55
guru tamu. Dari sejumlah tenaga pendidik yang ada di SD Negeri 1 Panimbo belum semuanya berstatus pegawai
negeri PNS tetapi masih banyak yang wiyata. Data tersebut diperoleh dari data sekolah yang ada di SD
Negeri 1 Panimbo.
Tabel 3.1 Data Personalia SDN 1 Panimbo Tahun 2016
No Nama Guru
Jabatan Status
Keterangan
1 Suratman,S.Pd.M.Pd
Kep.Sek PNS
2 Parsuji,S.Pd.SD
Guru PNS
3 Mudinem, S.Pd.SD
Guru PNS
4 Kundori, S.Pdi
Guru PAI PNS
Merangkap 5
Rindho Budi Utomo Guru
GWB 6
M. Lutfhi HS, S.Pd Guru
GWB 7
Aprilia Damayanti Guru
GWB 8
Wahyuningsih,S.Pd Guru
GWB 9
Sugiyarso Guru OR
GWB 10
Susanto Guru
PNS 11
Dwi Istiono Guru
GWB Mulok Bhs Ingg.
12 Aninda Anggun A
Guru GWB
Guru Tamu
Data dokumen sekolah
3.3 Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi melalui
pengamatan, wawancara,
dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi. Pengumpulan data tidak terlepas dari CIPP yaitu kontek, input, proses dan produk.
56
Komponen evaluasi konteks membahas kreteria pelaksanaan sekolah inklusi di SD Negeri 1 Panimbo
meliputi tujuan penyelenggaraan progran inklusi dan kondisi sosial budaya masyarakat terhadap penyeleng-
garaan pendidikan inklusi. Sumber data pada komponen evaluasi konteks meliputi kepala sekolah, guru, guru PAI,
guru penjas, tenaga administrasi, komite sekolah, tempat dan dokumen menggunakan teknik wawancara dan peng-
amatan . Komponen evaluasi input atau masukan mengguna-
kan tehnik dokumentasi, wawancara dan pengamatan terhadap sumber data yang ada. Karena teknik ini lebih
pas bila dibandingkan dengan tehnik lainnya. Komponen evaluasi proses kreteria
penetapan pelaksanaan pendidikan
inklusi adalah wawancara,
sosialisasi, sedangkan tentang pengadaan guru pem- bimbing khusus GPK dan peran guru kelas dalam
melayani ABK pengumpulan data yang dipakai yaitu pengamatan dan wawancara.
Komponen evaluasi produk penetapan kreterianya anak berkebutuhan khusus di bidang non akademik dan
kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan digunakan tehnik dokumentasi dan pengamatan.
Langkah-langkah penelitian sesuai dengan model CIPP yaitu kontek, input, proses, produk melakukan
pengamatan awal, pengambilan data yang berupa
57
wawancara, dan dokumentasi. Teknik ini menggunakan triangulasi data yaitu mengumpulkan data dan sumber
data secara rinci kemudian digabungkan dan dibuat kesimpulan. Langkah terakhir menindak lanjuti kebijakan
terhadap program penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD
Negeri 1
Panimbo. Berikut
tabel Instrumen
Pengumpulan Data Evaluasi Program Penidikan Inklusi di SD Negeri 1 Panimbo Kecamatan Kedungjati Kabupaten
Grobogan.
58 Tabel 3.2
Kisi-kisi penelitian N
o. Aspek
Indikator Terpenu
hi Belum Terpe
nuhi
1. Context
- Kebutuhan Penyelengga raan pendidikan inklusi
- Tujuan penyelenggaraan pendidikan inklusi
- Dukungan masyarakat, komite dan pimpinan
- Sosialisasi penyeleng garaan
pendidikan inklusi
2. Input
- Sosialisasi Pendidikan Inklusi
- Identifikasi ABK - Whorkshop penyeleng
garaan inklusi - Kerjasama Dengan Tena
ga Ahli - Pengadaan guru GPK
- Penggalian sumber dana - Modifikasi kurikulum
- Pengadaan sarpras - Menjalin Kerjasama
dengan Stakeholder - Membina Siswa ke Arah
Life Skill - Menyiapkan Program PPI
3. Prosses
- Identifikasi ABK - Modifikasi kurikulum
- Pengadaan sarpras - Pengadaan guru GPK
- Penggalian sumber dana - Program pendidikan
individual PPI
4. Product
- Perkembangan ABK dalam pembelajaran
- Kemampuan ABK dalam Bersosialisasi
- hubungan siswa ABK dengan siswa lain
- Modifikasi kurikulum
59
3.4 Tehnik Analisis Data