54 Sumber: Pengolahan SPSS Juni 2015
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak
membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka pada gambar 4.3 menunjukkan
bahwa titik-titik
menyebar secara
acak, maka
tidak terjadi
heteroskedastisitas.
4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk mengidentifikasi minat berwirausaha para mahasiswa program studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara, dilakukan melalui pendekatan regresi linear berganda dengan variabel yang mempengaruhi, yaitu pengetahuan kewirausahaan
dan ketersediaan informasi. Dengan model persamaan yang digunakan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Universitas Sumatera Utara
55 Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.701 .235
2.985 .003 Pengetahuan
Kewirausahaan .155
.062 .140 2.510 .013
Ketersediaan Informasi
.669 .063
.590 10.568 .000 a. Dependent Variable: Keinginan Berwirausaha
Sumber: Pengolahan SPSS Juni 2015
Dari hasil penggunaan metode analisis regresi linier berganda pada penelitian ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu:
Y= 0,701+0,155X
1
+0,669X
2
+ e
Hal ini mengandung arti bahwa: 1. Konstanta a = 0,701. Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika
variabel pengetahuan kewirausahaan X
1
, dan ketersediaan informasi X
2
, = 0, maka keinginan berwirausaha mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara sebesar
0,701. 2. Koefisien X
1
b
1
= 0,155. Ini menunjukkan bahwa apabila variabel pengetahuan kewirausahaan ditingkatkan satu satuan, keinginan
berwirausaha mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Universitas Sumatera Utara
56 Bisnis Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0,155
satuan. 3. X
2
b
2
= 0,669. Ini menunjukkan bahwa apabila variabel ketersediaan informasi ditingkatkan satu satuan, maka keinginan berwirausaha
mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0,669 satuan.
1. Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel.Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat.Koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 R
2
1. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.676
a
.457 .453
.43461 a. Predictors: Constant, Ketersediaan Informasi, Pengetahuan
Kewirausahaan b. Dependent Variable: Keinginan Berwirausaha
Sumber: Pengolahan SPSS Juni 2015
Interpretasi dari Model Summary yaitu: 1. Nilai R Square adalah angka 0,457, hal ini menunjukkan bahwa
sebesar 45,7 variabel keinginan berwirausaha dapat dipengaruhi oleh variabel pengetahuan kewirausahaan dan ketersediaan informasi.
Universitas Sumatera Utara
57 Sedangkan sisanya 54,3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar
variabel pengetahuan kewirausahaan dan ketersediaan informasi yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
2.NilaiAdjusted R Square sebesar 0,453 menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan kewirausahaan dan ketersediaan informasi
terhadap keinginan berwirausaha sebesar 45,3 yang dijelaskan pada penelitian ini dan sisanya 54,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak diteliti
dalam penelitian
ini, seperti
kepribadian, lingkungan,demografi, maupun faktor lainnya.
2. Uji Simultan Uji F
Kriteria Pegambilan Keputusan yaitu: H
diterima apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
1
diterima apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.11 Uji Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. 1 Regression
39.179 2
19.589 103.709 .000
b
Residual 46.466
246 .189
Total 85.645
248 a. Dependent Variable: Keinginan Berwirausaha
b. Predictors: Constant, Pengetahuan Kewirausahaan, Ketersediaan Informasi
Sumber: Pengolahan SPSS Juni 2015
Berdasarkan Tabel 4.11 diperoleh nilai F
hitung
adalah 103,709 dengan tingkat signifikansi 0,000.Sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 adalah 3,033. sehingga pada perhitungan
Universitas Sumatera Utara
58 F
hitung
103,709F
tabel
3,033 H
1
diterima, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan ketersediaan informasi, secara
simultan atau serentak adalah signifikan berpengaruh terhadap keinginan berwirausaha pada mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3. Uji Parsial Uji t
Kriteria Pengambilan Keputusan yaitu: H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.12 Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.701 .235
2.985 .003 Pengetahuan
Kewirausahaan .155
.062 .140 2.510 .013
Ketersediaan Informasi
.669 .063
.590 10.568 .000 a. Dependent Variable: Keinginan Berwirausaha
Sumber: Pengolahan SPSS Juni 2015
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: 1. Nilai dari t
hitung
variabel pengetahuan kewirausahaan adalah 2,510 dan t
tabel
bernilai 1,969 sehingga t
hitung
t
tabel
2,510 1,969 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel keinginan berwirausaha pada
Universitas Sumatera Utara
59 mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. 2. Nilai dari t
hitung
variabel ketersediaan informasi adalah 10,568dan t
tabel
bernilai 1,969 sehingga t
hitung
t
tabel
10,568 1,969 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel ketersediaan informasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel keinginan berwirausaha pada mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Keinginan Berwirausaha