HENDRO WAHYU SETYONO 4380 2010

(1)

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERANAN LAYOUT DAN GRAFIS DALAM HARIAN UMUM RADAR MADIUN

Oleh:

HENDRO WAHYU SETYONO D 1307100

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

PERSETUJUAN

PERANAN LAYOUT DAN GRAFIS DALAM HARIAN UMUM RADAR MADIUN

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, 17 Juni 2010

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Drs. Mursito BM, S.U. NIP. 195307271980031001


(3)

PENGESAHAN

PERANAN LAYOUT DAN GRAFIS DALAM HARIAN UMUM RADAR MADIUN

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Tugas Akhir

Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Hari : Kamis.

Tanggal : 1 Juli 2010. Panitia Ujian Tugas Akhir :

Drs. Mursito BM, S.U. (………)

NIP. 195307271980031001

Dra. Sri Urip Haryati,Msi (………)

NIP. 195708211983032001

Dekan

Drs. H. Supriyadi, SN, SU NIP. 195301281981031001


(4)

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”

(QS 13:11)

"Orang-orang yang beruntung adalah mereka yang dihari ini, lebih baik dari hari kemarin. Mereka yang tidak lebih baik dari hari kemarin, adalah orang-orang yang

merugi. Sedangkan jika dihari ini dirinya lebih buruk dari hari kemarin, maka mereka adalah orang-orang yang bangkrut."

(Hadist Rassululloh)

”Berpikirlah efisien niscaya kesuksesan akan menghampirimu” (Bapak Ranchodas)


(5)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

 Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini.

 Kedua orang tuaku yang tak pernah lelah Berusaha demi pendidikan putra-putrinya.

 Saudara-saudaraku yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir.


(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Media yang berjudul “Peranan Layout Dan Grafis Dalam Harian Umum Radar Madiun” Ini.

Laporan Kuliah Kerja Media ini disusun dan diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan programDiploma III Komunikasi Terapan Juurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas maret Surakarta.

Pada Kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Supriyadi, SU selaku dekan FISIP UNS.

2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, Ms, selaku ketua Program Diploma III Komunkasi Terapan FISIP UNS.

3. Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku Pembimbing Akademik yang telah memberi banyak masukan kepada penulis.

4. Bapak Drs. Mursito BM, S.U. selaku Pembimbing Tugas Akhir yang senantiasa membimbing penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Aris Sudanang, selaku General Manager RadarMadiun.

6. Bapak Bambang H Irwanto, selaku Pimpinan Redaksi Radar Madiun. 7. Bapak Hadi Winarso, selaku Ketua Dewan redaksi Radar Madiun.


(7)

8. Ibu Dewi Sulistyani, selaku sekretaris sekaligus manager HRD Radar Madiun.

9. Bapak Hartopo, selaku Manager Iklan Radar Madiun.

10. Bapak Timur Haryanto, Mas Hendri Lucky dan Mas Dadang selaku, layouter Radar Madiun (terimakasih atas ilmu yang diberikan).

11. Segenap karyawan Radar Madiun yang telah menerima kehadiran Penulis dengan senang hati selama menjalankan KKM 2010.

12. Teman Perkuliahan di Periklanan 2007 selaku motivator dan kompetitor selama kuliah, terimakasih

13. Kepada segenap Dosen dan Karyawan, yang telah memberikan amal bhaktinya kepada penulis.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas segala bantuanya.

Semoga apa yang telah diberikan, baik berupa bantuan Moral atau Spiritual beliau-beliau diatas, diberikan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Mengingat keterbatasan Mengingat keterbatasan penulis sebagai manusia yang tidak sempurna, Penulis berharap saran kritik yang membangun demi lebih baiknya Tugas Akhir ini.

Surakarta, 17 Juni 2010 Penulis


(8)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan Dosen... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Moto ... iv

Halaman Persembahan ... v

Kata Pengantar... vi

Daftar Isi... viii

Daftar Gambar ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. Definisi Periklanan ... 5

B. Pengertian Media Cetak ... 6

C. Pengertian iklan Media Cetak ... 8

D. Pengertian Layout dan Grafis dalam surat kabar... 12

BAB III PROFIL HARIAN UMUM RADAR MADIUN... 15

A. Sejarah Berdirinya Harian Umum Radar Madiun ... 15

B. Komposisi Berita ... 16

C. Spesifikasi Media... 19


(9)

E. Survey Tentang Radar Madiun... 20

F. Jajaran Direksi Dan Struktur Organisasi Radar Madiun... 21

G. Job Description... 23

H. Bagan Struktur Organisasi ... 24

BAB IV PELAKSANAAN KKM………... 26

A. Proses cetak Harian Umum Radar Madiun ... 26

B. Deskripsi Kegiatan KKM... ... 28

BAB V PENUTUP………. 36

A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA……… 42 LAMPIRAN


(10)

DAFTAR GAMBAR


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Perkembangan iklan cetak dewasa ini terjadi begitu cepat. Hal ini terjadi karena para desainer iklan selalu berlomba-lomba untuk menyempurnakan karya-karyanya. Tekhnologi desain grafis berperan besar dalam perkembangan industri ini. Kreatifitas tanpa batas para desianer iklan dapat dituangkan menjadi karya nyata dengan lebih mudah sehingga efektifitas iklan cetak dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli sebuah produk meningkat secara signifikan.

Perkembangan iklan cetak berjalan seiring dengan majunya zaman dalam bertumbuhnya era industri dan perdagangan. Hal ini membuat kebutuhan akan promosi melalui iklan cetak meningkat karena dianggap mampu mempengaruhi konsumen dan meningkatkan jumlah penjualan. Dengan kemampuan penyampaian pesan secara unik, iklan cetak merupakan salah satu media yang memiliki peran besar dalam proses pemasaran produk atau jasa dalam mencapai kepuasan konsumen dan meningkatkan penjualan. Karena itu, tidak hanya perusahaan kecil bahkan perusahaan besar pun menganggap iklan cetak memiliki efektifitas tinggi untuk menggaet pembeli dalam waktu yang singkat untuk mencoba barang atau jasa yang ditawarkan atau diiklankan.

Pada zaman modern seperti saat sekarang ini, khususnya di dalam dunia usaha yang makin berkembang dan bersaing ketat, iklan dirasakan sebagai suatu kebutuhan dan penunjang untuk mencapai keberhasilan suatu usaha dalam menawarkan barang dan jasanya. Iklan sebagai sarana promosi kreatif yang bertujuan mempengaruhi konsumen dan bersifat menjual, karena iklan merupakan


(12)

salah satu media yang efektif dan komunikatif maka iklan mempunyai peranan yang besar dalam fungsinya sebagai penyampai pesan yang informatif.

Sebuah iklan diciptakan tidak dengan proses yang mudah. Sebuah iklan diciptakan dengan tahapan-tahapan yang panjang dan rumit. Tahapan tersebut dimulai dengan meriset segmen pasar yang akan dijadikan sasaran promosi, pembuatan konsep iklan, dan proses ekseskusi serta tahap evaluasi. Tahapan-tahapan itulah yang nanti menentukan bentuk kreatif sebuah iklan yang imajinatif sehingga terlihat menarik dan memberikan pengaruh besar pada khalayak. Dengan perencanaan dan proses produksi yang matang maka iklan yang diciptakan adalah sebuah iklan yang berkualitas dan efektif mempengaruhi pembeli, dan sebagai konsekuensinya adalah penjualan barang dan jasa milik klien meningkat.

