UJIAN AKHIR SEMESTER ENTREPRENEURSHIP 3

(1)

UJIAN AKHIR SEMESTER

ENTREPRENEURSHIP 3

Nama Fasilitator: 1. Christian Herdinata

2. Sophia Athena

Oleh:

Lady Tamara D. M. (20714027) Maria Herminia (20714033)


(2)

FAKULTAS ENTREPRENEURSHIP & HUMANIORA UNIVERSITAS CIPUTRA

SURABAYA 2015

Deskripsi Singkat Executive Summary

Deskripsi singkat menjelaskan tentang garis besar yang mewakili isi dari informasi utuh. Deskripsi singkat mempermudah pembaca memahami inti atau poin-poin penting tanpa harus membaca keseluruhan laporan dan untuk mendapatkan gambaran sebelum membaca laporan secara detail. Deskripsi singkat berisi:

 Problem

Merupakan masalah yang sedang kami hadapi dalam menjalankan bisnis COZA. Awal masalah yang dihadapi adalah pemberian nama brand pada produk kami. Pada awalnya brand kami yaitu “Chokongola”. Banyak orang mengira bahwa produk yang kami jual adalah makanan seperti coklat. Padahal jenis bisnis kami adalah di bidang lifestyle and fashion. Sehingga kami putuskan untuk mengubah brand dengan nama COZA Bedsheet.

Masalah yang kami hadapi berikutnya yaitu dalam hal produksi. Kami terhambat dalam proses produksi yang disebabkan oleh key partner yaitu, penjahit. Hal ini menyebabkan penjualan kami menjadi terhambat dan tidak berjalan dengan lancar. Sehingga kami memutuskan untuk mengganti penjahit yang lama dengan yang baru.

Untuk mengejar ketertinggalan dalam penjualan, kami memutuskan untuk menambahkan produk yaitu COZA Wear. Karena menurut kami, pakaian lebih dibutuhkan dibanding bedsheet. Sehingga dapat meningkatkan penjualan kami.

 Tujuan dan Target usaha yang ingin dicapai

Tujuan dalam ide bisnis ini bukan hanya mencari profit sebanyak-banyaknya, namun kami juga memiliki tujuan untuk menjawab masalah di sekitar kami. Tidak hanya itu, tujuan kami berikutnya adalah membuka peluang usaha bagi pengangguran di sekitar lingkungan kami. Karena kami ingin menjadi entrepreneur yang memiliki manfaat bagi orang di sekitarnya. Target usaha yang ingin kami capai yaitu mengembangkan bisnis yang hanya dikenal beberapa


(3)

terus meningkatkan inovasi-inovasi pada produk kami, serta tetap membawa nama baik Indonesia dalam produk kami.

 Gambaran singkat tentang BMC

Dari segi value propotion sprei kami memiliki kelebihan yaitu sprei dengan dua lapis sehingga mempermudah customer dalam merapikan kasur. Segmentasi customer kami adalah mereka yang memiliki aktifitas tinggi.

 Keberlanjutan (Sustainibility) dari bisnis

Bisnis kami saat ini sedang dalam tahap produksi, kedepannya akan mencoba untuk produksi masal agar sprei yang kami jual ready stock.

 Data-data singkat apabila ada

COZA pun mempunyai beberapa sosial media yang digunakan sebagai media marketing secara online yaitu website dan juga instagram. Kita menggunakan media sosial tersebut sebagai alat bantu untuk mempromosikan produk kami. Selain itu pula media sosial yang kami gunakan merupakan media sosial yang saat-saat ini sangat digemari oleh masyarakat jadi akan lebih mudah dalam mempromosikanya dan juga intensitas untuk diketahui juga lebih banyak ketika menggunakan media sosial tersebut sebagai media untuk mempromosikan produk kami.

