Kemoterapeutika Antibiotika Sulfonamida Antimalaria

53 Direktorat Pembinaan SMK 2013

B. Uraian Materi

1. Farmakoterapi

a. Kemoterapeutika

Kemoterapi adalah obat atau zat yang berasal dari bahan kimia yang dapat memberantas dan menyembuhan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, amoeba, fungi, protozoa, cacing dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh manusia. Berdasarkan khasiatnya terhadap hama bakteri. Yang termasuk kelompok kemoterapi adalah : a. Antibiotika b. Sulfonamida c. Anti Malaria d. Anti Amuba e. Anthelmetika f. Anti Fungi g. Anti Virus h. Antineoplastika Anti kanker i. Anti TBC j. Anti Lepra

b. Antibiotika

Antibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata anti = lawan, bios = hidup. Adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain, sedang toksisitasnya terhadap manusia relatif kecil. Kelompok antibiotika Antibiotika yang akan dibicarakan adalah : a. Golongan Penisilin b. Golongan Sefalosforin c. Golongan Aminoglikosida d. Golongan Kloramfenikol Direktorat Pembinaan SMK 2013 54 e. Golongan Tetrasiklin f. Golongan Makrolida g. Golongan Rifampisin Asam Fusidat h. Golongan Lain-lain

c. Sulfonamida

Sulfonamida merupakan kelompok kemoterapi dengan rumus dasar : H 2 N – C 6 H 4 – SO 2 NH R, adalah anti mikroba yang digunakan secara sistemis maupun topikal untuk beberapa penyakit infeksi. Sebelum ditemukan antibiotik, sulfa merupakan kemoterapi yang utama, tetapi kemudian penggunaannya terdesak oleh antibiotik. Pertengahan tahun 1970 penemuan preparat kombinasi trimetoprim dan sulfametoksazol meningkatkan kembali penggunaan sulfonamida.

d. Antimalaria

Antimalaria adalah obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal protozoa yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina yang menggigit pada malam hari dengan posisi menjungkit. Ciri-ciri penyakit malaria adalah demam berkala disertai menggigil, nyeri kepala dan nyeri otot, hati membesar sehingga timbul rasa mual dan muntah, anemia. Penggolongan obat antimalaria : a. Obat-obat pencegah proilaktik b. Obat-obat penyembuh pencegah demam = kurativum c. Obat-obat pencegah kambuh d. Obat-obat pembunuh gametosid

e. Antiamuba