Suhu Kecerahan Warna Kekeruhan Padatan Tersuspensi TSS

Analisis parameter fisika dapat langsung dilakukan disetiap stasiun Sedangkan Parameter Kimia dapat dilakukan di Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan PUSLIT SDAL Universitas Sumatera Utara. Pengukuran Parameter Kualitas Air Parameter Fisika yang diukur mencakup :

1. Suhu

Suhu diukur degan menggunakan thermometer air raksa yang berskala 0 - 50 c dimasukkan kedalam sampel air sedalam 10 cm selama 3 menit. Kemudian dibaca skalanya.

2. Kecerahan

Kecerahan dapat diukur dengan mengunakan keping secchi dengan cara keping secchi dimasukkan kedalam air secara perlahan-lahan sambil diperhatikan sampai warna putih pada dari piringan itu tidak terlihat dan dicatat berapa kedalamannya, kemudian piringan tersebut ditarik keatas sampai warna putih terlihat dan dicatat kedalamannya. Lalu,dari kedua kedalaman tersebut dihitung rata-ratanya.

3. Warna

Warna dapat diamati secara visual langsung, air sampel diambil dan dimasukkan kedalam botol yang terang dan transparan. Botol sampel kemudian diletakkan diatas latar belakang putih misalnya kertas berwarna putih selanjutnya diamati warna dari sampel air tersebut merah, kemerah-merahan, coklat, kuning, kekuning-kuningan, biru, hijau dan bening . Universitas Sumatera Utara

4. Kekeruhan

Kekeruhan dapat diamati dengan turbidimeter memasangkanmenyambungkan turbidimeter dengan sumber listrik, diamkan selama 15 menit Sebelum digunakan alat harus diset terlebih dahulu dikalibrasi, dimana angka yang tertera pada layar harus 0 atau dalam keadaan netral Sampel dimasukan pada tempat pengukuran sampel yang ada pada turbidimeter. Melakukan pengukuran dengan menyesuaikan nilai pengukuran dengan cara memutar tombol pengatur hingga nilai yang tertera pada layar pada turbidimeter sesuai dengan nilai standar Membaca skala pengukuran kekeruhan. Pengukuran sampel harus dilakukan sebanyak 3 kali dengan menekan tombol pengulangan pengukuran untuk setiap pengulangan agar data yang diperoleh pengukuran tepat atau valid, dan hasilnya langsung dirata-ratakan.

5. Padatan Tersuspensi TSS

Padatan tersuspensi atau suspended solid merupakan jumlah padatanpartikel mg yang tersuspensi pada limbah cair setiap 1 liter limbah cair yang diperiksa. Alat yang digunakan adalah spectrofometer. Ambil sampel kurang lebih 500 ml, campurkan hingga homogen. Hidupkan spectrofometer, piih program untuk pemeriksaan suspended solid 630 tekan enter, sesuaikan panjang gelombang yang dikehendaki yaitu 810 nm, setelah sesuai tekan enter. Selanjutnya masukkan cuvet blanko yang berisi 25 ml aquades ke dalam cell holder, yang sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu memakai tissue pada didnding cuvet. Tekan zerro, setelah menunjukkan 0 ppm suspended solid, masukkan cuvet sample cell yang terisi 25 ml sampel, Universitas Sumatera Utara yang sebelumnya dikocok sampai merata dan dibersihkan dinding cuvet memakai tissue kemudian tekan enter. Pada monitor akan terbaca kadar suspended solid dalam mgl seiap 1 liter limbah cair yang diperiksa. Matikan spectrofotometer dengan menekan tobol off 0 dan cuci curvet untuk pemeriksaan berikutnya. 6. Padatan Terlarut Total TDS Alat yang digunakan untuk mengukur TDS dalam air adalah TDSmeter dengan cara mencelupkan TDSmeter kedalam air yang akan diteliti selain itu ada 2 metode yang digunakan dalam pengukuran Ada dua metode yang sering digunakan dalam pengukuran TDS, yaitu: A. Gravimetri Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara penimbangan hasil reaksi pengendapan. Gravimetri merupakan pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Hal ini dikarenakan metode gravimetri ditentukan melalui penimbangan langsung massa zat yang dipisahkan dari zat-zat lain. Bagian terbesar dari gravimetri meliputi transformasi unsur atau radikal kesenyawaan murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama. Adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu digunakan faktor-faktor koreksi. Faktor paling penting dalam metode ini yaitu proses pemisahan harus cukup sempurna sehingga kualitas analit yang ditimbang mendekati murni Irha, 2011 Universitas Sumatera Utara B. Electrical Conductivity Konduktivitas listrik air secara langsung berhubungan dengan konsentrasi padatan terlarut yang terionisasi dalam air. Ion dari konsentrasi padatan terlarut dalam air menciptakan kemampuan pada air untuk menghasilkan arus listrik yang dapat diukur menggunakan conductivity meter. Electrical conductivity berfungsi mengukur konduktivitas listrik bahan-bahan yang terkandung dalam air. Semakin banyak bahan mineral logam maupun non logam dalam air maka hasil pengukuran akan semakin besar. Sebaliknya, bila sangat sedikit bahan yang terkandung dalam air maka hasilnya mendekati nol, atau disebut air murni Insan, 2008. Prinsip kerjanya dengan menghubungkan 2 buah probe ke larutan yang diukur, kemudian dengan rangkaian pemprosesan sinyal akan mengeluarkan output yang menujukkan besar konduktivitasdaya hantar listrik sampel air tersebut Endrah, 2010. Parameter Kimia yang diukur mencakup :

1. DO Disolved oxygen