 Kesimpulan

COZA bedsheet adalah produk sprei yang diperuntukan untuk mereka yang memiliki aktifitas tinggi, dirancang untuk memudahkan mereka dalam merapikan sprei sehingga customer tidak perlu meluangkan waktu lebih untuk merapikan tempat tidur yang dari segi value propotion sprei kami memiliki kelebihan yaitu sprei dengan dua lapis sehingga


(4)

Selain itu juga karena menurut kami, pakaian lebih dibutuhkan dibanding bedsheet. Sehingga dapat meningkatkan penjualan kami.


(5)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...3

BAB 1. DISCOVERY AND CUSTOMER STRATEGIC DEVELOPMENT (STAGE 1)...4

1.1. Latar Belakang Bisnis Anda...4

1.2. Penjelasan BMC...4

1.3. Profil Konsumen (Customer Profile)...5

1.4. Solution...5

BAB 2. CONCEPT AND RESOURCING DEVELOPMENT (STAGE 2)...6 (Silahkan lanjutkan Daftar isi sesuai dengan format yang diberikan)


(6)

BAB 1. DISCOVERY AND CUSTOMER STRATEGIC DEVELOPMENT (STAGE 1)

1.1. Latar Belakang Bisnis Anda

Awal mula bisnis ini dimulai dari problem statement yaitu, kasur yang berantakan. Sebagai mahasiswa yang cukup sibuk dengan kegiatan di kampus, kami tidak memiliki banyak waktu untuk merapikannya setiap hari. Kami berpikiran bahwa masalah utamanya adalah bedsheet yang tidak rapih dan mudah lepas. Hingga suatu saat, anggota keluarga tim kami menciptakan sebuah inovasi yang diaplikasikan kepada bedsheet.

Inovasi yang diaplikasikan adalah dua lapis kain dan zipper. Bedsheet yang diciptakan memiliki tujuan yang sangat sederhana, yaitu membuat bedsheet tidak mudah lepas dari kasurnya. Dengan adanya dua lapis kain dan zipper yang melapisi sisi bedsheet, dijamin bedsheet yang digunakan menjadi rapi dan tidak mudah lepas dari kasur.

Latar belakang bisnis kami juga bisa dibilang karena salah satu anggota tim kami yang memilliki basic bisnis dalam jahit-menjahit. Sehingga kami merasa ini adalah hal yang secara kebetulan mempermudah kami dalam menjalankan ide bisnis ini.


(7)

1.2. Penjelasan BMC 1.2.1 Key Partners

a. Optimiszation dan economy of scale: o Supplier kain

o Produsen packaging o Jasa pesan antar 1.2.2 Key Activities

a. Production

o Memproduksi custom sprei o Produksi pakaian RTW b. Problem solving

i. Delivery

ii. Bila konsumen memiliki keinginan yang tidak sesuai dengan katalog yang disediakan.

1.2.3 Key Resources

a. Physical : bahan baku dan alat jahit b. Human : penjahit, jasa antar

c. Financial : cash


(8)

1.2.4 Value Propotition

a. Performance :

i. Sprei yang dapat di custom

ii. Model sprei yang dapat dibawa untuk traveling iii. Pakaian RTW yang mengikuti perkembangan mode b. Convenience :

i. Jasa pesan antar

ii. Apabila pembelian diatas 5 paket sprei minimal katun jepang free laundry dan ongkos kirim

iii. Pembelian 5 pakaian dalam satu nota mendapat potongan harga

c. Price :

i. Sprei : dibagi menjadi dua segment pasar ( menengah dan bawah ).

