commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Jamu
Jamu adalah ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat sebagai obat. Perbedaan pokok antara obat modern dan obat tradisional ialah
obat tradisional pembuatan tidak memerlukan bahan kimia namun hanya memerlukan air dingin atau air panas sebagai penyeduh. Zat berkhasiat belum
tentu diketahui secara pasti. Obat tradisional mempunyai susunan yang jauh lebih kompleks daripada obat modern sehingga untuk mempelajari susunan
kimianya lebih rumit Tampubolon, Oswald. T, 1981. Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia dibedakan menjadi 3 macam yaitu simplisia nabati, simplisia hewani dan
simplisia pelican mineral. Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Eksudat tanaman adalah
isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel yang secara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara
tertentu dipisahkan dari tanaman dan belum berupa zat kimia murni. Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan, atau zat-zat
berguna yang dihasilkan dan belum berupa zat kimia murni. Simplisia pelican mineral adalah simplisia yang berupa bahan pelican mineral yang belum
diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni Anonim
B. Pengolahan Jamu
1. Penggilingan
Penggilingan merupakan pengecilan ukuran yang ekstrem. Tujuan proses penggilingan untuk memperbesar luas permukaan bahan,
mempercepat proses pemasakan dan meningkatkan efisiensi proses pengadukan. Hingga saat ini dikenal tiga macam gaya yang digunakan
commit to user
untuk mendapatkan efek pengecilan ukuran. Ketiga macam gaya tersebut adalah untuk penekanan comprossive, pukulan impact dan gaya sobek
shear, attrition. Jenis gaya yang digunakanakan menentukan tiperancangan peralatan yang tepat Aman, 1983.
Tiga tipe mesin yang biasa digunakan adalah plate mill, hammer mill, dan roller mill. Penggunaan mesin-mesin tersebut tergantung pada
tipe produk yang akan digiling dan hasil yang diharapkanAman, 1992. 2.
Pengayakan Pengayakan adalah suatu cara pemisahan partikel berdasarkan
ukuran partikel. Terutama adalah proses pemisahan bahan dalam keadaan kering dan dikenakan terhadap bahan-bahan yang bersifat heterogen padat
Muljohardjo, 1983. Proses pengayakan dilakukan dengan cara mengayak bahan diatas
suatu ayakan yang memiliki lubang dengan ukuran yang dikehendaki. Dalam proses terjadinya pemisahan menjadi dua atau lebih fraksi atau
bahan yang berbeda ukurannya. Namun masing-masing fraksi memiliki suatu ukuran yang lebih seragam dibanding dengan campuran aslinya.
Ayakan dibuat dari kawat atau bahan lain yang cocok dengan penampang melintang yang sama diseluruh bagian. Jenis pengayak dinyatakan dengan
nomor yang menunjukan jumlah lubang tiap inchi dihitung searah dengan panjang kawat Anonim.
3. Pencampuran
Menurut Lehniger and Beverloo 1975, pencampuran merupakan proses penggabungan bahan-bahan yang berbeda dengan menggunakan
suatu alat sampai derajat homogenetis bahan tercapai. Pencampuran mixing dideskripsikan sebagai pencampuran dua atau lebih bahan atau
substansi dengan cara tersendiri sampai dengan derajat homogenitas yang diinginkan. Tujuan dari pencampuran bervariasi adalah antara lain :
a. Pencampuran sebagai tujuan terakhir.
b. Pencampuran sebagai operasi perantara untuk mencapai tujuan
lainnya.
commit to user
C. Pengemasan