Melihat fakta tersebut, tidak terbantahkan bahwa iklan merupakan sebuah kebutuhan dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan industri dan perdagangan. Dengan demikian sebuah produksi iklan dengan kualitas dan hasil yang terbaik sangat menentukan efektifitas kerja sebuah perusahaan iklan yang berkualitas tinggi. Karena hasil kreatifitas terbaik dalam proses produksi membutuhkan usaha keras dan waktu yang tidak sebentar. Maka yang bertanggung jawab pada hasil sebuah media iklan adalah bagian produksi. Bagian produksi memproduksi hasil perencanaan iklan kreatif sampai pada tahap eksekusi dan finishing. Bagian produksi terdiri dari beberapa tenaga ahli yang memiliki daya kreatifitas tinggi. Karena iklan cetak pada khususnya surat kabar atau media yang lain harus bisa dipertanggung jawabkan mulai dari ide/gagasan sampai pendapat yang akan dikemukakan sehingga ketika sekali khalayak melihat


(13)

iklan cetak tersebut, khalayak akan langsung tertarik dengan iklan tersebut walaupun belum tertarik untuk membeli produk atau jasa yang diiklankan tersebut. Anggota bagian produksi harus tahu bagaimana minat khalayak dan bagaimana kreasi dari penyampaian sebuah pesan melalui iklan yang dapat menarik khalayak untuk menjadi konsumen sebuah produk, mulai dari ukuran iklan yang efektif pada sebuah surat kabar sampai penempatan iklan tersebut pada surat kabar serta masih banyak lagi perencanaan rumit yang harus diketahui.

B. TUJUAN

B. 1. Tujuan umum

a. Untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam proses pembuatan desain grafis untuk media cetak.

b. Untuk mempersiapkan tenaga profesional dibidang periklanan terutama desain grafis.


(14)

c. Untuk mempersiakan SDM yang produktif dalam industri media cetak.

d. Untuk menerapkan teori-teori dasar yang diberikan di dalam ruang kelas ke dalam proses produksi secara nyata.

e. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memasuki lapangan kerja yang sebenarnya

B. 2. Tujuan khusus

a. Untuk memahami peranan grafis dan layout halaman pada Harian Umum Radar Madiun

b. Untuk mempelajari dan memahami pembuatan grafis dan layout halaman pada Harian Umum Radar Madiun.


(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Periklanan

Ditiap-tiap negara, iklan memiliki sebutan atau peristilahan yang berbeda sesuai dengan pluralitas atau keragaman bahasa dari setiap negara yang menggunakanya. Berikut adalah beberapa istilah tentang iklan di negara yang berbeda.

Istilah-istilah tentang iklan diantaranya iklan dari bahasa Melayu (berasal dari bahasa Arab I’lan), Reklame berasal dari bahasa Prancis reclamare yang berarti meneriakan sesuatu secara berulang-ulang, Advertere dari bahasa Latin yang berarti berlari menuju ke depan, Advertentie berasal dari bahasa Belanda untuk penyebutan iklan dan Advertising yang berasal dari bahasa inggris.1Semua peristilahan yang digunakan menunjuk kepada satu pengertian yang sama terhadap iklan yang secara umum dapat didefinsikan sebagai pesan yang menwarkan suatu produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media.2

Iklan adalah Suatu bentuk komunikasi yang terdiri dari informasi dan gagasan tentang suatu produk yang ditujukan kepada khalayak secara serempak

1

Rhenald Kasali. M anajemen Periklanan. PAU Ekonomi univer sit as Indonesia dan Grafit i Pers. 1992 halaman 10.

2

Frank Jefkin. Int roduct ion t o market ing, Advert ising and Public Relat ion. 1982. M acmillan Pers halaman : 111.


(16)

agar memperoleh sambutan baik. Iklan berusaha memberikan informasi, membujuk, dan meyakinkan.3

Dari beberapa pengertian periklanan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa iklan merupakan sebuah pesan berbentuk informasi suatu produk dan jasa yang disampaikan melalui media yang memiliki tujuan untuk menwarkan suatu produk dan jasa kepada masyarakat.

B. Pengertian Media Cetak

Media cetak merupakan media statis yang mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran-lembaran dengan sejumlah kata-kata, gambar, atau fotografi, dalam suatu tata warna serta halaman hitam putih.4. Fungsi utama media cetak adalah sebagai wahana penyampai pesan dan sekaligus sebagai media penghibur yang memuaskan perasaan keindahan pemirsanya. Media cetak merupakan suatu dokumen yang merekam segala peristiwa dalam kehidupan masyarakat, yang ditangkap oleh jurnalis atau desainer-nya dan kemudian diubah dalam bentuk informasi yang berupa kata-kata, gambar, fotografi dan sebagainya.dalam hubunganya dengan kegiatan periklanan yang disebut sebagai media cetak adalah surat kabar, majalah, maupun media-media lain yang diproduksi lewat cetak mencetak.

C. Pengertian Iklan Media Cetak

3

Sudiana. Komunikasi Periklanan Cet ak. Remadja Karya. 1986. Halaman : 1) 4

Bedjo Riyant o. Iklan Surat Kabar dan Perubahan M asyarakat di Jaw a M asa Kolonial (1870-1915). Taraw ang Press. Yogyakart a . 2000. Halaman : 19.


(17)

Pengertian iklan media cetak adalah pesan-pesan komersial dari produsen yang disampaikan produsen kepada khalayak konsumennya yang disampaikan lewat media cetak.5Iklan merupakan medium informasi yang mengandung bobot seni.dismapimg makna yang dikandung dalam muatan isi pesanya, suatu iklan media cetak tampil dalam perwujudan bentuk visual yang terdiri dari unsur-unsur garis, bidang, gambar, warna, foto maupun teks yang menyatu dalam komposisi yang bernilai artistik dan kreatif. Akan tetapi nilai kreatifitas dalam desain iklan media cetak bukan hanya sekedar diukur dari pencapaian kualitasa artistik bentuk visualnya, melainkan lebih dihubungkan dengan sejauh mana iklan tersebut mampu secara efektif dan efisien membangun image tertentu serta menembus batas kesadaran pemirsanya.

Dalam periklanan media cetak, tugas bagian kreatif terutama adalah mengolah dan menyusun unsur-unsur iklan menjadi suatu kesatuan bentuk (desain) iklan yang disebut sebagai layout/blue print iklan. Adapun unsur-unsur utama dalam layout iklan media cetak adalah

Pertama, naskah/teks/copy yaitu suatu uraian tentang produk atau jasa yang membawa satu atau lebih gagasan/ide penjualan utama dalam iklan. Sebagai elemen utama dalam suatu layout iklan dan media cetak, naskah atau copy dalam iklan dapat dikelompokan dalam beberapa jenis yaitu :

a. Headline, yang juga sering disebut sebagai judul atau kepala tulisan iklan, merupakan bagian penting dalam iklan media cetak. Meskipun letaknya tidak selalu pada awal tulisan, sebuah Headline merupakan bagian pertama

5


(18)

dan utama yang dibaca oleh pemirsanya. Headline digunakan sebagai penangkap perhatian utama( eye catcher ) untuk menggugah kedaran konsumenya. Jika ternyata penggunaan kalimat dalam headline cukup panjang sehingga dirasa kurang efektif dampak komunikasinya, maka biasanya kalimat headline diikuti oleh kalimat subheadline. Menurut James F. Engle6 Headline dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Identification headline, yang langsung menyebutkan identitas nama atau merk dari produk yang ditawarkan.

2. Advice or Benefit, yang memberikan janji, nasihat, manfaat atau mengarahkan tentang kelebihan produk secara langsung.

3. Informations or News headline, yang berisi berita atau informasi tentang suatu produk.

4. Selective Headline, suatu penawaran secara langsung yang ditujukan kepada konsumen khusus, yang menjadi sasaran pesanya.

5. Command Headline, isinya bersifat anjuran atau perintah kepada calon konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan olehnya.

6. Question headline, yang dikemukakan dengan gaya bertanya atau berupa pertanyaan kepada konsumenya.

7. Couriosity or Provocative Haedline, adalah untuk membangkitkan kecemasan atau ketakutan pada diri pemirsanya, serta mengundang keingintahuan pemirsa terhadap apa yang disampaikan.

8. Boast Headline, sifatnya membesar-besarkan atau melebih-lebihkan keunggulkan suatu produk.

b. Body-copy, merupakan suatu penjelasan tentang produk serta memberitahukan secara lengkap tentang apa yang dijual. Body-copy merupakan penjabaran yang logis dari ide atau tema sentral yang berada pada Headline . Tema sentral dalam headline dijadikan sebagai landasan

6 James F. Engle,Promotional strategy: managing the marketing Communication process.


(19)

untuk menjelaskan kelebihan-kelebihan produk menggambarkan manfaat atau kenikmatan yang akan diperoleh, menjanjikan keuntungan serta menerangkan alasan-alasan orang harus membeli produk yang ditawarkan, sehingga membentuk suatu pesan yang menyatu antara tema sentral beserta ilustrasi atau gambar yang mendukungnya. Body-copy menurut James F. Engle7 dapat dikelompokan menjadi :

1. Emotif or Mood, yang membawa pembaca pada suasana atau perasaan tertentu, serta membuat pembacanya mengasosiasikan pada peristiwa atau kesan-kesan tertentu.

2. Factual Hard selling, langsung menyodorkan kehebatan produk dan langsung menyuruh pembaca untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.

3. Factual Education, menjelaskan secara rasional dan faktual tentang keuntungan atau kerugian, serta menyodorkan alternatif lain yang memberi manfaat.

4. Narrative, memberikan pandangan serta gambaran tentang suatu produk tanpa pembaca terbawa dalam suasana tertentu, hanya seperti sebuah reportase dalam surat kabar.

5. Prestige, yang dikemukakan adalah image (citra) dari perusahaan yang membuat produk, akan tetapi bukan produk itu sendiri. Jadi lebih mengambarkan bonafiditas dari perusahaan produsernya. 6. Picture and Caption (gambar dan keterangan), yang berisi paduan

antara gambar (fotografi, ilustrasi tangan, peta,diagram atau komik strip) dengan keteranganya.

7. Monolog or Dialog, berisi percakapan antara seseorang dengan dirinya sendiri atau dengan orang lain.

8. Gimmick, (iming-iming atau memperdayakan), mengemukakan tentang suatu hal yang mengiurkan atau menarik hati yang kemudian baru dihubungkan atau diarahkan pada produk yang ditawarkan. 9. Editorial, meletakan iklan dalam suatu rubrik dari suau media yang

sesuai dengan iklan itu. Misalnya iklan produk komestik yang diletakan pada halaman surat kabar atau majalah yang berisi “resep merawat wajah secara baik”.


(20)

10. Testimonial, mengemukakan pendapat atau pujian dari seorang (tokoh atau public figure) maupun beberapa orang terhadap suatu produk.

11. Quotation (kutipan), berisi kutipan pendapat atau pandangan orang-orang terkenal, dimana komentar-komentar itu digunakanserta diangkat menjadi tema sentral iklan.

12. Back selling (pendukung penjualan), menggunkan pihak ketiga sebagai sarana untuk mencapai sasaran. Misalnya memanfaatkan ibu-ibu atau anak-anak untuk mendesak ayahnya agar membeli suatu produk yang ditawarkan.

c. Slogan, merupakan kalimat atau kata-kata yang pada umumnya digunakan untuk meyakinkan dan memperkuat sikap calon konsumen untuk memeilih produk/jasa yang ditawarkan. Kalimat atau kata-kata yang digunakan harus sederhana dan mudah diingat.

Kedua, ilustrasi yang merupkan bagian terpenting dari layout iklan yang fungsinya memperjelas atau memepertegas juga sekaligus sebagai daya tarik visual semua gagasan atau ide-ide penjualan yang terdapat dalam sebuah naskah iklan. Ilustrasi dapat dikatakan sebagai aktivitas kreatif untuk menciptakan bentuk-bentuk atau gambaran visual yang bersifat estetis (indah) yang berfungsi untuk menjelaskan atau enerangkan isi teks iklan. Karena pemirsa lebih tertarik pada bahasa gambar daripada bahasa tulisan.

D. Peranan Layout Dan Grafis Dalam Surat Kabar.

Pentingnya layout yang baik dalam sebuah Surat Kabar adalah untuk meberikan rasa nyaman dalam membaca dan meningkatkan daya serap pembaca, redaksi dituntut bekerja maksimal. Di sinilah peran divisi Layout dan grafis yang


(21)

berada di bawah redaksi menjadi sangat penting, divisi ini dituntut benar-benar bekerja secara maksimal untuk dapat menghasilkan tampilan halaman surat kabar yang menarik dan enak untuk dipandang.

Divisi Layout dan Grafis memegang tanggung jawab penuh terhadap penataan dan penempatan berita serta seluruh iklan yang dipesan sesuai pesanan pemasang iklan. Pemasang memesan ruang iklan melalui Divisi Iklan, Di Divisi inilah terjadi transakasi antara pemasang iklan dan Surat kabar. Selanjutnya order iklan di daftar dan diserahkan kepada bagian Layout dan Grafis.

Selain bertanggung jawab dalam menata halaman dan menata iklan bagian ini bertanggung jawab dalam membuat desain grafis layout dan iklan. Otomatis staf layout dan grafis ini diharuskan memilik kemampuan dalam pembuatan desain grafis. Tujuan dari desain grafis layout dan iklan adalah untuk membuat setiap halaman menjadi harmonis antara iklan dan berita sehingga membuat pembaca tergerak untuk membaca keseluruhan halaman.

Ada alasan kenapa desain grafis layout dan iklan halaman perlu mendapat perhatian. Alasana pertama adalah membantu kelancaran kerja produksi mulai proses pra cetak sampai proses cetak. Kedua, membantu pembaca agar mudah dalam menemukan informasi yang diperlukan. Ketiga, membantu agar penyampaian informasi lebih komunikatif. Keempat, membantu pembentukan karakter. Kelima, membantu pembentukan citra.8

Tampilan perwajahan merupakan bentuk kemasan visual yang tampak pada mata pembaca yang berperan mempermudah penyajian informasi.

8

Ashadi Siregar & Kondang Pasaribu. Bagaimana mengelola media korporasi-organisasi. Kanisius. Yogyakart a . 2004. halaman 120


(22)

Bagaimana cara pengemasan informasi tersebut, memberikan pengaruh terhadap komniaktif atau tidaknya suatu penyampaian informasi sehingga secara otomatis mempengaruhi minat baca khalayak. Karena itu maksimalisasi desain grafis layout dan iklan surat kabar berperan vital dalam dunia surat kabar.


(23)

STRUKTUR ORGANISASI

PT. MADIUN INTERMEDIA PERS ( RADAR MADIUN )

STRUKTUR ORGANISASI

PT. MADIUN INTERMEDIA PERS ( RADAR MADIUN )

Pemred

Collector Piutang Iklan

Traffic Order

Manager Iklan Ko. Pemasaran

AE - AE

Red. PO - Pct Lay Out

Dewan Redaksi

Mutasi Koran Piutang Koran

Wartawan Wartawan

Red. OR - Eko Red. Ngw - Mgt

General Manager

Aris Sudanang

Red. Hal. 1

Wartawan Wartawan


(24)

JOB DESCRIPTION

1. PEMIMPIN REDAKSI

Tugas : 1. Bertanggung jawab atas semua berita (semua halaman) mulai berita itu datang sampai termuat

2. LAYOUTER

Tugas : Mendesain dan menata halaman 3. DEWAN REDAKSI

Tugas : Menggantikan tugas Pemimpin Redaksi ketika Pemred libur 4. REDAKTUR

Tugas : Bertanggung jawab atas berita untuk setiap halaman yang dibebankannya.

5. WARTAWAN

Tugas : Mencari berita 6. MANAGER IKLAN

Tugas : Bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan iklan (omset iklan, piutang iklan, ATK Iklan)

Bambang H Irw

Irgan Weeny F

Eny R

Hartopo Ardi Rully P

1. Deki bagus 2. Arif S

3. Nanang Eko 1. Timur

2. Luki 3. Dadang

1. Hadi W (Ketua)

2. Sri Purwati Yosi A

Evan Hadi

1. Didik (Dip) 2. Arif W

1. Aswika (OR) 2. Umi (Ekbis) 1. Didik (Dhy)

2. Wiwit 1. Ana2. Okta

3. Novika 4. Yoga


(25)

7. TRAFFIC ORDER

Tugas : Mencatat iklan masuk dan place ke halaman iklan secara sistematis

8. PIUTANG IKLAN

Tugas : Mencetak Kwitansi, faktur, dan ikut bertanggung jawab atas umur piutang iklan

9. DEPT. COLLECTOR

Tugas : Menagih Iklan yang pembayarannya tidak cash / kredit 10. ACCOUNT EXECUTIVE

Tugas : Mencari iklan sesuai omset yang sudah ditentukan 11. KO. PEMASARAN

Tugas : Bertanggung jawab atas semua rumah tangga di pemasaran (mutasi, agen, piutang, program, dll)

12. PIUTANG KORAN

Tugas : Mencetak kwitansi pembayaran koran dan ikut bertanggungjawab atas umur piutang koran

13. MUTASI KORAN

Tugas : Mencatat jumlah eksemplar setiap agen setiap hari 14. KO. SDM & UMUM

Tugas : Bertanggungjawab atas semua rumah tangga radar (gedung, peralatan/perlengkapan ) termasuk perawatannya

15. SATPAM

Tugas : Menjaga keamanan kantor 16. OFFICE BOY

Tugas : Membersihkan kantor termasuk perlengkapannya 17. KO. KEUANGAN

Tugas : Bertanggungjawab atas sirkulasi keuangan secara menyeluruh 18. KASIR


(26)

BAB III

PROFIL HARIAN UMUM RADAR MADIUN

A. Sejarah Berdirinya Radar Madiun

Radar Madiun terbit pertama kali tanggal 12 Juli 1999. Sejak itu pula warga Madiun dapat membaca koran setiap bagi dengan menu berita-berita lokal. Sebagai koran lokal yang mengandalkan proximity Radar Madiun disambut antusias dan berkembang pesat. Saat ini, koran yang diterbitkan oleh PT Madiun Intermedia Pers salah satu anak perusahaan Jawa Pos tersebut memiliki tiras 12 ribu eksemplar (terbaca). Naik dua kali lipat dibanding tirasnya saat pertama kali terbit.

Konsep local media terus dipertahankan Radar Madiun hingga kini. Tidak hanya dari sisi pemberitaan saja. Dari sisi bisnis, Radar Madiun mengutamakan kerjasama dengan pelaku bisnis lokal dalam hal promosi. Ini terbukti dengan bertambahnya jumlah pemasang iklan lokal dari tahun ke tahun. Selain itu, berbagai even kerjasama digelar dengan menggandeng pelaku bisnis lokal sebagai sponsor kegiatan.

Dengan coverage area di wilayah eks-Karesidenan Madiun meliputi Madiun (Kota/Kabupaten), Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan, Radar Madiun menjadi salah satu media promosi usaha yang efektif. Divisi Iklan Radar Madiun memiliki tim yang solid, profesional dan mobilitas tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemasang iklan. Diversifikasi produk


(27)

iklan juga terus dilakukan menyesuaikan perkembangan teknologi periklanan dan kebutuhan pelaku bisnis di Madiun dan sekitarnya.

B. Komposisi Berita

Radar Madiun berusaha memberikan tampilan yang berbeda dengan surat kabar lainya. Strategi yang dipakai Radar Madiun adalah dengan memberikan halaman tersendiri bagi tiap-tiap Kota dan Kabupaten. Dengan strategi ini, mempermudah pembaca di tiap-tiap kota dan kabupaten membaca dan mengetahui berita di daerahnya masing-masing. Tentu tujuan utama dari strategi ini adalah untuk menjaring lebih banyak pembaca.

Isian halaman dari Harian Umum Radar Madiun adalah sebagai berikut :

 Halaman 1 : Halaman Utama.

Memberikan Informasi paling Aktual tentang kejadian yang terjadi di kota Madiun.Dikemas dalam Full Colour Page yang tentunya sangat menarik.Membuat pembaca nyaman saat menikmati suguhan berita dari Redaksi Radar Madiun.

 Halaman 2 : Halaman Komonikasi Bisnis.

Geliat ekonomi lokal yang terus berkembang menjadi bidikan koran ini. Jurus dunia usaha terus diikuti. Begitu juga bagi pelaku bisnis tidak perlu ragu lagi untuk melakukan promosi. Karena dengan Komunikasi Bisnis ini tersedia space tersendiri dengan harga sangat terjangkau dan sasaran yang tepat.


(28)

 Halaman 3 : Radar Ponorogo.

1 halaman berwarna bagi warga Ponorogo agar bisa mengetahui beragam peristiwa baik menyangkut politik, pemerintahan, sosial, kriminalitas hingga seni budaya di Kota Reyog. Tak ketinggalan sejumlah pernik beragam yang selalu ditunggu warga di kota yang memiliki segmen pembaca cukup banyak ini.

 Halaman 4 : Radar Pacitan

Poteansi dan kekayaan alam kota pesisir laut selatan ini terus menggeliat. Radar Madiun sengaja memberikan ruang halaman tersendiri untuk menuangkan sajian berita yang aktual dan kemasan khas.

 Halaman 5 : Radar Magetan.

Sebagai kota wisata, Kabupaten Magetan cukup dinamis kehidupannya. Tak salah jika Radar Madiun juga ikut memberikan warna tersendiri dengan merekam seluruh kejadian setiap hari dan hanya ada di halaman Radar Magetan

 Halaman 6 : Radar Ngawi.

Ada apa di Kabupaten Ngawi? Sekarang tidak perlu bingung lagi. Radar Madiun memberikan porsi 1 halaman berwarna dengan menyajikan berita-berita yang berbobot dan berimbang serta kemasan yang cerdas seputar Ngawi. Berbagai peristiwa penting dan hangat bisa dibaca di halaman ini.


(29)

 Halaman 7 : Radar Caruban Kota Baru.

Sebagai wujud komitmen Radar Madiun memanjakan pembaca di kota Caruban dan sekitarnya. Karena kami tidak ingin tercecer dengan berita yang terjadi disekitarnya.

 Halaman 8 : Radar Sport.

Rubrik Sport terus kami suguhkan dengan space 1 halaman berwarna sebagai wujud kepedulian Radar Madiun terhadap prestasi olah raga di tingkat lokal. Walaupun sepak bola mendapat porsi lebih, bukan berarti cabang olah raga terlupakan. TOTAL SPORT adalah komitmen kami setiap hari.

 Halaman Exmud.

Radar Madiun menyerahkan pada sekolah untuk mengisi 1 halaman ini. Apa saja kegiatan dan segudang prestasi siswanya bisa dimuat. Pokoknya halaman ini benar-benar milik sekolah. Tidak perlu membuat majalah sekolah. Gunakan saja halaman ini agar bisa terbaca ribuan pasang mata. Halaman ini diterbitkan setiap 2 minggu sekali pada hari selasa mengganti halaman Radar Sport.