- Menengah : Rp 650.000,00 – Rp 1.200.000,00 - Bawah : Rp 360.000,00 – Rp 650.000,00 ii. Pakaian : berkisar Rp 100.000,00 – Rp 300.000,00 1.2.5 Customer Relationship

a. Tradisional :

i. Jual beli saat pemesanan, pemberian fasilitas laundry dengan biaya ongkir ditanggung konsumen.

ii. Pemberian merchandise untuk pelanggan. iii. Diskon hari ulangtahun.

b. Personal assistant :


(9)

1.2.6 Customer Segment a. Mass market :

i. Bawah, bahan kain katun panca, katun jepang dengan kisaran harga mulai dari

Rp385.000,-ii. Menengah, bahan katun jepang dan king koil dengan kisaran harga mulai dari Rp

650.000,-iii. Menengah, dengan harga pakaian mulai Rp 100.000,-1.2.7 Distribution Channels

a. Awarness :

i. Media sosial, mulut-ke-mulut, brosur b. Evalation :

i. Open house, testimonial c. Purchase :

i. Cash, transfer d. Delivery :

i. Diantar (harga belum termasuk ongkir) 1.2.8 Cost Structure

a. Bahan baku yang digunakan mempengaruhi harga jual sprei maupun pakaian.

b. Untuk setiap segmen pasar dibedakan

c. Setiap biaya yang keluar dan masuk harus melalui pembukuan.


(10)

1.2.9 Revenue Stream

a. Ascet sales :

i. Penjualan sprei yang dapat di custom.

ii. Pakaian RTW yang tidak pasaran, tetapi mengikuti perkembangan mode.

b. Fixed price :

i. List price, namun dapat di custom berupah sesuai dengan keinginan design dari konsumen.

ii. Pakaian harga fix, karena dijual tidak berdasarkan order. 1.2.10 Key Partners

Key partner merupakan pihak lain yang dapat membantu atau menambah nilai jual produk. Dalam hal ini, partner kami yaitu penjahit yang membantu dalam proses produksi dan pihak ekspedisi seperti JNE yang membantu dalam pendistribusian produk serta kami menggunakan jasa pekku dalam membuat desain website.

1.2.11 Key Activities

Merupakan kegiatan utama apa saja yang diperlukan dalam kegiatan bisnis. Kegiatan yang kami lakukan dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat, menyetorkan orderan kepada penjahit, melakukan shipping serta memantau barang sudah sampai ke tangan customer atau belum. Kami juga melakukan promosi secara online dan offline.

1.2.12 Key Resources

Merupakan sumber daya utama yang kami miliki dalam menjalankan bisnis. Key resources yang kami miliki yaitu bahan baku (kain, zipper), tenaga kerja yang menjahit,


(11)

1.3. Profil Konsumen (Customer Profile)

Customer profile merupakan profil jelas customer yang ditargetkan untuk penjualan produk bisnis. Customer profil kami berupa customer menengah ke atas yang memiliki kegiatan yang cukup padat dan menggemari hal-hal yang praktis, serta pengusaha di bidang kesehatan, perhotelan dan pariwisata.

1.4. Solution a. Product

 Produk ini merupakan produk sprei yang menjawab masalah sehari-hari para customer. Sprei kami sendiri dilengkapi dengan zipper yang membungkus tempat tidur sehingga tetap terjaga kerapihannya dan mempersingkat waktu para customer untuk merapihkan tennpat tidurnya.

 Sprei kami juga dapat di custom, jadi para customer dapat memilih warna, motif, bahan daan ukuran sprei mereka sesuai dengan keinginan dan selera mereka sendiri, tetapi tetap disesuaikan dengan motif kain yang ada di pasaran.

Product handled :

 Newness :

Menjawab semua permasalahan customer yang kesulitan dalam mengatur waktunya untuk merapihkan tempat tidur

 Performance :

Sprei yang kami jual berbeda dengan sprei yang lainnya karena sprei kami dilengkapi dengan zipper yang berguna untuk membungkus tempat tidur sehingga tetap terjaga kerapihannya


(12)

Memberi kesempatan para customer untuk membuat sprei sesuai dengan apa yang mereka inginkan

b. Channels :

 Awareness :

Melalui kerabat dan keluarga, words of mouth, katalog, media sosial ( contoh : line, instagram, ask.fm, bbm, dll.)

 Evaluation :

Menampung permintaan customer dari berbagai aspek

 Purchasing :

Transfer (jika customer membeli melalui media sosial) dan cash (jika customer membeli secara langsung kepada owner)

 Delivery :

Membawa atau mengatar produk kepada customer secara personal dan mengantar produk kepada customer melalui kurir (via JNE) jika terpaut jarak yang jauh

 After sales :

Testimoni, feedback, diskon dan member

c. Customer relationship

 Type : mobile

Meminta testimoni melalui media sosial yang digunakan untuk penjualan (karena lebih mudah dan lebih efektif)

 Get

melalui sosial media, promosi melalui foto-foto di instagram dan broadcast di sosial media


(13)

Product upgrade, akan ada beberapa inovasi dari sprei kami

 Grow

Referrals, jika produk ini diminati oleh banyak orang, maka orang lain akan mempromosikan produk ini kepada kerabat-kerabatnya dan memperkenalkan produk ini lebih luas lagi


(14)

BAB 2. CONCEPT AND RESOURCING DEVELOPMENT (STAGE 2)

2.1. STRUKTUR ORGANISASI

2.2. MINI EXHIBITION

Persiapan kami sebelum menuju acara Mini Exhabition (ME) yaitu mempromosikan COZA bedsheet secara offline dan online. Promosi secara offline kami lakukan dengan menggunakan brosur yang berisi tagline, deskripsi ukuran dan contact person yang dapat dihubungi apabila ingin memesan. Saat membagikan brosur, kami juga menjelaskan value dari COZA bedsheet yaitu adanya zipper dan dua lapis kain yang membungkus sehingga bedsheet tidak mudah lepas dan tetap rapi.

Kami juga melakukan promosi secara online dengan menggunakan media sosial seperti line, instagram, path dan bbm. Promosi yang kami lakukan ditujukan kepada calon customer yang memiliki kegiatan padat dan menyukai hal-hal praktis. Dengan menggunakan media sosial kami yakin akan memperluas eksistensi dari COZA bedsheet.

Selain melakukan promosi, kami juga membuat catalog untuk beberapa model COZA bedsheet. Kami memilih beberapa model yang menjual dan cukup diminati oleh banyak orang pada acara Mini

CEO, CPO Lady Tamara

Maria Herminia COO, CFO


(15)

gunakan merupakan kain berkualitas premium seperti katun jepang, kain sutra dan kongkoil. Pemilihan kain untuk sample juga sangat kami perhatikan untuk menarik calon customer. Motif yang dipilih juga tidak pasaran dan memiliki kesan elegant.

Untuk both, kami menyiapkan beberapa hal seperti nama brand yang cukup besar, business card dan brosur. Kami juga menyiapkan feedback form untuk diisi 5 dosen pengajar dan sisanya untuk calon customer yang lain. Feedback form berguna untuk meningkatkan kualitas dari COZA bedsheet.

Dari hasil Mini Exhabition, kami mendapatkan banyak pujian dari feedback form yang telah diisi oleh 5 dosen dan beberapa mahasiswa Universitas Ciputra. kami mendapatkan banyak feedback menurut form yang telah diisi. COZA bedsheet memiliki desain yang kreatif dan unik. Seperti yang diketahui, COZA bedsheet memiliki dua lapis kain yang dilengkapi dengan zipper pada setiap sisinya. Feedback yang masuk juga menjelaskan bahwa harga yang kami berikan merupakan harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan beserta value-nya. COZA bedsheet juga disebut sebagai produk yang menjadi problem solver bagi calon customer yang memiliki masalah bedsheet berantakan dan mereka tidak memiliki waktu untuk merapikannya terus-menerus.

Dengan adanya Mini Exhabition ini, kami mengambil kesimpulan bahwa COZA bedsheet adalah ide bisnis yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi, serta dapat bersaing dengan produk lainnya.

