17
4. Motivasi Pembelajaran
Setelah metode dan strategipendekatan dilakukan untuk mendukung pembelajaran aktif dan menyenangkan diharapkan juga siswa harus memiliki
motivasi belajar. Hamzah B. Uno 2008: 1 menerapkan bahwa “ setiap idividu memilikikondisi internal, dimana kondisi internal tersebut turut berperan dalam
aktivitas dirinya sehari-hari. Salah satu kondisi internal tersebut adalah motivasi, motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakan seseorang bertingkah laku”.
Menurut Sugihartono, dkk 2007:20 ”Motivasi diartikan sebagai situasi suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang
memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut”. Menurut Mc. Donald dalam Sardiman 2007: 73 “Motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”.
Pertanyaan senada juga diterangkan oleh Nana Syaodih Sukmadinata 2007: 61 menurutnya “Motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong
kegiatan individu, yang menunjukan suatu kondisi dalam diri individu yang mendorong atau menggerakan individu tersebut melakukan kegiatan mencapai
sesuatu tujuan”. Motivasi menurut Sumardi Suryabrata adalah keadaan yang terdapat pada diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas
tertentu guna pencapaian suatu tujuan. Idikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno 2008: 23 dapat di
klasifikasikan sebagai berikut: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita
18 masa depan, 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang
menarik dalam belajar; 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif , sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
Dari berbagai pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat pada diri seseorang yang
membuatnya melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. Kaitanya dengan belajar, maka motivasi dapat menjadikan daya penggerak dalam diri siswa dalam
melakukan aktivitas belajar, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga mencapai tujuan yang telah
dikehendaki dalam belajar.
5. Media Pembelajaran