 Halaman Galery Komunitas.

Halaman Galery Komunitas adalah semacam advertorial yang disajikan dengan format berita. Mulai dari tampilan sampai bahasa penyampaian disajikan dengan format berita. Space Halaman ini adalah setengah halaman. Halaman ini diterbitkan apabila ada klien yang memesan.


(30)

 Halaman Info Tani.

Info Tani merupakan bentuk perhatian dari Radar Madiun kepada pertanian dan produk-produknya. Info Tani mengulas tentang segala hal yang berkaitan dengan pertania, mulai dari masalah-masalah pertanian yang terjadi di Karisedenan Madiun sampai harga produk pertanian di pasaran.

C. Spesifikasi Media.

Nama Media : Harian Umum Radar Madiun. Penerbit : PT. Madiun Intermedia Pers.

SIUPP : 1587/sk/menpen/SIUPP 1999

Pertama kali terbit : 12 Juli 1999.

Bahasa : Indonesia.

Isi/Sifat Penerbitan : Umum. Periode Terbit : Harian.

Jumlah Halaman : 32 halaman (20 halaman JAWA POS, 8 halaman Radar Madiun).

Lebar : 7 kolom.

Tinggi : 540 mm.

Alamat Redaksi : Jl. DI Panjaitan no 12 Madiun.


(31)

Biro Ponorogo : Jl. Gatot Koco no 3.Ponorogo.

Telepon (0352) 462700.

Tiras : 25.000 eksemplar.

D. Market Share. Wilayah Edar :

1) Kota Madiun : 30 %

2) Kabupaten Madiun : 10 % 3) Kabupaten Ponorogo : 25 % 4) Kabupaten Magetan : 15 % 5) Kabupaten Ngawi : 15% 6) Kabupaten Pacitan : 5 % E. Survey Tentang RADAR MADIUN.

1) Sudah berapa lama menjadi pembaca RADAR MADIUN ?

 Lebih 5 Tahun : 56 %

 3-5 tahun : 20 %

 1-3 tahun : 18 %

 kurang setahun : 6 %

2) Anda menjadikan RADAR MADIUN sebagai bacaan apa ?

 Bacaan utama : 69 %

 Bacaan Pelengkap : 28%


(32)

3) Bagaimanakah tampilan RADAR MADIUN menurut anda ?

 Menarik : 67 %

 Monoton : 19 %

 Ngepop : 14 %

4) Menurut anda, bagaimanakah desain iklan RADAR MADIUN ?

 Cukup menarik : 56 %

 Menarik : 35 %

 Kurang Menarik : 9%

5) Iklan apa yang anda sukai di RADAR MADIUN ?

 Kolom/Display : 46 %

 Advertorial : 31 %

 Nyess/Baris : 23 % ** (sumber: polling bulan Januari 2010)

F. Jajaran Direksi dan Struktur Organisasi RADAR MADIUN.

Direkt ur/ General M anager : Aris Sudanang.

Pemimpin Redaksi : Bambang H Irw ant o

Ket ua Dewan Redaksi : Hadi Winarso

Redakt ur : Wawan Isdarw ant o, Sadmiko S, Engky


(33)

St af Redaksi

M adiun : Nofika D, Nugroho, Dwi AR Diliana,

Asw ika, Umi sholikah, Occt a Prana.

Ponorogo : Didik Haryono.

Ngaw i : Didik Purw ant o.

M aget an : Arif Widiyant o.

Pacit an : Wiw it Widi Sant oso.

Sidang Dew an Redaksi : Sri Purwant i.

Fot ografer : Arief Yoga.

Layout / Grafis : Timur Hariyant o, H. Lucky Endry, Dadang

Wahyudi.

Iklan : Hart opo (M anager), Decky Bs, Arief S,

Nanang EP, Ervan, Doni.

SDM / Sekert aris : Dew i Sulist iyani.

Keuangan : Rhudit o.

Pemasaran : Ardy Prat ama(M anager), Evan Hadi,

Yossi Amanda.


(34)

19. Pemimpin redaksi.

Bertanggung jawab atas semua berita (semua halaman) mulai berita itu datang sampai termuat.

20. Layout dan grafis.

Mendesain iklan dan menata halaman. 21. Dewan redaksi.

Menggantikan tugas pemimpin redaksi ketika pemred libur. 22. Redaktur.

Bertanggung jawab atas berita untuk setiap halaman yang dibebankannya. 23. Wartawan.

Mencari berita . 24. Manager iklan.

Bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan iklan (omset iklan, piutang iklan, atk iklan).

25. Traffic order.

Mencatat iklan masuk dan place ke halaman iklan secara sistematis. 26. Piutang iklan.

Mencetak kwitansi, faktur, dan ikut bertanggung jawab atas umur piutang iklan.


(35)

Menagih iklan yang pembayarannya tidak cash atau kredit. 28. Account executive.

Mencari iklan sesuai omset yang sudah ditentukan. 29. Ko. Pemasaran.

Bertanggung jawab atas semua rumah tangga di pemasaran (mutasi, agen, piutang, program, dll).

30. Piutang koran.

Mencetak kwitansi pembayaran koran dan ikut bertanggungjawab atas umur piutang koran.

31. Mutasi koran.

Tugas : mencatat jumlah eksemplar setiap agen setiap hari. 32. Ko. Sdm & umum.

Bertanggungjawab atas semua rumah tangga radar (gedung, peralatan/perlengkapan ) termasuk perawatannya.

33. Satpam.

Menjaga keamanan kantor. 34. Office boy.

Membersihkan kantor termasuk perlengkapannya. 35. Ko. Keuangan.

Bertanggungjawab atas sirkulasi keuangan secara menyeluruh. 36. Kasir.


(36)

BAB IV

PELAKSANAAN KKM

Setiap mahasiswa DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS diwajibkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan.KKM dilaksanakan di Instansi yang bergerak dibidang komunikasi, agar mahasiswa dapat meng aplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan.Instasi tempat magang bebas dipilih oleh mahasiswa. Penulis memilih Radar Madiun sebagai tempat pelaksanaan KKM.

Penulis memulai KKM di Radar Madiun pada tanggal 16 Februari 2010 – 16 April 2010. Menurut penulis waktu 2 bulan merupakan waktu yang ideal untuk pelaksanaan KKM. Tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama sehingga tidak mempengaruhi waktu penyusunan Tugas Akhir. Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang proses penerbitan koran mulai dari tahap pra cetak sampai tahap cetak.

A. Proses Cetak Harian Umum Radar Madiun.

Karena Radar Madiun merupakan bagian dari Harian Umum Jawa Pos, Halamam Radar Madiun dimulai dari halaman 32 dan berakhir pada halaman 44. Harian Umum Radar Madiun berisi 12 halaman, 8 halaman merupakan asli content dari Radar Madiun, 4 halaman lainya merupakan materi sisipan dari Jawa Pos. Jadi total halaman yang harus ditangani adalah 8 halaman.

Staf Layout dan Grafis Radar Madiun berjumlah 3 orang maka masing-masing staf mendapat tanggung jawab 3 halaman dan 1 staf mendapat tanggung jawab 2 halaman. Bila iklan yang materinya masih mentah (tanpa desain hanya


(37)

berupa tulisan), maka akan menjadi tanggung jawab staf dimana iklan tersebut diletakan untuk membuat desain grafis iklan itu. Desain dari iklan tersebut disimpan dalam format TIFF. Seluruh pengerjaan grafis dan berita pada halaman dikerjakan dengan menggunakan 2 komputer Machintos dan 2 komputer Windows. Software yang digunakan adalah Adobe Page Maker, Adobe Photoshop dan Corel Draw.

Tidak seperti pada umumnya pekerja yang memulai kegiatan kerjanya pada pagi hari, para staf Layout dan Grafis Harian Umum Radar Madiun memulai kerjanya pada sore hari tepatnya pukul 15.00 WIB. Karena waktu penerimaan pemesanan ruang iklan pada halaman koran dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Para staf Layout dan Grafis memulai pekerjaanya dengan memilah iklan yang masuk dan menentukan di halaman mana iklan-iklan tersebut di letakan. Pemilahan iklan-iklan ini haruslah tepat, contohnya iklan produk olahraga atau iklan yang berhubungan dengan olahraga diletakan di halaman sport. Iklan yang berhubungan dengan produk pertanian diletakan di halaman info tani. Iklan yang berhubungan dengan bisnis diletakan di halaman Komunikasi Bisnis.

Deadline waktu pembuatan grafis iklan dan penataan pada halaman surat kabar adalah pukul 17.00 WIB. Berikutnya staf layout dan grafis mulai mengedit foto dan mulai menata berita yang telah di tulis wartawan dan di edit oleh Redaktur. Deadline penataan berita pada halaman adalah pukul 21.00 WIB. Halaman-halaman tersebut disimpan dalam format .pmd (Page Maker Document.) sebelum dikirim ke percetakan PT. Intermedia Pers yang terletak di kota Nganjuk.


(38)

Setelah penataan Grafis iklan dan berita pada halaman Radar Madiun selesai, file tersebut dikirim melalui jaringan internet khusus Jawa Pos ke mesin cetak plat yang berada di PT. Intermedia Pers di Kota Nganjuk. Ketika File tersebut masuk ke mesin pencetak plat, secara otomatis mesin tersebut langsung memproduksi plat-plat halaman koran Radar Madiun. Selanjutnya plat-plat tersebut akan diproses ke dalam mesin cetak koran oleh petugas yang ada di PT. Intermedia Pers. Proses cetak koran dimulai pukul 22.00 WIB dan selesai pukul 03.00 WIB keesokan harinya. Jumlah cetak per hari adalah 25.000 eksemplar, yang dibagi dan didistribusikan ke 6 daerah yaitu 1 kota (Madiun) dan 5 kabupaten (Pacitan, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi).

B. Deskripsi Kegiatan KKM a) Tahap Observasi & Orientasi.

Tahap ini penulis laksanakan dalam waktu 3 hari yaitu pada tanggal 16 Februari 2010 - 19 Februari 2010.Tahap ini bertujuan untuk menciptakan suasana pelaksanaan KKM menjadi lebih nyaman sehingga pengaplikasikan materi di dalam perkuliahan di dunia kerja dapat maksimal. Berikut rincian tahap Tahap Observasi & Orientasi lapangan yang penulis lakukan :

 Penulis memperkenalkan diri dan mulai membangun komunikasi kepada seluruh Manger serta Staf divisi di Radar Madiun sehingga tercipta suasana nyaman dalam melaksanakan KKM di Radar Madiun.


(39)

 Penulis mengamati siklus kerja seluruh Divisi yang ada di Radar Madiun khususnya Divisi Grafis/Lay out secara cermat. Hal ini penulis lakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan KKM dan tidak mengganggu siklus kerja yang terjadi di Radar Madiun.

b). Tahap Pengaplikasian Materi.

Penulis mengaplikasikan materi yang di dapat dari perkuliahan di program studi DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS dengan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pengampu penulis selama melaksanakan KKM di Radar Madiun. Berikut rincian tugas-tugas yang telah penulis laksanakan selama pelaksanaan KKM di Radar Madiun.

TANGGAL KEGIATAN

 20 Februari 2010.

 22 Februari 2010.

 23 Februari 2010.

 24 Februari 2010.

 25 Februari 2010.

o Membuat desain kaos Radar Community.

o Mendesain Company Profile untuk Radar Madiun.

o Mendesain Company Profile untuk Radar Madiun.

o Mendesain Company Profile untuk Radar Madiun.

o Mendesain Company Profile untuk Radar Madiun.


(40)

 27 Februari 2010.

 1 Maret 2010.

 2 Maret 2010.

 3 Maret 2010.

 4 Maret 2010.

 5 Maret 2010.

 6 Maret 2010.

o Membuat power point tentang desain Company Profile Radar Madiun untuk mempresentasikanya kepada General Manager (GM) Radar Madiun.

o Melakukan presentasi desain Company Profile Radar Madiun kepada GM Radar Madiun.

o Melakukan sedikit Revisi pada desain Company Profile Radar Madiun.

o Memasukan softcopy desain Company Profile Radar Madiun ke percetakan.

o Menata iklan display pada halaman koran Radar Madiun.

o Manata iklan display pada halaman koran Radar Madiun.

o Membuat desain leaflaet harga space iklan Radar Madiun.

o Membuat desain iklan event “Lomba Senam Aerobic se-eks karesidenan Madiun Bersama Radar Madiun.

o Membuat desain Backdrop event “Lomba Senam Aerobic se-eks


(41)

 8 Maret 2010.

 9 Maret 2010.

 10 Maret 2010.

 11 Maret 2010.

 12 Maret 2010.

 13 Maret 2010.

karesidenan Madiun Bersama Radar Madiun”.

o Merevisi desain Backdrop event “Lomba Senam Aerobic se-eks karesidenan Madiun Bersama Radar Madiun”.

o Merevisi materi leaflet harga space iklan untuk desain leaflet harga iklan Radar Madiun

o Membuat cocard panitia event “Lomba Senam Aerobic se-eks karesidenan Madiun Bersama Radar Madiun”.

o Memasukan softcopy Membuat desain leaflet harga space iklan Radar Madiun ke percetakan.

o Membuat desain polling Pilkada Ngawi 2010.

o Mendesain Backdrop untuk Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan Esia.

o Mendesain Spanduk (MMT) untuk Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun


(42)

 14 Maret 2010.

 15 Maret 2010,

 17 Maret 2010.

 18 Maret 2010.

dan Esia.

o Membuat Logo Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan Esia untuk desain Merchandise untuk event tersebut.

o Mendesain Merchandise (Key chain, Topi, pin, mug, T-shirt, Gantungan kunci) untuk Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan Esia.

o Membuat Iklan Display Investasi.

o Menata iklan display investasi.

o Revisi desain Backdrop untuk Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan Esia.

o Revisi desain Spanduk (MMT) untuk Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan Esia.

o Memasukan desain Backdrop danSpanduk (MMT) untuk Event Diklat Jurnalistik Radar Madiun dan Esia ke Digital Printing.

o Membuat iklan display Lowongan Kerja FIF.


(43)

 19 Maret 2010.

 20 Maret 2010.

 21 Maret 2010.

 22 Maret 2010.

 23 Maret 2010.

 24 Maret 2010.

 25 Maret 2010,

 26 Maret 2010.

 27 Maret 2010.

 28 Maret 2010.

o Menata iklan display Lowongan Kerja FIF ke halaman surat kabar.

o Belajar menata Halaman Radar Sport.

o Membuat logo berita lakalantas.

o Membuat logo berita pengroyokan.

o Menata iklan Nyess pada halaman surat kabar.

o Menata iklan Nyess pada halaman surat kabar.

o Menata iklan Nyess pada halaman surat kabar.

o Mendesain iklan “Nonton Bareng Radar Madiun Lega Calcio, Djarum ISL, Liga Champions, Liga Inggris dan LFP”.

o Bealajar menata halaman Radar Sport.

o Belajar menata halaman Radar Sport.

o Menata iklan nyess pada halaman surat kabar.

o Menata iklan nyess pada halaman surat kabar.


(44)

 29 Maret 2010.

 30 Maret 2010.

 31 Maret 2010.

 1 April 2010.

 2 April 2010.

 3 April 2010.

 4 April 2010.

 5 april 2010.

