1
PERKEMBANGAN PASAR MODAL, PERKEMBANGAN PASAR UANG DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA :
VECTOR ERROR CORRECTION MODEL
I Wayan Sudirman
1
, I Made Surya Negara S.
2
, I Wayan Wenagama
3
1
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Jln. P. B. Sudirman Denpasar Bali Indonesia, Kode Pos: 80232. Telp: 0361 224133, Fax: 0361 241929,
Email: wsudirmanyahoo.co.id
2
Departemen Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Jln. P. B. Sudirman Denpasar Bali Indonesia, Kode Pos: 80232. Telp: 0361 224133, Fax: 0361 241929
3
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Jln. P. B. Sudirman Denpasar Bali Indonesia, Kode Pos: 80232. Telp: 0361 224133, Fax: 0361 241929
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan jangka panjang dan hubungran jangka pendek antara perkembangan pasar modal, perkembangan pasar uang dan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia selama tahun 1988 sampai 2012. Menggunakan Error Correction Model VECM, hasil menunjukkan bahwa perkembangan pasar modal menjadi penyebab perkembangan
pasar uang dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menjadi penyebab perkembangan pasar uang. Tidak terdapat hubungan jangka panjang dalam model penelitian ini. Berdasarkan
hasil tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan pasar modal memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghambat perkembangan pasar uang di
Indonesia.
Kata kunci : Perkembangan Pasar Modal, Perkembangan Pasar Uang, Pertumbuhan Ekonomi, Vector Error
Correction Model
1. PENDAHULUAN
Hubungan antara perkembangan pasar keuangan atau financial market development dan pertumbuhan ekonomi telah menjadi perdebatan dalam literature, dimana arah hubungannya tidak
menghasilkan konsensus yang sama. Perdebatan itu berfokus pada apakah perkembangan pasar keuangan atau financial market development menyebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi atau
economic growth atau sebaliknya apakah pertumbuhan ekonomi atau economic growth menyebabkan berkembangnya pasar keuangan atau financial market, atau apakah terdapat
hubungan dua arah antara perkembangan pasar keuangan atau financial market development dan pertumbuhan ekonomi atau economic growth? Beberapa studi sebelumnya menemukan hubungan
searah antara kedua hal tersebut, dimana pertumbuhan ekonomi yang tinggi menciptakan permintaan instrument keuangan dan mendorong pasar keuangan secara efektif merespon
permintaan tersebut Gurley and Shaw, 1955; Patrick, 1966. Sedangkan beberapa studi yang lainnya menemukan hubungan sebaliknya, dimana perkembangan pasar keuangan memfasilitasi
kegiatan ekonomi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Romer, 1990; Masoud and Hardaker, 2012. Selain hubungan searah, beberapa studi menemukan hubungan dua arah antara
perkembangan pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi Demirguc-Kunt and Levine, 1996; Enisan dan Olufisayo, 2009.
Rose dan Marquis 2009:5 menyatakan financial market berperan dalam memfasilitasi flow of fund, flow of financial services, income, dan financial claim, sehingga dalam literature
ekonomi financial market diklasifikasikan menjadi dua yaitu money market dan capital market. Rose dan Marquis 2009:12 menyatakan money market didisain untuk short-term loan, sedangkan
capital market didisain untuk long-term loan. Money market mempertemukan individu dan institusi yang memiliki surplus dana sementara dengan individu dan institusi yang mengalami shortages
dana sementara. Dengan demikian money market memungkinkan individu atau institusi memanaje posisi likuiditasnya, modal kerja dan melakukan spekulasi. Capital market mempertemukan
2
institusi sebagai pihak yang membutuhkan dana dalam jangka panjang dengan institusi dan individu sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana dalam jangka panjang. Dengan demikian
capital market memungkinkan institusi menerbitkan instrument long term debt mewakili klaim pendapatan di masa yang akan datang, dalam rangka membeli peralatan, membeli mesin,
membangun gedung dan fasilitas baru.
Perbedaan penelitian ini dan penelitian sebelumnya terletak pada investigasi hubungan antara capital market dan money market. Semakin meningkatnya perkembangan pasar modal di
Indonesia yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahan yang listing, semakin besarnya kapitalisasi pasar dan semakin besarnya nilai saham yang diperdagangkan. Hal itu merupakan
fenomena yang biasa terjadi pada emerging market di negara-negara berkembang. Di sisi lain, peranan money market di negara-negara berkembang yang tidak hanya melayani short-term
borrower fund, melainkan juga melayani long-term borrower fund, menghadapi tantangan besar seiring semakin meningkatnya peranan capital market. Kondisi ini, dalam jangka panjang akan
terus berlangsung, mendorong money market mengambil peran lebih berfokus melayani short-term borrower fund, bukan melayani long-term borrower fund. Dengan demikian, perkembangan capital
market dapat menghambat perkembangan money market di negara-negara berkembang, karena semakin banyak perusahaan yang listing di capital market dapat mengambil keputusan
menggunakan instrument yang ada pada capital market untuk memenuhi kebutuhan dana investasi jangka panjangnya.
Untuk melihat hubungan jangka pendek dan hubungan jangka panjang antara financial market development dan economic growth, analisis data dalam penelitian ini menggunakan Vector
Error Correction Model VECM, karena pengamatan terhadap data awal terdapat dua 2 prasyarat yang dipenuhi oleh karakteristik data yaitu data stasioner pada first difference dan
terhadap kointegrasi. Pengujian stabilitas model akan dilakukan dengan Cusum Test. Interpretasi analisis Impulse Respon Function IRF dilakukan untuk dapat melihat respon suatu variabel
endogen terhadap suatu shock tertentu. Interpretasi analisis Variance Decomposition dilakukan untuk melihat bagaimana perubahan dalam suatu variabel yang ditunjukkan oleh error variance
dan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.
Struktur penulisan ini diorganisasikan dengan urutan yaitu pada bagian kedua 2 diuraikan secara singkat masalah teoritis dan empiris hubungan antara financial development dan economic
growth. Pada bagian ketiga 3 diuraikan metodelogi yang digunakan dalam studi ini. Pada bagian keempat 4 diuraikan hasil penelitian. Pada sesi terakhir yaitu sesi kelima 5 memuat simpulan
dan saran.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lembaga Keuangan dalam Perekonomian