2. Fungsi ekonomis Seringkali dalam beberapa kondisi tertentu, memproduksi dengan
jumlah produk tertentu akan lebih ekonomis daripada memproduksi secara berulang atau sesuai permintaan.
3. Fungsi antisipasi Fungsi ini diperlukan untuk mengantisipasi perubahan permintaan atau
pasokan. Seringkali perusahaan mengalami kenaikan permintaan setelah diadakan program promosi. Dalam hal ini maka dibutuhkan persediaan produk
jadi agar tidak terjadi kekurangan persediaan. 4. Fungsi fleksibilitas
Bila dalam proses produksi terdiri atas beberapa tahapan proses operasi dan kemudian terjadi kerusakan pada suatu tahapan proses operasi, maka akan
diperlukan waktu untuk melakukan perbaikan.
C. Jenis Persediaan
Menurut Baroto 2002:54 Persediaan diklasifikasikan berdasarkan keadaan tahapan dalam proses produksi. Atas dasar proses produksi ini, jenis
persediaan tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Bahan mentah Yaitu barang-barang berwujud seperto baja, kayu, tanah liat, atau bahan-
bahan mentah lainnya yang diperoleh dari sumber-sumber alam, atau dibeli dari pemasok, atau diolah sendiri oleh perusahaan untuk digunakan
perusahaan dalam proses produksinya sendiri. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
2. Komponen
Yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian yang diperoleh dari perusahaan lain atau hasil produksi sendiri untuk digunakan dalam pembuatan
barang jadi atau barang setengah jadi. 3.
Barang setengah jadi Yaitu barang-barang keluaran dari tiap operasi produksi atau perakitan yang
telah memiliki bentuk lebih kompleks daripada komponen, namun masih perlu proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi.
4. Barang jadi
Adalah barang-barang yang telah selesai diproses dan siap untuk didistribusikan ke konsumen.
5. Bahan pembantu
Adalah barang-barang yang diperlukan dalam proses pembuatan atau perakitan barang, namun bukan merupakan komponen barang jadi. Termasuk
dahan penolong adalah bahan bakar, pelumas, minyak, listrik.
D. Biaya Persediaan
Menurut Nasution 2003:105 Biaya persediaan adalah semua pengeluaran dan kerugian yang timbul sebagai akibat adanya persediaan.
Biaya persediaan terdiri dari : perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
1. Biaya Pembelian
Biaya pembelian adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang. Besarnya pembelian ini tergantung pada besarnya jumlah barang yang dibeli
dan harga satuan barang. Biaya pembelian menjadi faktor penting ketika harga barang yang dibeli tergantung pada ukuran pembelian.
2. Biaya Pengadaan
Biaya pengadaan dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan asal-usul barang, yaitu :
a. Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan adalah semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang dari luar. Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan
pemasok, pengetikan pesanan, pengiriman pesanan, biaya pengangkutan, biaya penerimaan, dan lain-lain. Biaya ini diasumsikan konstan untuk setiap
kali pesan. b.
Biaya Pembuatan Biaya pembuatan adalah semua pengeluaran yang timbul dalam
mempersiapkan produksi suatu barang. Biaya ini timbul di dalam pabrik yang meliputi biaya menyusun peralatan produksi, menyetel mesin,
mempersiapkan gambar kerja dan seterusnya. 3.
Biaya Penyimpanan Biaya penyimpanan adalah semua pengeluaran yang timbul akibat
menyimpan barang. Biaya ini meliputi : perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
a. Biaya Memiliki Persediaan Modal
Pengumpulan barang di gudang berarti penumpukan modal, dimana modal perusahaan mempunyai ongkos yang dapat diukur dengan
suatu bunga bank. b.
Biaya Gudang Barang yang disimpan memerlukan tempat penyimpanan sehingga
timbul biaya gudang. Bila gudang dan peralatannya disewakan maka biaya gudang merupakan biaya sewa. Sedangkan bila perusahaan mempunyai
gudang sendiri , maka biaya gudang merupakan biaya depresiasi. c.
Biaya Kerusakan dan Penyusutan Barang yang disimpan dapat mengalami kerusakan dan
penyusutan, karena beratnya berkurang ataupun jumlahnya berkurang karena hilang. Biaya kerusakan dan penyusutan diukur dari pengalaman
sesuai dengan persentasenya. d.
Biaya Kadaluwarsa Barang yang disimpan dapat mengalami penurunan nilai karena
mengalami penurunan teknologi dan model seperti barang-barang elektronik. Biaya kadaluarsa diukur dengan besarnya penurunan nilai jual
dari barang tersebut. e.
Biaya Asuransi Barang yang disimpan diasuransikan untuk menjaga hal-hal yang
tidak diinginkan seperti kebakaran. Biaya asuransi tergantung jenis barang yang diasumsi dan perjanjian dengan perusahaan asuransi.
commit to user
f. Biaya Administrasi dan Pemindahan
Biaya ini dikeluarkan untuk mengadministrasi persediaan barang yang ada, baik pada saat pemesanan, penerimaan barang maupun
penyimpanan dan biaya peralatan handling. 4.
Biaya Kekurangan Persediaan a.
Biaya Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi Batasnya diukur dari keuntungan yang hilang karena tidak dapat
memenuhi permintaan atau dari kerugian akibat terhentinya proses produksi. Kondisi ini diistilahkan sebagai biaya penalty atau hukuman
kerugian bagi perusahaan dengan satuan, misal Rp unit. b.
Biaya Waktu Pemenuhan Biaya waktu pemenuhan diukur berdasarkan waktu yang
diperlukan untuk memenuhi gudang dengan satuan, misal Rp satuan waktu.
c. Biaya Pengadaan Darurat
Supaya konsumen tidak kecewa maka dapat dilakukan pengadaan darurat yang biasanya menimbulkan biaya yang lebih besar dari pengadaan
normal. Biaya ini diukur dengan satuan, misal Rpsetiap kali kekurangan.
Menurut Render dan Heizer 2005:67 dalam pembuatan setiap keputusan yang akan mempengaruhi jumlah persediaan, biaya-biaya variabel yang harus
dipertimbangkan meliputi : perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
a. Biaya Penyimpanan
Yaitu terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi langsung terhadap kuantitas persediasan. Biaya persediaan per periode yang akan semakibn
besar apabila kuantitas bahan yang dipesan semakin banyak. b.
Biaya Pemesanan Yaitu biaya yang ditimbulkan dari aktrifitas pemesanan.
c. Biaya Penyiapan
Yaitu biaya yang timbul untuk menyiapkan mesin atau proses untuk memproduksi pesanan.
E. Pengendalian Persediaan Bahan Baku