9
berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi [9].
2.1 Penelitian Terdahulu
Ada beberapa penelitian yang telah mengkaji mengenai efektivitas
website
sekolah diantaranya : Dalam penelitian Arif Fadillah 2013 yang berjudul
“Efektivitas Website SMAN 5 Samarinda sebagai Media Komunikasi dan Informasi Siswa”
dengan metode penelitian deskriptif kulitatif dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Samarinda, khususnya di SMA Negeri 5 Samarinda, terdapat
beberapa temuan. Temuan pertama pada penelitian ini bahwa pertukaran informasi semakin hari semakin cepat baik antar daerah maupun antar negara
mengakibatkan media komunikasi sangat penting. Sehingga
website
dirasa sangat bermanfaat sebagai media informasi di sekolah. Temuan kedua yaitu kurang
adanya sosialisasi kepada siswa mengenai
website
terutama tentang fungsi
website
sebagai media informasi sekolah dan media belajar SMA Negeri 5 Samarinda [10].
Selanjutnya dalam penelitian Laila Wulandari Paramita 2013 yang berjudul
“Keefektifan Website Sekolah sebagai Media Informasi Humas di SMA Negeri Kota Yogyakarta” dengan metode penelitian evaluasi dilakukan di SMA
Negeri Kota Yogyakarta, terdapat beberapa temuan antara lain
website
sekolah di SMA Negeri 5 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, dan SMA Negeri 8
Yogyakarta dikategorikan sebagai
website
sekolah yang baik efektif. Namun terdapat beberapa saran dari peneliti bahwa perlu adanya inovasi dari tampilan
website
supaya lebih menarik, perlu adanya komunikasi antara humas dan tenaga administrasi supaya dalam penyampaian informasi dapat berjalan dengan baik
[11]. Dalam setiap penelitian terdapat beberapa kesamaan dan perbedaan
dengan penelitian sebelumnya. Tak terlepas juga penelitian yang akan dilakukan ini. Persamaan penelitian yang dilakukan adalah keduanya meneliti mengenai
website
sekolah. Perbedaan yang dapat ditemui dari penelitian yang dilakukan oleh Arif Fadillah 2013 dengan penelitian ini yaitu dilihat dari tujuan penelitian
yang dilakukan oleh Fadillah yaitu mendeskripsikan
website
sekolah sebagai media informasi dan komunikasi sedangkan penelitian ini bertujuan untuk
medeskripsikan
website
sekolah sebagai media informasi. Perbedaan yang dapat ditemui dari penelitian yang dilakukan oleh
Laila Wulandari Paramita 2013 dengan penelitian ini bahwa penelitian Laila membahas mengenai bagaimana
website
sekolah sebagai media informasi humas yang baik, mendeskripsikan apakah
website
sekolah di SMA Negeri Yogyakarta sudah sesuai dengan karakteristik
website
dan karakteristik humas sekolah yang baik. Sedangkan penelitian ini hanya mendeskripsikan apakah
website
sekolah di SMA Negeri 1 Salatiga sudah sesuai dengan karakteristik
website
yang baik. Kontribusi kedua penelitian ini yaitu sebagai refrensi penulis dalam membuat
10
jurnal. Ada sejumlah indikator-indikator yang diadaptasikan untuk digunakan dalam penelitian ini. Indikator yang diadaptasikan yaitu untuk membuat instrumen
pengambilan data kuesioner.
3. Metode Penelitian