2.3. FINANCIAL PLANNING


(16)

BAB 3. ACTUALIZATION 3.1 Digital Marketing

Berikut ini adalah beberapa digital marketing dari COZA: a. Website

Wbesite dari COZA sendiri adalah cozaofficial.pekku.com

b. Instagram

COZA juga memiliki instagram, baik untuk mempromosikan produk sprei kami dan juga untuk mempromosikan pakaian-pakaian kami.


(17)

d. Facebook FanPage

3.2 Standar Operating Procedur a. Produksi


(18)

b. Price

- Point of sales : kami menjual produk yaitu bedsheet. Produk kami bukanlah sprei yang biasa dijual di pasaran. Sprei kami memiliki zipper dan dua lapis kain yang membungkus agar sprei yang digunakan tetap rapih dan mudah untuk dibersihkan. Hal ini membantu calon customer kami yang memiliki kegiatan padat dan menyukai hal-hal praktis.

c. Place

- COZA bedsheet belum memiliki stand tetap, masih melakukan jual-beli secara online, namun kami berupaya untuk memiliki stand pada bazaar maupun pameran di Surabaya untuk memperkenalkan lebih luas produk kami kepada masyarakat.

d. Promotion

BAB 4. REFLEKSI MENTORING

Dengan adanya mentoring, kami rasa banyak membantu dalam problem yang telah kami hadapi. Fasilitator yang membimbing kami selalu memberikan masukan yang sangat membantu. Masalah yang pertama kali kami dapatkan diawal kelas E3 adalah key partner yaitu penjahit. Hal ini tentunya cukup menghambat kegiatan penjualan.


(19)

Fasilitator kami menyarankan untuk mengganti penjahit dan membagi tugas dalam melakukan promosi serta mengejar ketertinggalan dalam bidang finance. Kami mendapat ide untuk menambahkan produk yang sejenis untuk mengejar ketertinggalan bisnis yang telah kami jalani.

Tidak hanya itu, saran dan kritikan dari fasilitator dapat meningkatkan value propotition produk kami. Seperti halnya memberikan masukan tentang desain website dan pengenalan produk kepada masyarakat. Dengan demikian, kami merasa bahwa fasilitator memberikan mentoring yang sangat membantu dalam mengatasi masalah-masalah dalam bisnis kami.

BAB V. EVALUATION

5.1 UPDATE PLAN

COZA saat ini selain memproduksi sprei tetapi juga memproduksi pakaian-pakaian yang bertemakan street style. Tetapi sprei kita juga tetap dalam proses produksi. Kami masih melakukan beberapa photoshoot untuk diunggah ke instagram dan ke website COZA sendiri.

5.2 UPDATE DATABASE sep.uc.ac.id terlampir


(1)

BAB 2. CONCEPT AND RESOURCING DEVELOPMENT (STAGE 2)

2.1. STRUKTUR ORGANISASI

2.2. MINI EXHIBITION

Persiapan kami sebelum menuju acara Mini Exhabition (ME) yaitu mempromosikan COZA bedsheet secara offline dan online. Promosi secara offline kami lakukan dengan menggunakan brosur yang berisi tagline, deskripsi ukuran dan contact person yang dapat dihubungi apabila ingin memesan. Saat membagikan brosur, kami juga menjelaskan value dari COZA bedsheet yaitu adanya zipper dan dua lapis kain yang membungkus sehingga bedsheet tidak mudah lepas dan tetap rapi.

Kami juga melakukan promosi secara online dengan menggunakan media sosial seperti line, instagram, path dan bbm. Promosi yang kami lakukan ditujukan kepada calon customer yang memiliki kegiatan padat dan menyukai hal-hal praktis. Dengan menggunakan media

CEO, CPO Lady Tamara

Maria Herminia COO, CFO


(2)

gunakan merupakan kain berkualitas premium seperti katun jepang, kain sutra dan kongkoil. Pemilihan kain untuk sample juga sangat kami perhatikan untuk menarik calon customer. Motif yang dipilih juga tidak pasaran dan memiliki kesan elegant.

