Mengasosiasi Mengkomunikasi Sumber Belajar

5 5. Mendiskusikan konsep gerakan dominan dalam senam lantai gerakan statis, mendarat, meloncatmelompat, berpindah, berputar dan mengayun dan membuat kesimpulannya. 6. Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat melakukan komponen gerak dominan dalam senam lantai gerak statis, mendapat, meloncatmelompat, berpindah, berputar dan mengayun dan membuat kesimpulannya. 7. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak konsep gerakan dominan dalam senam lantai gerak statis, mendapat, meloncatmelompat, berpindah, berputar dan mengayun dan membuat kesimpulannya.

C. Mengasosiasi

1. Semua peserta didik berkumpulkemudian melakukan diskusi tentang pengalaman belajar yang telah dia dapatkan kepada seluruh teman dan guru 2. Menemukan hubungan keserasian gerak dengan konsep gerak dominan dalam senam lantai gerak statis, mendarat, meloncatmelompat, berpindah, berputar dan mengayun. 3. Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan mendengarkan secara seksama setiap ada orang lain 6 yang berpendapat.

D. Mengkomunikasi

1. Memperagakan guling depan, guling belakang secara parsial. 2. Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dalam menggunakan dan merawat paralatan permainan. 3. Memberikan dan menerima saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permainan. 4. Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak dominan lantai gerak statis, mendarat, meloncatmelompat, berpindah, berpindah, berputar, dan mengayun dengan menunjukkan kerjasama. Penutup 1. Peserta didik melakukan pelemasanpendinginan dipimpin oleh guru siswa. 2. Peserta didik bersama guru, melakukan refleksi. 3. Pesertadidikbersama guru menyimpulkanhasil pembelajaran. 4. Menyampaikan materi untuk pertemuan yang akan datang. 5. Mengakhiri pembelajaran dengan doa untuk mensyukuri keselamatan, kesehatan dan manfaat dalam pembelajaran. 6. Peserta didik bersalaman dengan guru 15menit

E. PENILAIAN

E. Penilaian, pembelajaran, remedial, dan pengayaan 1. Teknik No Kompetensi Dasar Teknik penilaian keterangan Pengetahuan Ketrampilan Sikap 1 3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan dasar dalam 7 aktivitas spesifik senam lantai. 4.6 Mempraktikkan konsep berbagai keterampilan dasar dalam aktivitas spesifik senamntai.

2. Intrumen Penilaian

Pengetahuan : No KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL JML SOAL 1 3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan dasar dalam aktivitas spesifik senam lantai. Menjelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling ke depan dengan benar. tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan, rangkaian gerakan guling belakang, rangkaian gerakan guling ke depan, guling ke belakang Tertulis 3 BUTIR SOAL 1. Jelaskan apa yang di maksud dengan senam lantai ? 2. Jelaskan cara melakukan guling depan roll depan dengan sikap awal jongkok? 3. Jelaskan cara melakukan guling depan roll depan dengan sikap awal berdiri? 4. Jelaskan cara melakukan gulingbelakang roll belakang ? No Kunci jawaban Skor 8 1 Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan di atas matras, terdapat beberapa unsur-unsur gerakannya mulai dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempetahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan dan kebelakang. 3 2 Cara melakukan guling depan sikap awalan jogkok 1 Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada. 2 Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm. 3 Kemudian, bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada. 4 Setelah itu, lakukan gerakan berguling ke depan. 5 Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok. 2 3 Cara melakukan Aktivitas guling depan dari sikap berdiri adalah sebagai berikut. 1 Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm. 2 Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu menempel bagian dada. 3 Selanjutnya dengan, berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan yang dilakukan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka. 3 4 1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat. 2. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada. 3. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas. 4. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat. 5. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala. 6. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat. 7. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri 2 Jumlah skor Maksimum 10 9 Nilai = skor perolehan skor maksimum x 100 Ketrampilan 1 Instrumen Tes Praktik Lakukan gerakan guling depan dengan sikap awal jongkok dan berdiri serta lakukan gerakan guling belakang No Nama Siswa Aspek yang di nilai dan skor yang di peroleh Data Pengamatam Kesimpulan Presentasi 1 2 3 Rubrik No Aspek yang di nilai Rubrik 1 Data Pengamatan 2 : Data lengkap sesuai pengamatan 1 : data tidak lengkap 0 : tidak ada data 2 Kesimpulan 2 : Simpulan benar dan sistematis 1 : simpulan benar tapi kurang sistematis 0 : simpulan salah 3 Presentasi diskusi 2 : Jelas, sistematis dan dapat menjawab pertanyaan 1 : jelas, sistematis dan tidak dapat menjawab pertanyaan 0 : tidak jelas, kurangh sistematis dan tidak mampu menjawab pertanyaan Skor maksimum 6 Nilai = nilai perolehan skor maksimu x 100 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan  Pembelajaran remidial Pembelajaran remidial di lakukan segera setelah kegiatan penilaian Jika terdapat lebih dari 50 peserta didik yang mendapat nilai di bawah ketuntasan belajar 76 maka di laksanakan remidi. remidial teaching terhadap kelompok tertentu. Jika terdapat 30 - 50 peserta didik yang mendapat nilai dibawah ketuntasan belajar 76 maka di berikan penugasan, dan tutor sebaya terhadap kelompok tertentu 10 Jika terdapat kurang 30 - 50 peserta didik yang mendapat nilai dibawah ketuntasan belajar 76 maka di berikan penugasan kelompok tertentu Setelah remidial dilaksanakan kemudian diadakan tes ulang pada indikator – indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing – masing peserta didik. - Pembelajaran pengayaan Pembelajaran pengayaan di berikan kepada peserta didik yang mendapat diatas ketuntasan belajar dengan cara pemberian tugas mengkaji tentang gerakan senam lantai guling depan dan guling belakang atau melakukan latihan gerakan senam lantai guling depan dan guling belakang agar berprestasi lebih baik.

F. Media Pembelajaran 1. Media

a. Gambar poster rangkaian gerak rol depan dan belakang b. Video rangkaian gerak rol depan dan belakang

2. Alat dan bahan

 Laptop : 1 buah  LCD : 1 buah  Screen monitor: 1 buah  Matras : 2 buah  Arena : Ruang keterampilan SMP N 2 Wonosari

G. Sumber Belajar

1. Muhajir dan Budi Sutrisno. 2013. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMPMTs Kelas VII. cetakanKe-1. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Hal: 169-182 2. Muhajir dan Budi Sutrisno. 2013. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMPMTs Kelas VII. cetakanKe-1. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Hal: 138-143 Mengetahui Wonosari, Agustus 2016 11 Guru Mata Pelajaran AMINAH, S.Pd. NIP. 19640314 199003 2 003 Mahasiswa AFIK BUDI SETYAWAN NIM. 13601244069 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Wonosari Mata Kuliah : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas Semester : VIII 1 Materi Pokok : Senam Lantai Guling depan dan belakang Alokasi Waktu : 3 JP 3 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI