TINJAUAN PUSTAKA Wahyu Setyono F3609070

commit to user 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Bank

Pengertian bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa – jasa bank lainnya. Kasmir 2005:8 . Menurut UU No. 10 tahun 1998 perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Bank adalah suatu badan usaha yang kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan atau pihak lainya, kemudian mengalokasikan kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Subagio,dkk Bank adalah industri yang bergerak pada bidang kepercayaan yang menghubungkan debitur dan kreditur dana. Rudy Tri Santoso Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dan mengeluarkanya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. UU No. 71992 commit to user 9

2. Fungsi Bank

Berdasarkan fungsi di Indonesia hanya dikenal dua jenis bank yaitu: a. Bank Umum Adalah bank yang dapat melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional danatau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. b. Bank Perkreditan Rakyat Adalah bank yang dapat melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional danatau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan Bank Sentral di Indonesia bukan merupakan bank yang diatur dalam Undang-undang ini, tetapi ditetapkan secara tersendiri, hal ini mengingat fungsi, tugas dan peranan Bank Sentral yang merupakan lembaga otoritas moneter, serta melakukan pengawasan dan pembinaan bank.

3. Pengertian Deposito

Menurut undang – undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, deposito adalah simpanan berjangka yang penarikanya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank. Penarikan deposito sesuai dengan perjanjian antara bank dengan pemegang deposito berdasarkan jangka waktu yang commit to user 10 disepakati.Deposito jangka waktu 1 bulan, artinya penarikan hanya dapat dilakukan setelah 1 bulan. Missalnya, deposito jangka waktu satu bulan ditempatkan pada tanggal 20 Juni 2009, maka deposito tersebut dapat di cairkan pada saat jatuh tempo, yaitu pada tanggal 20 Juli 2009.Ismail2010:66 Deposito merupakan kewajiban jangka pendek atau kewajiban jangka panjang. Jangka waktu deposito bervariasi , yaitu deposito yang jangka waktunya kurang dari ssatu tahun dan deposito yang jangka waktunya lebih dari satu tahun. Deposito dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun akan diakui sebagai kewajiban jangka pendek, dan deposito dengan jangka aktu lebih dari satu tahun diakui sebagai kewajiban jangka panjang Ismail, 2010 :66 Beberapa keuntungan dari Deposito : a. Tidak seperti tabungan biasa, setoran awal deposito lebih besar dibandingkan tabungan biasa.besarnya minimal tiap bank berbeda- beda tetapi rata-rata saat ini minimal Rp 1.000.000,-. b. Bunga deposito. Deposito merupakan sarana investasi yang baik di bandingkan dengan tabungan, karena bunga deposito selalu lebih besar di bandingkan dengan bunga tabungan . c. Memiliki resiko yang rendah. Deposito merupakan sarana investasi yang aman karena hamper tidak memiliki resiko d. Biaya administrasi dan pajak. Tidak seperti giro atau tabungan yang dikenakan admistrasi bulanan, deposito tidak dikenakan commit to user 11 administrasi bulanan, walaupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito dari perhitungan hasil bunga deposito itu saja dan tidak termasuk pokok. e. Jangka waktu. Jangka waktu deposito bervariasi dari 1, 3, 6, 12 atau bahkan lebih,tergantung dari kesepakatan nasabah dengan bank. Dengan kesepakatan tersebut pihak bank maupun nasabah memiliki hak dan keajiban sendiri – sendiri, dengan kesepakatan tersebut nasabah juga tidak bisa menambah atau mengurangi jumlah saldo deposito hal tersebut tidak dapat dilakukan setiap saat. Dengan adanya jangka waktu tadi jika nasabah ingin mencairkan dana pada deposito tidak bisa dicairkan setiap saat,tetapi hanya pada saat jatuh tempon saja . Dengan demikian nasabah hanya bisa menambah ataupun mencairkan pada saat jatuh tempo saja. f. Pencairan deposito. Pencairan deposito hanya bisa dilakukan pada saat jatuh tempo saja, apabila terpaksa dicairkan sebelum jatuh tempo biasanya bank akan memberikan penalty pada nasabah yang melakukan penarikan dana deposito yang belum jatuh tempo.

