4 f.
Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan
penilaian antarteman. g.
Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan.
h. Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
D. Tujuan akhir.
Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa dapat menguasai dan kompeten untuk melakukan teknik penanaman rumput laut dengan dengan menggunakan pendekatan
scientific learning untuk memenuhi kempetensi inti dan kompetensi dasar dengan keseimbangan sikap, pengetahuan dan keterampilan.
E. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran proses industri
kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
pro-aktif
dan menunjukan
sikap sebagai
bagian dari
solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Menghayati sikap cermat,teliti
dan tanggungjawab sebagai hasil dari pembelajaran proses industri
kimia
2.2 Menghayati pentingnya kerjasama sebagai hasil
pembelajaran proses industri kimia.
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan
lingkungan workshopbengkel praktek industri sebagai hasil dari
5
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pembelajaran menerapkan berbagai macam konversi dan
kestimbangan kimia pada proses industri kimia sederhana,
mengklasifikasi proses pengolahan air untuk keperluan
proses dalam industri kimia, menerapkan proses fisika dan
proses kimia pada industri klor alkali, potasium, sabun dan
ditergen, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada
industri karbon dan keramik, menerapkan proses fisika dan
proses kimia pada industri makanan, lemak, minyak dan
farmasi, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada
industri kaca dan semen, menerapkan pelaksanaan proses
elektrokimia, menerapkan proses fisika dan proses kimia pada
industri asam khlorida dan bahan kimia an organik, menerapkan
proses kimia dengan reaksi netralisasi, menerapkan
pelaksanaan proses kimia dengan reaksi katalitik pada industri
kecil-menengah, menerapkan identifikasi, dan prosedur
pelaksanaan pengolahan limbah cair, menganalisis dan menilai
pengendalian limbah cair dalam pengujian limbah influent dan
effluent.
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung
jawab sebagai hasil dari pembelajaran proses industri
kimia.