75
Pecahan
49 49 : 7
7 63
63 : 7 9
Jadi, bentuk paling sederhana dari
49 63
adalah
7 9
. Tidak sulit, bukan? Sekarang coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Pelatihan 1
Coba kerjakan di buku latihanmu Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut
1 .
64 72
4 . 9
64 72
2 .
30 105
5. 12
48 56
3 . 1
6 18
2. Mengurutkan pecahan
a. Mengurutkan pecahan biasa
Ketika kamu duduk di kelas IV dan V, kamu telah mempelajari cara mengurutkan pecahan berpenyebut sama. Masih ingatkah kamu
caranya? Ya, mengurutkan pecahan berpenyebut sama hanya perlu mengurutkan pembilangnya. Coba perhatikan contoh berikut
Contoh
Umi mempunyai 3 buah stiker yang bertuliskan
4 9
,
2 9
, dan
7 9
. Umi ingin memasang ketiga stiker tersebut berurutan mulai dari yang terkecil.
Bagaimana urutan yang harus dibuat Umi? Penyelesaian:
Pecahan
4 9
,
2 9
, dan
7 9
memiliki penyebut yang sama. Urutan dari yang terkecil adalah
2 9
,
4 9
,
7 9
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
76
Matematika VI
Cara tersebut di atas hanya digunakan untuk mengurutkan pecahan berpenyebut sama. Bagaimana jika penyebut dari pecahan-pecahan
yang akan diurutkan berbeda? Untuk menyederhanakan pecahan berpenyebut berbeda, penyebut pecahan-pecahan tersebut harus
disamakan terlebih dahulu. Misalnya,
1 2
,
1 5
,
1 4
, dan
1 10
akan diurutkan dari yang terbesar.
Penyebut pada pecahan
1 2
,
1 5
,
1 4
, dan
1 10
dapat disamakan dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebut tersebut. KPK dari 2, 5, 4,
dan 10 adalah 20. Dengan demikian, pecahan-pecahan tersebut menjadi:
1 2
¯
10 20
1 4
¯
5 20
1 5
¯
4 20
1 10
¯
2 20
Selanjutnya, tinggal mengurutkan pembilangnya saja. Jadi,
1 2
,
1 5
,
1 4
, dan
1 10
diurutkan dari yang terbesar menjadi
1 2
,
1 4
,
1 5
,
1 10
. Tidak sulit, bukan? Coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu Ayo, mengurutkan pecahan Nomor 1–5 diurutkan dari terkecil, sedangkan
nomor 6–10 diurutkan dari terbesar.
1 .
2 5
,
1 2
,
3 10
,
3 4
6 .
5 7
,
10 21
,
2 3
,
3 7
2 .
12 18
,
4 6
,
7 9
,
1 3
7 .
3 8
,
1 6
,
3 4
,
2 5
3 .
4 5
,
15 20
,
1 4
,
7 10
8 .
3 7
,
1 5
,
5 14
,
7 10
4 .
6 8
,
2 4
,
3 6
,
7 32
9 .
5 6
,
7 24
,
1 4
,
2 3
5 .
4 6
,
1 3
,
3 5
,
9 15
10.
7 32
,
3 4
,
3 8
,
13 16
Tugas 1
Di unduh dari : Bukupaket.com
77
Pecahan
b. Mengurutkan pecahan desimal
Untuk mengurutkan pecahan-pecahan desimal, hal yang harus kamu perhatikan adalah nilai tempat tiap pecahan. Setelah mengetahui
nilai tempatnya, baru kemudian mengurutkan pecahan-pecahan tersebut. Misalnya, kamu akan mengurutkan pecahan 0,2; 0,13; 0,215;
dan 0,07 dari yang terkecil. Perhatikan caranya Langkah pertama menentukan nilai tempat.
0,2
¯ persepuluh
0,215 ¯
perseribu 0,13
¯ perseratus
0,07 ¯
perseratus Langkah kedua mengubah pecahan desimal menjadi pecahan
desimal yang mempunyai nilai tempat terkecil. Untuk contoh di atas, nilai tempat terkecil adalah perseribu. Dengan demikian, pecahan-
pecahan di atas menjadi: 0,2 = 0,200
0,215 = 0,215 0,13 = 0,130
0,07 = 0,070 Langkah ketiga adalah mengurutkan pecahan. Pecahan 0,2; 0,13;
0,215; dan 0,07 diurutkan dari terkecil menjadi 0,070; 0,130; 0,200; 0,215. Coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Pelatihan 2
Coba kerjakan di buku latihanmu Ayo, mengurutkan pecahan berikut Nomor 1–5 diurutkan dari yang terkecil.
Nomor 6–10 diurutkan dari yang terbesar.
1 . 0,7; 0,4; 0,9; 0,6. 6 . 0,03; 0,4; 0,65; 0,132.
2 . 0,8; 0,3; 0,5; 0,7. 7 . 0,2; 0,237; 0,52; 0,08.
3 . 0,72; 0,48; 0,37; 0,64. 8 . 0,35; 0,43; 0,84; 0,288.
4 . 0,91; 0,66; 0,28; 0,77. 9 . 0,27; 0,197; 0,34; 0,207.
5 . 0,214; 0,117; 0,109; 0,221. 10. 0,628; 0,9; 0,7; 0,71.
c. Mengurutkan pecahan berbeda bentuk