156 diperjualbelikan di pasaran dalam bentuk batangan, dimana setiap batangnya
mempunyai panjang kurang lebih 7 meter 20 inci. Ukuran Nominal Pipa Tembaga
Ukuran nominal pipa adalah tipe pipa yang digunakan pada pekerjaan saluran air hangatdingim, drainase, dan aplikasi lainnya. Ukuran nominal pipa tembaga
tidak pernah digunakan pada pemipaan refrigerasi. Pipa ini tersedia dalam bentuk pipa tembaga lunak dan keras. Tabel 4.2 memperlihatkan ukuran rinci berbagai pipa
tersebut. Ketebalan pipa ditunjukkan dengan kode huruf setelah ukuran nominal. Untuk keperluan aplikasi, pipa tembaga ini menggunakan ukuran nominal. Bila kita
ukur diameternya, maka akan sedikit lebih besar 18 inci dibandingkan ukuran nominalnya. Jika akan membeli fitting, maka ukuran fitting harus disesuaikan
dengan ukuran diameter luar.
Tabel 4.2 Ukuran Pipa Tembaga Ukuran Nominal
Dalam Inci Tipe
Diameter Luar Tebal dinding
14 K
0,375 38 0,035
L 0,375 38
0,030 38
K 0,500 12
0,049 L
0,500 12 0,035
12 K
0,625 58 0,049
L 0,625 58
0,040 58
K 0,750 34
0,049 L
0,750 34 0,042
34 K
0,875 78 0,065
L 0,875 78
0,045 1
K 0,125 118
0,065 L
0,125 118 0,050
2. Pipa Alluminium
Pipa Alluminium banyak dipergunakan sebagai bahan evaporator. Daya hantar panas pipa alluminium ini tidak begitu baik jika dibandingkan dengan daya hantar
panas pipa tembaga, dan harganyapun relatif lebih mahal. Penyambungan
atau pengelasan
pipa alluminium
tidak semudah
penyambungan pipa tembaga, dimana harus menggunakan las khusus yang disebut las MIG, atau bisa juga dengan menggunakan kawat las Platinum 52 dengan
campuran boraks atau fluks 52 dengan nyala api yang teratur, dimana apinya tidak
157 boleh bersentuhan secara langsung dengan fluks 52 yang telah dioleskan, disinipun
diperlukan keterampilan las secara khusus. Kasus kerusakan atau kebocoran evaporator pada mesin pendingin seringkali
terjadi. Untuk mengatasinya jika kebocorannya tidak terlampau besar kebocorannya bisa di tutup dengan menggunakan lem APOXY atau HARDEX. Karena tekanan
pada bagian evaporator adalah rendah, jadi dengan system pengeleman saja sudah cukup tanpa perlu pengelasan.
Gambar berikut menunjukan bentuk evaporator yang ada di pasaran dengan kapasitas bermacam-macam.
Gambar 4.3 Model evaporator yang ada di pasaran
3. Pipa Baja
Pipa baja dengan dinding tipis juga banyak sekali dipergunakan pada pekerjaan refrigerasi dan tata udara. Ukurannya secara praktis sama dengan ukuran pipa
tembaga. Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan menggunakan flare joint dan brazing. Pipa tembaga dan pipa kuningan tidak boleh digunakan pada sistem dengan
refrigeran R-717 amonia. Untuk keperluan ini hanya dapat digunakan pipa baja. Kecenderungan terjadi reaksi kimia korosi lebih besar antara pipa tembaga dan
amonia. Adapun ukuran-ukuran pipa baja yang ada di pasaran adalah sebagaimana tertera
pada table berikut :
Tabel 4.3 Ukuran pipa Baja
Diameter luar Pecahan 14
38 12
58 34
1 114
Decimal 0,25 0,375
0,500 0,625
0,750 1,0
1,25 mm
6,35 9,52
12,7 15,87
19,05 25,4
31,75
158
Pipa Baja Stainless
Pipa Baja stainless pada umumnya mempunyai fungsi yang sama dengan pipa refrigeran lainnya, dimana pipa baja stainless ini sangat kuat terhadap korosi dan
sangat mudah dalam melakukan penyambungannya, dimana bisa menggunakan brasing maupun menggunakan ulir.
Pipa baja stainless No.304 sering sekali digunakan pada mesin pendingin untuk Food Processing, Manufacture Ice Cream, Milk Cool Storage dan yang lainnya, karena
pipa baja stainless ini mempunyai kadar karbon C, Nickel Ni, dan Chronium Cr yang sangat rendah sekali.
4. Pipa Fleksibel