Untuk both, kami menyiapkan beberapa hal seperti nama brand yang cukup besar, business card dan brosur. Kami juga menyiapkan feedback form untuk diisi 5 dosen pengajar dan sisanya untuk calon customer yang lain. Feedback form berguna untuk meningkatkan kualitas dari COZA bedsheet.

Dari hasil Mini Exhabition, kami mendapatkan banyak pujian dari feedback form yang telah diisi oleh 5 dosen dan beberapa mahasiswa Universitas Ciputra. kami mendapatkan banyak feedback menurut form yang telah diisi. COZA bedsheet memiliki desain yang kreatif dan unik. Seperti yang diketahui, COZA bedsheet memiliki dua lapis kain yang dilengkapi dengan zipper pada setiap sisinya. Feedback yang masuk juga menjelaskan bahwa harga yang kami berikan merupakan harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan beserta value-nya. COZA bedsheet juga disebut sebagai produk yang menjadi problem solver bagi calon customer yang memiliki masalah bedsheet berantakan dan mereka tidak memiliki waktu untuk merapikannya terus-menerus.

Dengan adanya Mini Exhabition ini, kami mengambil kesimpulan bahwa COZA bedsheet adalah ide bisnis yang unik dan memiliki nilai jual yang tinggi, serta dapat bersaing dengan produk lainnya.

2.3. FINANCIAL PLANNING Terlampir


(3)

BAB 3. ACTUALIZATION 3.1 Digital Marketing

Berikut ini adalah beberapa digital marketing dari COZA: a. Website

Wbesite dari COZA sendiri adalah cozaofficial.pekku.com

b. Instagram

COZA juga memiliki instagram, baik untuk mempromosikan produk sprei kami dan juga untuk mempromosikan pakaian-pakaian kami.


(4)

d. Facebook FanPage

3.2 Standar Operating Procedur a. Produksi


(5)

b. Price

- Point of sales : kami menjual produk yaitu bedsheet. Produk kami bukanlah sprei yang biasa dijual di pasaran. Sprei kami memiliki zipper dan dua lapis kain yang membungkus agar sprei yang digunakan tetap rapih dan mudah untuk dibersihkan. Hal ini membantu calon customer kami yang memiliki kegiatan padat dan menyukai hal-hal praktis.

c. Place

- COZA bedsheet belum memiliki stand tetap, masih melakukan jual-beli secara online, namun kami berupaya untuk memiliki stand pada bazaar maupun pameran di Surabaya untuk memperkenalkan lebih luas produk kami kepada masyarakat.

d. Promotion

BAB 4. REFLEKSI MENTORING


(6)

Fasilitator kami menyarankan untuk mengganti penjahit dan membagi tugas dalam melakukan promosi serta mengejar ketertinggalan dalam bidang finance. Kami mendapat ide untuk menambahkan produk yang sejenis untuk mengejar ketertinggalan bisnis yang telah kami jalani.

Tidak hanya itu, saran dan kritikan dari fasilitator dapat meningkatkan value propotition produk kami. Seperti halnya memberikan masukan tentang desain website dan pengenalan produk kepada masyarakat. Dengan demikian, kami merasa bahwa fasilitator memberikan mentoring yang sangat membantu dalam mengatasi masalah-masalah dalam bisnis kami.

BAB V. EVALUATION

5.1 UPDATE PLAN

COZA saat ini selain memproduksi sprei tetapi juga memproduksi pakaian-pakaian yang bertemakan street style. Tetapi sprei kita juga tetap dalam proses produksi. Kami masih melakukan beberapa photoshoot untuk diunggah ke instagram dan ke website COZA sendiri.

5.2 UPDATE DATABASE sep.uc.ac.id terlampir