`
44 m
3
J k
g .
K
lum iniu
m 7
1 9
7 1
02.4
3.2.2. Alat
Simulasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan selama simulasi yaitu sebagai
berikut :
1. SolidWorks 2010
Solidworks adalah salah satu CAD software yang dibuat oleh Dassault Systemes
digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part permesinan yang
berupa assembling dengan tampilan tiga dimensi untuk merepresentasikan part
sebelum real part nya dibuat atau tampilan dua dimensi drawing untuk gambar proses
permesinan. Untuk permodelan pada industri pengecoran logam dalam hal pembuatan
pattern nya, program 3D seperti ini sangat membantu sebab akan memudahkan
operator pattern untuk menerjemahkan gambar menjadi patternmodel casting
pengecoran logam dan tentunya akan mengurangi kesalahan pembacaan gambar yang
bisa mengakibatkan salah bentuk. Untuk industri permesinan selain dihasilkan gambar
kerja untuk pengerjaan mesin manual juga hasil geometri dari solidworks ini bisa
langsung diproses lagi dengan CAM program.Solidwork adalah software CAD yang
menyediakan feature‐based, parametric solid modelling dan bergerak pada pemodelan
tiga dimensi. Fungsi perangkat lunak ini yaitu pemodelan geometri kolektor
2. Gambit 2.4
Universitas Sumatera Utara
`
45
Gambit digunakan untuk membuat model geometri dan menggenerasikan
mesh pada geometri yang akan disimulasikan, biasanya digunakan pada aplikasi Ansys
Fluent. Tampilan model dapat berupa dua dimensi 2D dan tiga dimensi 3D. Software
gambit juga mampu menginput serta menyimpan data dalam bentuk iges, acis, mesh
dan lain‐lain. Pada kasus ini, penggunaan gambit hanya pembentukan mesh dan
pemberian kondisi batas pada geometri dan selanjutnya file akan disimpan dalam
bentuk mesh.
3. Ansys Fluent 12.0.1
Fluent adalah metode penghitungan, memprediksi dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan komputer. Aliran fluida dalam kehidupan
nyata memiliki banyak sekali jenis dan karakteristik tertentu yang begitu kompleks, CFD melakukan pendekatan dengan metode numerisasi serta
menggunakan persamaan-persamaan fluida. Berikut beberapa contoh aliran fluida dalam kehidupan sehari-hari :
Bernafas, minum, pencernaan, mencuci, berenang merokok. Laundry pakaian dan mengeringkannya.
Pemanas ruangan, ventilasi ruangan, memadamkan api dengan air. Pembakaran bensin pada engine dan tentunya juga polusi.
Membuat sup, campuran minyak pada pembuatan plastik Pesawat, parasut, berselancar, berlayar
Menyolder, pembuatan besi atau baja, eleltrolisis air dll.
Fluent merupakan metode penghitungan dengan sebuah kontrol dimensi, luas dan volume dengan memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk
melakukan perhitungan pada tiap-tiap elemen pembaginya. Prinsipnya adalah suatu ruang yang berisi fluida yang akan dilakukan penghitungan dibagi-bagi
menjadi beberapa bagian, hal ini sering disebut dengan sel dan prosesnya dinamakan meshing. Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah
kontrol penghitungan yang akan dilakukan oleh aplikasi atau software. Kontrol- kontrol penghitungan ini beserta kontrol-kontrol penghitungan lainnya merupakan
pembagian ruang yang disebutkan tadi atau meshing. Nantinya, pada setiap titik kontrol penghitungan akan dilakukan penghitungan oleh aplikasi dengan batasan
domain dan boundary condition yang telah ditentukan. Prinsip inilah yang banyak
Universitas Sumatera Utara
`
46 dipakai pada proses penghitungan dengan menggunakan bantuan komputasi
komputer. Contoh lain penerapan prinsip ini adalah Finite Element Analysis FEA yang digunakan untuk menghitung tegangan yang terjadi pada benda solid.
Sejarah CFD berawal pada tahun 60-an dan mulai terkenal pada tahun 70-an, awalnya pemakaian konsep CFD hanya digunakan untuk aliran fluida dan
reaksi kimia, namun seiring dengan berkembangnya industri di tahun 90-an membuat CFD makin dibutuhkan pada berbagai aplikasi lain. Contohnya sekarang
ini banyak sekali paket-paket software CAD menyertakan konsep CFD yang dipakai untuk menganalisa stress yang terjadi pada design yang dibuat. Pemakaian
CFD secara umum dipakai untuk memprediksi :
Aliran dan panas. Transfer massa.
Perubahan fasa seperti pada proses melting, pengembunan dan pendidihan. Reaksi kimia seperti pembakaran.
Gerakan mekanis seperti piston dan fan. Tegangan dan tumpuan pada benda solid.
Gelombang elektromagnet
3.3 Variabel