 6 April 2010.

 7 april 2010.

 8 April 2010.

 9 April 2010.

 10 April 2010.

Radar Sport.

o Belajar menata halaman Radar Sport.

o Menata Advertorial di halaman Radar Sport.

o Menata Halaman Radar Sport.

o Menata Halaman Radar Sport.

o Menata Halaman Radar Sport.

o Menata Halaman Radar Sport.

o Menata Halaman Radar Sport.

o Menata Halaman Radar Sport.

o Membuat logo laporan khusus pertandingan golf.

o Membuat iklan display “Penerimaan mahasiswa baru periode tahun 2010/2011 Universitas Merdeka Madiun.

o Membuat iklan penggenap halaman Radar Madiun.

o Menata halaman Radar Sport.

o Menata halaman Radar Sport.

o Menata halaman Radar Sport.

o Menata halaman Radar Sport.


(45)

 12 April 2010.

 13 April 2010.

 14 April 2010.

 15 April 2010.

 16 April 2010.

o Menata halaman Radar Sport.

o Menata halaman Radar Sport.


(46)

BAB V

PENUTUP

Kuliah kerja media merupakan tahap diamana mahasiswa diberi kesempatan untuk mengenal dunia kerja dan perbedaanya dengan dunia akademis. Dalam dunia kerja, orang-orang yang terlibat didalamnya harus siap melaksakan segala kegiatan kerja dengan seprofesional mungkin tak terkecuali mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Media di instasi tersebut. Mahasiswa dituntut untuk siap melaksanakan segala kewajiban dan konsekuensi yang berlaku di Instasi itu layaknya staf yang telah bekerja di instasi tersebut. Tetapi mahasiswa tidak perlu takut dengan dunia kerja, perbedaan antara dunia kerja dengan dunia akademis tidaklah begitu jauh, pada prinsipnya dunia kerja di bidang komunikasi pada umunya di bidang periklanan pada khususnya tidak menakutkan seperti yang dibayangkan. Proses penciptaan karya terjadi sebagaimana terjadi di kampus. Berlaku deadline, revisi dan tahapan kreatif lainya yang menguras tenaga dan pikiran. Perbedaanya adalah dalam dunia kerja perlu ditekankan profesionalisme yang harus dipatuhi setiap karyawan, tidak terkecuali mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Media.

Sikap proaktif merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa di tempat kerjanya, Hal ini dikarenakan kesempatan Kuliah Kerja Nyata atau KKM hanya diberikan satu kali selama 3 tahun mengikuti program DIII komunikasi terapan, maka sikap pro aktif merupakan kunci yang harus dipegang mahasiswa untuk dapat mengeksplorasi diri, menyerap ilmu yang


(47)

berguna di dunia kerja dengan sebebas-bebasnya. Menampatkan diri sebagai orang yang akan belajar, yang menghuni lingkungan baru yang berbeda dengan dunia akademis, bertanya merupakan proses adaptasi yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Media, khususnya mahasiswa Periklanan.

Perusahaan yang bergerak dibidang komunikasi (Stasiun Televisi, Radio, surat kabar, radio, majalah, media online) khususnya bidang periklanan (Biro iklan/Advertisisng Agency) merupakan tepat belajar yang efektif bagi mahasiswa Periklanan untuk dapat memacu dirinya agar tumbuh menjadi calon manusia periklanan yang kompeten. Pemberian kesempatan dan kepercayaan yang diberikan perusahaan bukan hanya berlaku sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai ajang penggemlengan mental mahasiswa untuk dapat bertanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.

Penulis sangat bersyukur karena boleh menyelesaikan Kuliah Kerja Media 2010 ini di harian umum Radar Madiun, Banyak hal-hal baru yang penulis dapatkan setelah mengikuti Juliah Kerja Media ini.

A. Kesimpulan

 Layout dan grafis sangat diperlukan dalam sebuah surat kabar, karena tampilan layout dan grafis yang baik dalam sebuah surat kabar akan memeberikan kenyamanan kepada khalayak dalam membaca.

 Layout memegang tanggung jawab penuh terhadap tampilan berita dan iklan yang dimuat.


(48)

 Layout yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dapat membantu surat kabar untuk membuat karakteristiknya sehingga memeberikan pembeda dengan surat kabar lainya.

 Layout juga memberikan andil dalam pembentukan citra suatu surat kabar. Dengan layout yang baik, dengan sendirinya akan memberikan citra yang positif bagi surat kabar.

 Grafis menjadi penggebrak kemonotonan yang ada pada surat kabar. Surat kabar selalu memberikan info melalui bahasa tulisan (termasuk advertorial). Dengan grafis surat kabar mampu menyajikan berita atau iklan dengan lebih menarik.

B. Saran-saran

Walaupun penulis hanyalah mahasiswa Prgram DIII Ilmu Komunikasi Terapan yang masih harus banyak belajar dalam segala hal, ijinkanlah penulis memberikan beberapa saran kepada instansi tempat magang, program studi dan pada keilmuan komunikasi terapan, semoga saran-saran yang penulis berikan dapat diterima dan memberikan manfaat kepada semua pihak.

Penulis sangat yakin bahwa Harian Umum Radar Madiun telah memberikan yang terbaik untuk dipersembahakan kepada khalayak/konsumennya, Namum demikian ijinkanlah penulis memberikan


(49)

saran-saran dengan harapan dapat diterima dan berguna bagi pihak harian umum Radar Madiun pada umunya, bagi pembaca pada khususnya.

 Hendaknya Harian Umum Radar Madiun memisahkan antara divisi layout dan grafis halaman surat kabar dengan divisi grafis iklan. Penulis melihat dengan dibebankannya tugas layout dan grafis halaman Surat kabar dengan grafis iklan membuat kinerja bagian layout dan grafis menjadi terhambat karena fokus dari staf layout dan grafis menjadi terpecah antara melayout dan membuat grafis surat kabar dan membuat grafis untuk iklan. Hal ini membuat tekanan hebat untuk divisi layout dan grafis dalam menyelesaikan deadline dalam pekerjaanya, sehingga grafis untuk surat kabar dan grafis untuk iklan menjadi kurang maksimal.

 Harian Umum Radar Madiun sebaiknya mengadakan Komputer machintos yang baru dan mengupgrade Komputer yang lainya menjadi komputer yang cocok untuk layout dan grafis.

 Harian Umum Radar Madiun hendaknya menambah staf Divisi Grafis dan Layout karena dengan menyerahkan pembuatan grafis dan layout 16 halaman surat kabar kepada 3 staf merupakan hal yang kurang efektif. Dikhawatirkan apabila salah satu staf mendapat halangan untuk masuk kerja maka akan membuat 2 staf lainya menerima beban pekerjaan yang lebih berat.

 General Manager harian Umum Radar Madiun sebaiknya mengambil langkah-langkah tertentu untuk lebih membangun


(50)

Komunikasi antara divisi satu dengan divisi yang lain agar tercipta suasana kerja yang libih nyaman. Penulis memandanga ada jarak antara divisi-divisi yang bertugas pada pagi hari (Pemasaran, Periklanan, keuangan) dengan divisi yang bertugas pada sore hari (Redaksi).

Kepada Program DIII Ilmu Komunikasi Terapan FISIP UNS Terapan penulis ingin mengungkapkan beberapa saran yang semoga dapat berguna bagi generasi mahasiswa periklanan yang menuntut ilmu di kampus kita tercinta.

Sebaiknya pihak Program DIII Ilmu Komunikasi Terapan Fisip UNS menambah atau memeperbarui mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswanya. Penulis melihat jurusan Periklanan FISIP UNS memfokuskan untuk memberikan ketrampilan-ketrampilan periklanan di bidang iklan cetak. Sebaiknya Pihak Prodi juga memberikan ketrampilan lebih di bidang periklanan Audio dan Audio Visual.