4. Karakteristik Deposito

Menurut Sri Dadi Wibowo 2009 :62-63pada umumnya deposito memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Deposito diperuntukan nasabah perseorangan, badan usaha ataupun organisasi lainya commit to user 12 b. Sebagai bukti kepemilikan deposito,bank akan menerbitkan bilyet deposito atas nama yang bersangkutan sehingga tidak dapat dipndahtangankan ataupun diperjual-belikan. c. Dana yang disimpan dalam deposito dapat dalam valuta rupiah ataupun valuta asing USD,EURO,SGD,GBR,Yen dsb d. Minimal jumlah atau nilai yang nominal depositon ditentukan oleh bank yang bersangkutan. e. Atas dana yang ditepatkan dalam depoosito akan diberikan bunga deposito, dengan ketentuan sebagai berikut: f. Interest rate berdasarkan kesepakatan yang dicapaai oleh kedua belah pihak pada saat pembukaan deposito sesuai dengan jangka waktunya. 1 Perhitungan bunga deposito menggunakan simple interest. 2 Atas bunga deposito yang diterima nasabah oleh bank dikenakan pajak penghasilan Pph sebesar 20 dari bunga deposito yang diberikan. Ketentuan ini berlaku untuk nomimal deposito lebih besar dari Rp 7.500.000,- sedangkan untuk nominal dibawah Rp 7.500.000,- tidak dikenakan pajak penghassilan Pph. 3 Bunga deposito yang dibayarkan kepada nasabah oleh bank dibukukan sebagai bunga deposito. 4 Bunga deposito dibayarkan kepada deposan sesuai dengan permintaanya yaitu setiap bulan pada hari jatuh tempo commit to user 13 bunga,pada saat jatuh tempo deposito berjngka atau P+1 principal plus interest yaitu bu nga akan langsung menambah nominal deposito pada bulan berikutnya.

5. Ketentuan Umum Deposito

Deposito memiliki ketentuan umum yaitu sebagai berikut : a. Diterbitan atas nama, artinya setiap penerbitan deposito harus diterbitkan bilyet deposito dengan mencantumkan nama dan alamat deposan yang bersangkutan. b. Harus dapat dindahtangankan dengan cara cessie ,sesuai dengan passal 613 KUH perdata dapat dindahtangankan dengan membuat akta otentik dibawah ftangan dengan memberitahukan kepada bank. c. Perhitungan dengan prinsip simple interest,dilakukan setelah satu bulan berjalan.bunga tersebut dapat dibayarkan dengan tunai,pemindahbukuan ke rekening giro, rekening tabungan deposan, atau ditranfer ke bank lain, sesuai permintaan yang dicantumkan pada formulir pembukaan deposito. d. Sistem perpanjangan deposito. Untuk memperpanjang deposito dapat digunakan dengan 2 cara : 1 Deposito dapat diperpanjang secara biasa, yaitu setiap tanggal jatuh tempo deposan dating ke bank dengan membawa bilyet asli deposito menemui petugas deposito customer service commit to user 14 2 Deposito yang di perpanjanaag secara otomatis automatic roll over ARO yaitu setiap tanggal jatuh tempo secara otomatis deposito tersebut diperpanjang oleh bank. Apabila deposito akan di perpanjang otomatis, maka deposan telah memberi tahu kepada customer servise bank deengan cara mengisi pilihan ARO pada formulir pembukaan deposito pada waktu pertama kali membuka rekening deposito, untuk itu bank akan memberikan stempel ARO automatic roll over, dan data tersebut di inputkan pada computer. 3 Jangka waktu deposito sesuai dengan pilihan deposan yang dicantumkan pada formulir pembukaan deposito. 4 Setiap penerbit deposito, dapat dibebani biaya adminstrasi bea meterai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5 Deposito dapat dicairkan pada saat jatuh tempo sesuai dengan perjanjian. Apabila deposan dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka bank akan mengenakan denda penalty yang besarnya sesuai ketentuan yang berlaku pada bank yang bersangkutan baik X atas pokok principal deposito penalty bunga . commit to user 15

