Sakernas Agustus 2012 Pedoman 1
22
♦
Rincian 1 s.d 7: Provinsi, KabupatenKota,
Kecamatan, DesaKelurahan,
Klasifikasi DesaKelurahan, Nomor Blok Sensus, dan Nomor Kode Sampel Sakernas
Isian rincian ini disalin dari Rincian 1 s.d 7 Blok I Daftar SAK12.DSRT. ♦
Rincian 8 : Nomor Urut Rumah Tangga Sampel
Isian rincian ini disalin dari Kolom 1 Blok III Daftar SAK12.DSRT. ♦
Rincian 9: Nama Kepala Rumah Tangga
Isian rincian ini disalin dari Kolom 5 Blok III Daftar SAK12.DSRT atau sama dengan isian baris pertama pada Kolom 2 Blok IV Daftar SAK12.AK.
♦
Rincian 10: Hasil Kunjungan Pada prinsipnya sampel Sakernas tidak dapat diganti dengan
alasan apapun Berhasil yaitu jika petugas berhasil menemui ruta terpilih dan memperoleh informasi
mengenai ruta tersebut.
Menolak yaitu responden menolak untuk diwawancarai. Tidak dapat ditemui yaitu jika tidak ada orang diruta terpilih dikarenakan responden
pergi untuk beberapa hari dan tidak ditemui hingga waktu pencacahan selesai.
Apapun hasil kunjungan pada Rincian 10, pada Blok III harus tetap diisi keterangan petugas.
2. Blok II: Ringkasan
♦
Rincian 1: Jumlah Anggota Rumah Tangga
Isian rincian ini sama dengan nomor urut anggota rumah tangga terakhir pada Kolom
1 yang ada isian di Kolom 2 Blok IV Daftar SAK12.AK.
♦
Rincian 2: Jumlah Anggota Rumah Tangga yang Berumur 10 Tahun ke Atas
Rincian ini merupakan jumlah anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun ke atas. Isiannya harus sama dengan jumlah kotak yang terisi kode pada Kolom 6 dan 7
Blok IV Daftar SAK12.AK dan juga harus sama dengan banyaknya lembaran Blok V
Daftar SAK12.AK yang terisi.
Sakernas Agustus 2012 Pedoman 1
23
3. Blok III: Keterangan Petugas
Tujuan pengisian blok ini adalah untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab melakukan pencacahan dan pemeriksaan daftar, keterangan waktu pelaksanaan
pencacahan dan pemeriksaan Daftar SAK12-AK serta No HP petugas yang masih aktif digunakan untuk memudahkan komunikasi.
Penulisan kode pencacah adalah sebagai berikut: Kode Pencacah berisi 3 kotak, dimana
• kotak 1 mengenai kode pengawas nomor urut pengawas dalam kabupaten
• kotak 2 mengenai kode pencacah pencacah 1=1 pencacah 2=2 pencacah 3=3
• kotak 3 mengenai status pencacah
Kode Pengawas
Rincian 1 dan 2: Kode dan No HP Pencacah, Nama Pencacah, Tanggal Pencacahan, Tanda Tangan
Isikan kode dan No HP pencacah, nama pencacah yang ditunjuk untuk melakukan pencacahan pada rumah tangga terpilih, tanggal pada saat pencacahan dan setelah
selesai bubuhkan tanda tangan.
Rincian 3: Nama Pengawas, No HP Pengawas, Tanggal Pemeriksaan, dan Tanda Tangan
Isikan nama pengawas, No HP pengawas, dan tanggal pada saat melakukan pemeriksaan. Sebelum membubuhkan tanda tangan, periksa terlebih dahulu
kebenaran dan kelengkapan isian Daftar SAK12-AK.
4. Blok IV: Keterangan Anggota Rumah Tangga
Tujuan dari blok ini adalah untuk mencatat semua anggota rumah tangga dalam rumah tangga terpilih agar tidak ada yang terlewat cacah atau tercatat ganda. Di samping itu dari
Kode Pencacah: Pencacah 1=1 Pencacah 2= 2 Pencacah 3=3
Status Pencacah: 1 = Staf BPS Provinsi
2 = Staf BPS KabupatenKota 3 = KSK
4 = Mitra