Sumber dan Media Pembelajaran Alat, Bahan dan Sumber Belajar Penilaian
c. Usia ekonomi atau usia manfaat
Taksiran masa penggunaan aktiva tetap, dihitung sejak dioperasikan sampai saat aktiva tetap bersangkutan secara ekonomi diperkirakan sudah tidak
menguntungkan lagi. Usia ekonomi aktiva tetap biasanya ditetapkan berdasarkan taksiran.
d. Metode penyusutan yang diterapkan
Terdapat beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan dalam penentuan besarnya penyusutan untuk tiap periode akuntansi. Metode
mana yang diterapkan, ditetapkan dengan memperhatikan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Soal Latihan
1. Pada tanggal 1 juli 2010 PT ANGKASA membeli sebuah kendaraan dengan harga
perolehan Rp 600.000.000 . Taksiran usia penggunaan kendaraan yang bersangkutan ditaksir selama 10 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 50.000.000. kendaraan
disusutkan menggunakan metode jumlah angka tahun Hitunglah beban penyusutan dan kartu penyusutannya
2. Pada tanggal 1 November 2015 PT RAYA membeli sebuah mesin dengan harga
perolehan Rp 200.000.000, usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu sebesar Rp 20.000.000.
Hitunglah besarnya penyusutan dan buatlah kartu penyusutan aktiva tetap 3.
Pada tanggal 5 Mei 2008 PT ANGKARA membeli mesin cetak dengan harga perolehan Rp 200.000.000. Mesin mulai dioperasikan pada tahun 2008 dan
disusutkan menurut metode satuan jam kerja. Pada masa penggunaannya, mesin tersebut ditaksir daat dioperasikan sebanyak 50.000 jam, dengan nilai residu
30.000.000. Pada tahun 2008 mesin dioperasikan sebanyak 5.000 , 2009 5.500 , 2010 6.800
Hitunglah tarif penyusustan dan kartu penyusutan aktiva tetap tahun 2008 dan 2009
Jawaban 1.
Tahun penggunaan
Angka tahun
Sisa usia pada tahun
penggunaan Perhitungan penyusutan
Jumlah penyusutan
Ke – 1
1 10
1055 x Rp 550.000.000 Rp.100.000.000
Ke – 2
2 9
955 x Rp 550.000.000 Rp.90.000.000
Ke – 3
3 8
855 x Rp 550.000.000 Rp.80.000.000
Ke – 4
4 7
755 x Rp 550.000.000 Rp.70.000.000
Ke – 5
5 6
655 x Rp 550.000.000 Rp.60.000.000
Ke – 6
6 5
555 x Rp 550.000.000 Rp.50.000.000
Ke – 7
7 4
455 x Rp 550.000.000 Rp.40.000.000
Ke – 8
8 3
355 x Rp 550.000.000 Rp.30.000.000