6. Jenis Deposito

Bank memberikan beberapa alternative kepada masyarakat yang akan menempatkan dananya dalam memilih jenis – jenis deposito yaitu sebagai berikut : a. Deposito berjangka. Deposito berjangka adalah simpanan berjangka yang diterbitkan atas nama,tidak dapat diperjualbelikan, dan penarikan sessuai dengan jangka waktu tertentu. Berdasarkan Pedoman Akutansi Perbankan Indonesia PAPI revisi 2001,deposito berjangka adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikanya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Pada umumnya bank memberikan bunga yang lebih tinggi bagi deposito yang jangka waktunya lebih lama. b. Sertifikat Deposito. Menurut Undang – Undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan yang dimaksud dengan sertifikat deposito adalah ssimpanan dalam bentuk deposito yang simpananya dapat dipindah tangankan.berdasarkan Pedoman akutansi Perbankan Indonesia PAPI Revisi 2001, sertifikat deposito adalah simpanan pihak lain yang berbentuk deposito yang bersertifikatbukti penyimpananya dapat dipindahtangankan atas tunjuk. Bunga sertifikat deposito dihitung secara diskonto,yaitu commit to user 16 selisih antara nominal deposito dengan jumlah uang yang disetor. Sifat sertifkat deposito adalah atas tunjuk, sehingga sertifikat deposito dapat diperjual belikan. Pemilik sertifikat deposito dapat menjual apabila membutuhkan dana segera.Sertifikat deposito diterbitkan atas tunjuk, yang artinya siapa saja yang membawa bisa dapat meencairkan di bank penerbit sertifikat deposito. Berbeda dengan deposito berjangka, sertifikat deposito sesuai dengan sifatnya dapat dialihkan kepada pihak lain sebelum jatuh tempo. Disamping itu bunganya ditrima dimuka sehingga dalam aplikasinya deposan saat sertifikat deposito diterima akan menyetor uang sebesar simpanan dikurangi dengan bunga yang diterima di muka Eddie Rinaldy,2008:14. Oleh karena itu sertifikat deposito dapat dialihkan atau dindah tangankan, maka sertifikat deposito termasuk sebagai “surat berharga” dan pada prinsipnya dapat diperdagangkan dengan cara endosemen Eddie Rinaldy,2008:14 Dalam teori hitung keuangan bunga deposito berjangka yang dibayarkan paada saat jatuh tempo dibayar kemudian perhitungan tersebut dengan “system inters”, sedangkan perhitungan bungan sertifikat deposito yang diterima dimuka disebut dengan “system ddiskonto”Eddie Rinaldy commit to user 17 c. Deposito On Call DOC Pada dasarnya deposito on call atau biasa disingkat dengan DOC adalah bentuk lain dari deposito berjangka,namun berbeda dalam system penarikanya. Dalam aplikasinya pemilik dana dapat menarik uangnya sebelum jatuh tempo, namun dengan syarat harus memberitahukan hal tersebut kepada bank beberapa hari sebelumnya sebagai man diperjanjikan. DOC memiliki jangka waktu minimal 7hari dan paling lama 30 hari. Deposito on call diterbitkan atass nama dan jumlahnya besar, dengan demikian bunga yang diberikan juga sesuai dengan perjanjian pihak nasabah dengan pihak bank. Besarnya bunga bisa dihitung per bulan ataupun per tahun sesuai kebijakan bank dan pembayaran bunga dilakukan pada saat penarikan. Dalam hal perhitungan bunga didasarkan pada jumlah hari dalam satu tahun.maka pembagianya adalah 365 hari. Namun, apabila bank memiliki policy perhitungan bunga dalam bulanan, maka pembagianya adalah jumlah hari dalam bulan yang bersangkutan Ismail,2010:85 commit to user 18

