Bak Penampungan BP Bak Sedimentasi BS Bak Netralisasi BN

 Limbah domestik dan kantor Diperkirakan air buangan tiap orang 18 ltrhari jadi jumlah limbah domestik dan kantor : Metcalf 5 Eddy, hal : 19, 1991 = 145 x 18 literhari x jam hari 24 1 = 108,75 literjam Total air buangan = 100 + 50 + 108,75 = 258,75 ltrjam = 0,2587 m 3 jam Asumsi menggunakan BOD 5 pabrik oleokimia : BOD 5 = 507 mgl P.T. SOCI, Februari 2006 Dari nilai BOD 5 di atas, maka dipilihlah pengolahan limbah cair pabrik pembuatan gliserol dengan menggunakan activated sludge sistem Lumpur aktif. Selain itu, metode ini mudah dalam penggunaannya dan murah dalam pengadaannya. Juga mengingat cara ini dapat menghasilkan effluent dengan BOD yang lebih rendah 20-30 mgl dan karakteristik limbah proses yang mayoritas campuran berjenis limbah organik Perry, 1997.

7.5.1 Bak Penampungan BP

Fungsi : tempat menampung air buangan sementara Jumlah : 1 unit Laju volumetrik air buangan = 0,2587 m 3 jam Waktu penampungan air buangan = 10 hari Volume air buangan = 0,2587  10  24 = 62,088 m 3 jam Bak terisi 90 maka volume bak = 9 , 62,088 = 68,9866 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : panjang bak p = 1,5 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t 68,9866 m 3 = 1,5l × l × l l = 3,58 m Jadi, panjang bak p = 5,37 m lebar bak l = 3,58 m Universitas Sumatera Utara tinggi bak t = 3,58 m

7.5.2 Bak Sedimentasi BS

Fungsi : Menghilangkan padatan dengan cara pengendapan. Laju volumetrik air buangan = 0,2587 m 3 jam Waktu penampungan air buangan = 2 hari Volume air buangan = 0,2587  2  24 = 12,41 m 3 jam Bak terisi 90 maka volume bak = 9 , 12,41 = 13,797 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t 13,797 m 3 = 2l × l × l l = 1,9036 m Jadi, panjang bak p = 3,807 m lebar bak l = 1,9036 m tinggi bak t = 1,9036 m

7.5.3 Bak Netralisasi BN

Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah. Air buangan pabrik limbah industri yang mengandung bahan organik mempunyai pH = 5 Hammer, 1998. Limbah cair bagi kawasan industri yang terdiri dari bahan-bahan organik harus dinetralkan sampai pH = 6 sesuai dengan Kep.No.3Menlh011998. Untuk menetralkan limbah digunakan soda abuNa 2 CO 3 . Kebutuhan Na 2 CO 3 untuk menetralkan pH air limbah adalah 0,15 gr Na 2 CO 3 30 ml air limbah Lab. Analisa FMIPA USU,1999. Jumlah air buangan = 6,2088 m 3 hari = 6208,8 Lhari Kebutuhan Na 2 CO 3 = 6208,8 Lhari×150 mg0,03 L×1 kg10 6 mg×1 hari24 jam = 1,2935 kgjam Laju alir larutan 30 Na 2 CO 3 = 3 , 1,2935 = 4,3116 kgjam Universitas Sumatera Utara Densitas larutan 30 Na 2 CO 3 = 1327 kgm 3 Perry dkk, 1999 Volume 30 Na 2 CO 3 = 1327 4,3116 = 0,0032 m 3 jam Laju alir limbah = 0,2587 m 3 jam Diasumsikan reaksi netralisasi berlangsung tuntas selama 1 hari Volume limbah = 0,2587 m 3 jam 1 hari  24 jamhari = 6,2088 m 3 Bak terisi 90 maka volume bak = 9 , 6,2088 = 6,8986 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l Volume bak V = p × l × t 6,8986 m 3 = 2l × l × l l = 1,5109 m Jadi, panjang bak p = 3,0218 m lebar bak l = 1,5109 m tinggi bak t = 1,5109 m

7.5.4 Pengolahan Limbah dengan Sistem