Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Dengan kata lain perkembangan kesenian yang ada di Yogyakarta akibat dari hubungan masyarakat dan suatu komunitas yang membawa sebuah kesenian dari
daerah setempat dan mendapat tempat di hati masyarakat Yogyakarta. Pekembangan dan usaha pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat mampu
membuat beberapa kesenian dari luar daerah bisa tetap bertahan di Yogyakarta, bahkan kesenian ini bisa menjadi ikon sebuah daerah contohnya adalah Kesenian
Srandhul. Srandhul merupakan kesenian yang berbentuk dramatari, dahulunya
kesenian ini hanya hidup di wilayah pedesaan saja. Namun sangat disayangkan, pencipta kesenian ini tidak diketahui sampai saat ini, karena pencipta kesenian
rakyat di suatu wilayah biasanya bersifat anonim atau dalam artian tidak mempunyai nama. Hal ini juga ditegaskan dalam buku
Umar Kayam yang menyebutkan segala bentuk kebudayaan masyarakat bukan merupakan ekspresi
dari individual seseorang, melainkan melebur menjadi satu dalam masyarakat. Hal tersebut sama dengan lagu-lagu rakyat yang indah, tari-tarian rakyat, mainan
anak-anak dll, merupakan sesuatu yang bersifat anonim Kayam,1981: 25 .
Kesenian Srandhul yang merupakan salah satu kesenian anonim ini mampu masuk dalam sebuah masyarakat yang secara tidak langsung bukan merupakan kesenian
asli Yogyakarta, kesenian ini masuk di beberapa wilayah di Yogyakarta seperti Sleman, Kasihan, dan Bangunjiwo, namun saat ini hanya beberapa kelompok saja
yang masih memepertahankan Kesenian Srandhul ini di wilayahnya. Salah satu tempat pelestarian Srandhul yang masih ada saat ini adalah di Kampung
Mangkubumen Kotagede Yogyakarta.
Kampung adalah sebuah kampung kecil di wilayah Kotagede Yogyakarta yang melestarikan Kesenian Srandhul. Kesenian Srandhul yang awalnya
merupakan sebuah kesenian yang berasal dari daerah Wonogiri Jawa Tengah, mampu bertahan dan mendapat sambutan yang positif di daerah ini. kesenian ini
merupakan wujud dari kesadaran masyarakat sekitar tentang kebersamaan dalam melestarikan kesenian dengan menyelenggarakan pentas hiburan untuk
pernikahan, khitanan, dan hari besar nasional. Walaupun sempat mengalami masa terpuruk, di mana kesenian ini di tinggalkan oleh masyarakat, namun setelah
mengalami berbagai perkembangan kesenian ini kini dapat hidup kembali dan bahkan menjadi ikon kesenian dari Kampung Mangkubumen. Hal tersebut
membawa pengaruh bersar terhadap masyarakat maupun para pemain Kesenian Srandhul ini. Pengaruh perkembangan yang terjadi pada Kampung Mangkubumen
ini mempunyai dampak positif yang sangat bermanfaat. Berdasarkan penelitian yang sudah ada peneliti ingin meneliti bagaimana
pengaruh perkembangan Kesenian Srandhul Purba Budaya terhadap kehidupan sosial masyarakat Kampung Mangkubumen Kecamatan Kotagede Yogyakarta.