7. Syarat pembukaan deposito

Menurut Sri Dadi Wibowo 2009 :63-64,syarat- syarat yang harus dipenuhi untuk membuka deposito bagi calon nasabah adalah sebagai berikut : a. Menyetujui syarat- syarat dan ketentuan – ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak bank seperti yang tercantum dalam bilyet deposito yaitu : 1 Bilyet deposito tidak dapat dipindah tangankan apabila pemilik meninggal dunia maka jumlah deposito akan dibayarkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum. 2 Pencairan deposito hanya dapat dilakukan pada tanggal 9 jatuh tempo dengan menyerahkan kembali bilyet deposito kepada kantor bank yang menerbitkan. b. Deposan harus segera memberitahukan secara tertulis kepada kantor bank yang menerbitkan deposito bila: 1 Bilyet deposito hilang atau dicuri. 2 Terdapat perubahan nama, alamat, tanda tangan deposan dan sebagainya. c. Bilamana sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak ada pemberitahuan dari deposan, bank akan memperpanjang deeposito itu untuk masa yang sama, dengan tingkat bunga yang berlaku pada saat perpanjangan: commit to user 19 1 Mengisi dan menandatangani formulir aplikasi pembukaan rekening terpadu APRT bagi yang pertama kali menjadi nasabah dan sekaligus mendapat kode costumer relation account number CRAN 2 Menisi dan menandatangani bukti setoran deposito n rangkap 2 yang berfungsi sebagai aplikasi permohonan pembukaan deposito sekaligus sebagai bukti setoran dana deposito. 3 Foto copy identitass diri KTP, SIM, Passpor atau bukti identitas lainyadaari depsosan , dan untuk deposan atas nama badan usaha diperlukan akte pendirian, SIUP,TDP, dan NPWP.bank lain sesuai dengan 4 Menyetor dana secara tunai,dengan cek bilyet giro bank sendiri pemindihan bukuan atau dengan warkat kliring bank lain sesuai dengan jumlah nominal deposito yang dibuka. miniumal sesuai ketentuan-ketentuan masing-masing bank.

8. Pembayaran Bunga Deposito

Menurut Sri Dadi Wibowo,2009:68 pembayaran bunga deposito sebagai berikut: a. Deposan datang dengan membawa bilyet deposito berjangka dan berdasarkan bilyet tersebut dilakukan proses ke dalam computer. b. Print out bukti penyerahan bunga rangkap2, tanda tangani bukti tersebut dan serahkan bukti pembayaran bunga asli kepada commit to user 20 deposan untuk dicairkan ke teller, sedangkan copynya disimpan pada file deposan yang bersangkutan. Teller akan memproses pencairan bukti pembayaran bunga, dengan prosedur kerja Sri Dadi Wibowo,2009:73sebagai berikut: a. Terima bukti pembayaran bunga asli dari deposan untuk dicairkan dan diperiksa kebenaran dan keapsahanya. b. Berdasarkan bukti tersebut, lakukan proses kedalam komputer. c. Print validasi terhadap bukti pembayaran bunga tersebut dan periksa hasil cetak validasi aapakah sudah benar. d. Ambil uang dari cast box sejumlah pembayaran bunga dihitung dengan teliti. e. Serahkan uang tersebut kepada deposan dan minta deposan menandatangani bukti pembayaran sebagai tanda terima uang. f. Simpan bukti pembayaran bunga asli untuk penutupan kas pada akhir hari. commit to user 21

BAB III PEMBAHASAN