Untuk Para dosen sebaiknya Memilih Dosen yang benar-benar berkompeten di bidangnya.

Sebaiknya diadakan perbaikan dan penambahan sarana prasarana penunjang perkuliahan, sebagai contoh laboratorium yang kurang berfungsi dengan maksimal adalah Alat-alat fotografi yang kurang kompatibel untuk membuat iklan cetak.


(51)

Akhirnya penulis mengharapkan semoga Kuliah Kerja Media ini dapat bermanfaat bagi penulis, perusahaan dan pembaca sekalian. Sekali lagi penulis memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini mempunyai arti di masa mendatang.


(52)

DAFTAR PUSTAKA

Bedjo Riyanto, 2000. ”Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Kolonial(1870-1915).” Yogyakarta: Tarawang Press

Engle, James F., 1989. “Promotional strategy: managing the marketing Communication process.” Illionis: Richard D. Irwin Inc.

Ogilvy , David, 1983. “Ogilvy and Advertising.” London: Panbook Ltd.

Siregar, Ashadi & pasaribu, Kondang. “Bagaimana Mengelola Media Koroporasi-Organisasi.” Yogyakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan Yogyakarta (LP3Y) Kanisius.


(1)

xlvii

berguna di dunia kerja dengan sebebas-bebasnya. Menampatkan diri sebagai orang yang akan belajar, yang menghuni lingkungan baru yang berbeda dengan dunia akademis, bertanya merupakan proses adaptasi yang harus dijalani oleh setiap mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Media, khususnya mahasiswa Periklanan.

Perusahaan yang bergerak dibidang komunikasi (Stasiun Televisi, Radio, surat kabar, radio, majalah, media online) khususnya bidang periklanan (Biro iklan/Advertisisng Agency) merupakan tepat belajar yang efektif bagi mahasiswa Periklanan untuk dapat memacu dirinya agar tumbuh menjadi calon manusia periklanan yang kompeten. Pemberian kesempatan dan kepercayaan yang diberikan perusahaan bukan hanya berlaku sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai ajang penggemlengan mental mahasiswa untuk dapat bertanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.

Penulis sangat bersyukur karena boleh menyelesaikan Kuliah Kerja Media 2010 ini di harian umum Radar Madiun, Banyak hal-hal baru yang penulis dapatkan setelah mengikuti Juliah Kerja Media ini.

A. Kesimpulan

 Layout dan grafis sangat diperlukan dalam sebuah surat kabar, karena tampilan layout dan grafis yang baik dalam sebuah surat kabar akan memeberikan kenyamanan kepada khalayak dalam membaca.

 Layout memegang tanggung jawab penuh terhadap tampilan berita dan iklan yang dimuat.


(2)

 Layout yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dapat membantu surat kabar untuk membuat karakteristiknya sehingga memeberikan pembeda dengan surat kabar lainya.

 Layout juga memberikan andil dalam pembentukan citra suatu surat kabar. Dengan layout yang baik, dengan sendirinya akan memberikan citra yang positif bagi surat kabar.

 Grafis menjadi penggebrak kemonotonan yang ada pada surat kabar. Surat kabar selalu memberikan info melalui bahasa tulisan (termasuk advertorial). Dengan grafis surat kabar mampu menyajikan berita atau iklan dengan lebih menarik.

B. Saran-saran

Walaupun penulis hanyalah mahasiswa Prgram DIII Ilmu Komunikasi Terapan yang masih harus banyak belajar dalam segala hal, ijinkanlah penulis memberikan beberapa saran kepada instansi tempat magang, program studi dan pada keilmuan komunikasi terapan, semoga saran-saran yang penulis berikan dapat diterima dan memberikan manfaat kepada semua pihak.

Penulis sangat yakin bahwa Harian Umum Radar Madiun telah memberikan yang terbaik untuk dipersembahakan kepada khalayak/konsumennya, Namum demikian ijinkanlah penulis memberikan


(3)

xlix

saran-saran dengan harapan dapat diterima dan berguna bagi pihak harian umum Radar Madiun pada umunya, bagi pembaca pada khususnya.

 Hendaknya Harian Umum Radar Madiun memisahkan antara divisi layout dan grafis halaman surat kabar dengan divisi grafis iklan. Penulis melihat dengan dibebankannya tugas layout dan grafis halaman Surat kabar dengan grafis iklan membuat kinerja bagian layout dan grafis menjadi terhambat karena fokus dari staf layout dan grafis menjadi terpecah antara melayout dan membuat grafis surat kabar dan membuat grafis untuk iklan. Hal ini membuat tekanan hebat untuk divisi layout dan grafis dalam menyelesaikan deadline dalam pekerjaanya, sehingga grafis untuk surat kabar dan grafis untuk iklan menjadi kurang maksimal.

 Harian Umum Radar Madiun sebaiknya mengadakan Komputer machintos yang baru dan mengupgrade Komputer yang lainya menjadi komputer yang cocok untuk layout dan grafis.

 Harian Umum Radar Madiun hendaknya menambah staf Divisi Grafis dan Layout karena dengan menyerahkan pembuatan grafis dan layout 16 halaman surat kabar kepada 3 staf merupakan hal yang kurang efektif. Dikhawatirkan apabila salah satu staf mendapat halangan untuk masuk kerja maka akan membuat 2 staf lainya menerima beban pekerjaan yang lebih berat.

 General Manager harian Umum Radar Madiun sebaiknya mengambil langkah-langkah tertentu untuk lebih membangun


(4)

Komunikasi antara divisi satu dengan divisi yang lain agar tercipta suasana kerja yang libih nyaman. Penulis memandanga ada jarak antara divisi-divisi yang bertugas pada pagi hari (Pemasaran, Periklanan, keuangan) dengan divisi yang bertugas pada sore hari (Redaksi).

Kepada Program DIII Ilmu Komunikasi Terapan FISIP UNS Terapan penulis ingin mengungkapkan beberapa saran yang semoga dapat berguna bagi generasi mahasiswa periklanan yang menuntut ilmu di kampus kita tercinta.

Sebaiknya pihak Program DIII Ilmu Komunikasi Terapan Fisip UNS menambah atau memeperbarui mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswanya. Penulis melihat jurusan Periklanan FISIP UNS memfokuskan untuk memberikan ketrampilan-ketrampilan periklanan di bidang iklan cetak. Sebaiknya Pihak Prodi juga memberikan ketrampilan lebih di bidang periklanan Audio dan Audio Visual.

Untuk Para dosen sebaiknya Memilih Dosen yang benar-benar berkompeten di bidangnya.

Sebaiknya diadakan perbaikan dan penambahan sarana prasarana penunjang perkuliahan, sebagai contoh laboratorium yang kurang berfungsi dengan maksimal adalah Alat-alat fotografi yang kurang kompatibel untuk membuat iklan cetak.


(5)

li

Akhirnya penulis mengharapkan semoga Kuliah Kerja Media ini dapat bermanfaat bagi penulis, perusahaan dan pembaca sekalian. Sekali lagi penulis memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini mempunyai arti di masa mendatang.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bedjo Riyanto, 2000. ”Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Kolonial(1870-1915).” Yogyakarta: Tarawang Press

Engle, James F., 1989. “Promotional strategy: managing the marketing Communication process.” Illionis: Richard D. Irwin Inc.

Ogilvy , David, 1983. “Ogilvy and Advertising.” London: Panbook Ltd.

Siregar, Ashadi & pasaribu, Kondang. “Bagaimana Mengelola Media Koroporasi-Organisasi.” Yogyakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerbitan Yogyakarta (LP3Y) Kanisius.