54
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2006: 178.
Dalam uji reliabilitas ini butir soal yang diujikan hanyalah butir soal yang valid saja, bukan semua butir soal yang diuji cobakan. Apabila diperoleh
angka negatif, maka diperoleh korelasi yang negatif. Ini menunjukkan adanya kebalikan urutan. Indeks korelasi tidak pernah lebih dari 1,00
Suharsimi Arikunto, 2006: 276. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach,
digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang bukan 1 dan 0. Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen reliabel dengan
koefisien reliabilitas sebesar 0,993. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran.
F. Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Cara perhitungan analisis data mencari besarnya frekuensi relatif
persentase. Dengan rumus sebagai berikut Anas Sudijono, 2009: 40:
P =
� �
� Keterangan:
P = Persentase yang dicari Frekuensi Relatif F = Frekuensi
55 N = Jumlah Responden
Pengkategorian tersebut menggunakan Mean dan Standar Deviasi. Menurut Saifuddin Azwar, 2010: 186 untuk menentukan kriteria skor dengan
menggunakan Penilaian Acuan Norma PAN disajikan pada tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4. Norma Penilaian
No Interval
Kategori 1
X M + 1,5 SD Sangat Baik
2
M + 0,5 SD X ≤ M + 1,5 SD Baik
3 M -
0,5 SD X ≤ M + 0,5 SD Cukup
4 M -
1,5 SD X ≤ M - 0,5 SD Kurang
5
X≤ M - 1,5 SD Sangat Kurang
Keterangan: M : Nilai rata-rata Mean
X : Skor S : Standar Deviasi
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-22 November 2015 yang bertempat di Sekolah Sepak Bola di kabupaten Sleman di bawah naungan
IKA Sleman. Subjek merupakan semua pelatih sekolah sepak bola yang ada di bawah naungan IKA SSB Sleman yang berjumlah 17 pelatih dari 21
pelatih SSB.
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Deskripsi data hasil penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman pelatih Sekolah Sepak Bola di kabupaten Sleman dalam
pemanfaatan media pelatihan. Pemahaman pelatih Sekolah Sepak Bola di kabupaten Sleman dalam pemanfaatan media pelatihan diungkapkan dengan
47 pernyataan dan terdapat empat faktor, yaitu faktor media berbasis visual, media berbasis audio, media berbasis audio visual, media berbasis
komputer. Hasil analisis data pemahaman pelatih Sekolah Sepak Bola di
Kabupaten Sleman dalam pemanfaatan media pelatihan diperoleh skor terendah minimum 134,0, skor tertinggi maksimum 181,0, rerata mean
158,35, standar deviasi SD 14,05. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 5 di bawah ini: