47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 139, penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:
312, metode survei merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi
mengenai status gejala pada waktu penelitian berlangsung. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah pemahaman pelatih Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Sleman dalam pemanfaatan media pelatihan. Pemahaman
adalah suatu proses, cara memahami cara mempelajari baik-baik supaya paham dan pengetahuan banyak. Secara operasional pemanfaatan media dalam proses
berlatih melatih sepak bola di Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Sleman didefinisikan sebagai suatu usaha yang dilakukan pelatih sepak bola dalam
memberikan materi latihan dengan memanfaatkan media agar materi tersebut dapat diterima dengan baik oleh anak latih. Pemanfaatan media dalam proses
berlatih melatih sepak bola di Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Sleman
48 mencakup 4 faktor, yaitu: 1 Media berbasis visual, 2 Media berbasis audio,
3 Media berbasis audio visual dan 4 Media berbasis komputer, yang diukur menggunakan angket.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2006: 181, “Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas
”. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 108
, “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian“. Populasi dalam penelitian ini adalah pelatih sekolah sepak bola yang ada di bawah naungan
IKA SSB Sleman yang berjumlah 21 pelatih SSB. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive
sampling. Menurut Sugiyono 2007: 85 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria dalam penentuan
sampel ini meliputi: 1 Sekolah Sepak Bola yang berada di bawah naungan IKA Sleman, 2 klub masih aktif melakukan proses berlatih melatih, 3 setiap
SSB diambil satu pelatih. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 17 pelatih dari 21 pelatih SSB.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data