Sumber Data METODE PENELITIAN
observasi terseleksi, dimana peneliti hanya membahas tetang pengaruh
perkembangan Keseain Srandhul Purba Budaya yang ada di kotagede. 2.
Wawancara Mendalam
Wawancara merupakan percakapan mendalam yang di lakukan dua pihak yaitu pelaku wawancara sebagai pengaju pertanyaan atau
interviewer dan terwawancara sebagai pemberi jawaban atas semua pertanyaan yang di ajukan atau interviwee Moleong, 2007:186.
Pengertian wawancara menurut Esterberg 2002 melalui Sugiyono 2015, wawancara di bagi menjadi 3 macam yaitu wawancara
terstruktur, wawancara semistruktur dan wawancara tak berstruktur. 1 Wawancara berstruktur adalah adalah sebuah wawancara
yang sudah di siapkan oleh peneliti mulai dari pertanyaan-pertanyaan yang akan dibahas, perbekalan seperti perekam suara, catatan kecil
ataupun kamera agar sebuah wawancara dapat berjalan dengan lancar. 2 Wawancara semistruktur, yaitu sebuah wawancara yang lebih bebas
karena narasumber diminta untuk mengutarakan ide ataupun pendapatnya. Sama seperti perbekalan untuk wawancara terstruktur,
wawancara semistruktur juga harus dilengkapi dengan cacatan kecil agar informasi yang di berikan informan dapat langsung di catat oleh
peneliti. 3 Wawancara tak berstruktur, dalam wawancara tidak berstruktur ini peneliti tidak berpegang pada peoman wawancara atau
pertanyaan yang sudah dibuat melainkan hanya mengupas garis besar perasalahan yang diangkat Sugiyono, 2015: 73-74.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara semistruktur. Karena narasumber dituntut untuk menjelaskan ide dan
pendapat tentang Kesenian Srandhul tersebut. Untuk memperkuat hasil wawancara peneliti menggunakan alat tambahan seperti catatan
dan rekaman suara agar data yag diperoleh lebih akurat dan terpercaya.