34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra. Wellek dan Warren dalam Budianta, 1990: 90 mengatakan
bahwa psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan pengertian yaitu: 1 studi psikologi sebagai pengarang pribadi, 2 studi proses kreatif, 3 studi tipe
dan hubungan psikologi yang diterapkan dalam karya sastra, 4 studi mengenai efek karya sastra terhadap pembaca. Pengertian psikologi sastra tersebut yang
paling berkaitan dengan sastra adalah pengertian ketiga. Telaah sastra bertujuan untuk mengamati perilaku tokoh-tokoh dalam
karya sastra itu. Telaah sastra yang menggunakan pendekatan psikologis mencoba menganalisis jiwa seorang pengarang lewat karya sastranya, juga menganalisis
pengetahuan tentang persoalan-persoalan dan lingkungan psikologi untuk menafsirkan suatu karya sastra tanpa menghubungkannya dengan biografi
pengarang Hardjana, 1985: 85. Sastra dan psikologi mempunyai hubungan yang sangat erat. Di dalam
karya sastra, kita dapat melihat gambaran kehidupan yang berkaitan dengan perilaku manusia dan psikologi merupakan ilmu yang mencoba mengkaji tentang
manusia dengan segala perilakunya. Dengan demikian, penelitian ini lebih mengacu pada pengertian psikologi sastra ketiga karena penelitian ini akan
menelaah karya sastra dengan menggunakan pendekatan psikologi.
35
Pendekatan psikologi sastra digunakan untuk menganalisis konflik tokoh utama dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata karena di dalam novel ini
menceritakan konflik atau permasalahan yang sedang dialami tokoh utama dalam kehidupan sehari-harinya.
Pengkajian isi dalam kumpulan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata dengan psikologi sastra dilakukan dengan cara mengaitkan isi serta hal-hal yang
tersirat dalam novel tersebut dengan kehidupan sehari-hari tokoh. Pendekatan psikologi sastra juga digunakan untuk mengungkapkan konflik atau masalah yang
sedang dialami tokoh utama dalam novel tersebut. Skripsi ini menggunakan pendekatan psikologi sastra karena novel Sang
Pemimpi karya Andrea Hirata ini banyak membicarakan tentang konflik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya konflik batin yaitu dalam hal
mewujudkan cita-cita atau impian.
3.2 Sasaran Penelitian