Pendidikan Karakter Bangsa : Tujuan Pembelajaran
MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : MENGELOLA KARTU AKTIVA TETAP 119.KK.08
KD 1 : MENDESKRIPSIKAN PENGELOLAAN KARTU AKTIVA TETAP A.
Metode Penyusutan Aktiva Tetap
Metode penyusutan aktiva tetap pada dasarnya diranvang berdasarkan faktor waktu dan faktor penggunaan. Metode penyusuan yang dirancang berdasarkan faktor waktu
terdiri atas : a
Metode garis lurus Beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya sama.
Besarnya penyusutan tiap tahun dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Penyusutan = Jumlah yang harus disusutkan Usia ekonomi
Atau Penyusutan = HP-NR
N Keterangan :
HP = Harga perolehan aktiva tetap NR = Nilai residu atau nilai sisa
N = Usia ekonomi taksiran usia penggunaan aktiva tetap b
Metode jumlah angka tahun Penyusutan untuk tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya menurun.
Yang dimaksud dengan jumlah angka tahun adalah jumlah angka-angka tahun usia aktiva tetap. Misalnya, usia ekonomi aktiva tetap adalah 5 tahun,
maka jumlah angka tahunnya adalah 1+2+3+4+5 = 15. Besarnya penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap, dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Sisa usia aktiva tetap pada Penyusutan = tahun penggunaannya x jumlah yang harus disusutkan
Jumlah angka tahun usia aktiva tetap
Contoh : Sebuah kendaraan dengan harga perolehan Rp 32.000.000. umur ekonomi 5
tahun dan nilai residu ditaksir Rp 8.000.000 Tahun
penggunaan Angka
tahun Sisa usia
pada tahun penggunaan
Perhitungan penyusutan
Jumlah penyusutan
Ke – 1
1 5
515 x Rp 24.000.000
Rp 8.000.000
Ke – 2
2 4
415 x Rp 24.000.000
Rp 6.400.000
Ke – 3
3 3
315 x Rp 24.000.000
Rp 4.800.000
Ke – 4
4 2
215 x Rp 24.000.000
Rp 3.200.000
Ke – 5
5 1
115 x Rp 24.000.000
Rp 1.600.000
Jumlah 15
Rp 24.000.000
c Metode Menurun Ganda double decline
Penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap, ditentukan berdasarkan presentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang
bersangkutan. Presentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali presentase penyusutan menurut metode garis lurus.
d Metode Satuan Jam Kerja
Beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang dicapai dalam periode yang bersangkutan dari tarif penyusutan per jam kerja yang telah
ditetapkan. Beban penyusutan untuk suatu periode dihitung dengan rumus :
Beban penyusutan = Jam kerja yang dapat dicapai x Tarif penyusutan tiap jam kerja