27
1. Analisis Kuantitatif dengan AAS
Analisis kuantitatif dengan AAS dilakukan untuk mengetahui konsentrasi Au pada larutan hasil pelindian. Analisis ini meliputi:
a. Penentuan Kurva Kalibrasi Larutan Standar
Kurva standar Au dibuat berdasarkan data absorbansi larutan standar Au pada berbagai variasi konsentrasi, dari hasil pembacaan menggunakan alat AAS
dengan panjang gelombang 242,7950 nm. Penentuan persamaan regresi linear larutan standar dengan rumus sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ Keterangan :
Y = Absorbansi larutan standar X = Konsentrasi larutan standar
a = Koefisien kemiringan b = tetapan intersep
n = Jumlah larutan standar
b. Penentuan Signifikansi Kolerasi X dan Y
Untuk menentukan kolerasi antara absorbansi dan konsentrasi larutan standar dapat dicari dengan teknik kolerasi Momen Tangkar dari Pearson
korelasi product moment dapat ditentukan korelasi X dan Y menggunakan
rumus sebagai berikut:
28
∑ √ ∑
∑ Telah diketahui bahwa :
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑
∑ ∑
∑
Selanjutnya untuk menguji signifikansi harga r
xy
, harga tersebut dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan derajat kebebasan db= n –2 pada taraf signifikansi
1 dan 5. Apabila harga r
xy
hasil perhitungan ternyata lebih besar dari r
tabel
, berarti ada kolerasi antara absorbansi Y dan konsentrasi larutan standar X
yang signifikasi Sutrisno Hadi, 1987: 5
c. Uji Lineritas Persamaan Garis Regresi
Uji lineritas persamaan garis regresi dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang bermakna antara konsentrasi X dan absorbansi Y.
Untuk menentukan linieritas persamaan garis tersebut dilakukan dengan cara menghitung F regresinya, sedangkan untuk menentukan F regresi dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut: ∑
∑
29
∑ ∑
∑ R K
res
= K
res
db
res
, db
res
= n-2
F
reg
= R K
reg
R K
res
Keterangan: n
= banyaknya suku JK
= Jumlah kuadeat RJK
reg
= rerata jumlah kuadrat regresi RJK
res
= rerata jumlah kuadrat residu Db
= derajat kebebasan F
reg
= harga bilangan F untuk garis regresi
d. Penentuan Konsentrasi Au dalam Larutan Hasil Pelindian