kuliah pada Program Studi S1 PGSD Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung dan lulus bulan September tahun 2012.


(54)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangandi bawah ini :

Nama : Elmiyah

Nompor Pokok Mahasiswa : 1013069022 Jurusan : Ilmu Pendidikan

Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Judul Tugas Akhir : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau di tulis oleh orang lain atau telah di pergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas atau institusi lain.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2012 Yang Membuat Pernyataan

`


(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Tugas akhir Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Metode Inkuiri Siswa Kelas IV SD NEGERI 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas lampung.

Dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si, selaku dekan FKIP Universitas Lampung yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan studi di FKIP Universitas Lampung;

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila

3. Bapak Dr. Darsono, M.Pd selaku Ketua Program Studi S1 PGSD yang telah memberi kesempatan kepada penulis.

4. Drs. Rapani, M.Pd . selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan dan telah bersedia meluangkan waktu serta mencurahkan pikirannya dalam membimbing penulis selama menyusun tugas akhir ini.

5. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. selaku dosen pembahas yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan pembahasan pada tugas akhir ini.


(2)

6. Bapak Drs. M. Yusuf, selaku Kepala sekolah SD Negeri I Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung, yang telah bersedia memberikan waktu serta izin dalam penyelesaian tugas akhir ini.

7. Dewan Guru SD Negeri I Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan motivasi dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua khususnya Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Bandar Lampung, Maret 2012 Penulis


(3)

MOTTO

Allah akan meninggikan orang yang

beriman di antara kamu dan orang-orang yang

diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat


(4)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhanaku ini, kepada :

1. Kedua orang tuaku, yang selalu mendoakan dan memberi nasehat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Suamiku yang tercinta yang selalu menyayangi dengan penuh cinta dan kasih sayang serta selalu berdoa demi keberhasilan penulis.

3. Anak-anaku tersayang yang selalu sabar dan penuh rasa cinta selalu Tugas akhir ini.

4. Kepala sekolah SDN 1 Sukarame II Teluk Betung Barat Bandar Lampung dan rekan-rekan guru yang telah berusaha membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, serta ;


(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Talang padang pada tanggal 10 Juni 1959. Penulis terlahir dari pasangan Ayahnda bernama Ismail Achmad dan Ibunda Rohani Saibaitin. Lulus SD Negeri 8 Kotabumi, melanjutkan di SMP Negeri III Lampung Utara lulus tahun 1971.

Kemudian melanjutkan SPGN I Tanjung Karang lulus tahun 1977. Tahun 1981 diterima sebagai PNS dan mengajar di SDN I Cugung Kalianda . Pada tahun 1981 penulis pindah tugas ngajar di SDN I Kota Karang Bandar Lampung. Kemudian pindah tugas ke SDN I Sukarame II tahun 1990 sampai dengan sekarang.

Tahun 2010 penulis melanjutkan kuliah pada Program Studi S1 PGSD Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung dan lulus bulan September tahun 2012.


(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangandi bawah ini : Nama : Elmiyah Nompor Pokok Mahasiswa : 1013069022 Jurusan : Ilmu Pendidikan

Program Studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Judul Tugas Akhir : PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKARAME II TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau di tulis oleh orang lain atau telah di pergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas atau institusi lain.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2012 Yang Membuat Pernyataan

`


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 15 47

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 8 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

0 9 45

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011-2012

1 20 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMENANTI KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 7 27

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFATSIFAT BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ( PTK Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Talang Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013)

1 13 44

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran Papan Screbble Perpisahan Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 7 15

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MERDIKOREJO TEMPEL SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 221