Jenis – Jenis Kolektor Surya

15 Gambar 2.8 Passive system http:en.wikipedia.orgwikiSolar_water_heating

2.2.4. Jenis – Jenis Kolektor Surya

Berdasarkan dimensi dan geometri dari receiver yang dimiliki, kolektor surya diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu [10]: a. Kolektor datar nonfocusing collector Kolektor datar merupakan kotak tertutup yang terisolasi oleh kaca atau plastik yang transparan dengan lempengan absorber panas di bagian bawahnya. Kolektor ini biasanya dilapisi dengan lapisan isolasi untuk meminimalkan kehilangan panas yang terjadi. Prinsip kerja kolektor ini yaitu sinar matahari akan melewati kaca transparan dan langsung menuju lempengan absorber panas. Pada absorber energi matahari akan diubah menjadi energi panas, energi tersebut selanjutnya didistribusikan ke air dalam pipa tembaga yang melekat pada lempengan absorber. Berdasarkan kontruksi absorber dan susunan pada kolektor plat datar dibagi dalam beberapa jenis yang dapat dilihat pada gambar 2.9 [10]. Universitas Sumatera Utara 16 Gambar 2.9 Klasifikasi kolektor plat datar [10] b. Kolektor focus focus collector Kolektor ini memanfaatkan permukaan parabola berbentuk reflektif untuk mencerminkan dan mengkonsentrasikan energi matahari ke titik fokus di mana absorber berada. Untuk bekerja secara efektif, reflektor harus melacak matahari. Kolektor ini dapat mencapai suhu yang sangat tinggi karena sumber daya surya difus terkonsentrasi di daerah kecil. Daerah rasio konsentrasi pada kolektor fokus ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini [10]: ............................................................................. 2.1 Dimana : C = rasio konsentrasi A a = daerah aperture m 2 A r = daerah absorber m 2 R = jarak dari matahari ke kolektor m r = radius matahari m θ = sudut pada matahari o Rasio ini memiliki batas rasio yang paling tertinggi tergantung dimensinya apakah tiga dimensi seperti paranoid konsentrator atau dua dimensi seperti silinder konsentrator. Pada tiga dimensi konsentrator nilai tertinggi rasio konsentrasi sebesar 45 sedangkan pada dua dimensi nilai maksimum adalah 212. Universitas Sumatera Utara 17 Gambar 2.10. Skema matahari pada jarak R dari kosentrator [10] Konsentrator surya dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu pelacakan tracking dan jenis non-pelacakan non-tracking. Jenis konsentrator dapat dilihat pada Gambar. 2.11 [10]. Gambar 2.11. Klasifikasi kolektor konsentrator [10] c. Kolektor tabung vakum evacuated tube collector Kolektor tabung vakum ini biasanya untuk diaplikasikan pada industri karena kolektor ini dapat mencapai suhu yang tinggi yaitu 81-176 o C. namun kolektor tabung ini lebih mahal dibandingkan kolektor datar, dengan biaya satuan luas sekiatr dua kali lipat dari kolektor plat datar. Hal ini disebabkan kolektor tabung vakum ini memiliki keistimewaan yang terletak pada efisiensi transfer panasnya yang tinggi sedangkan faktor kehilangan panasnya yang relatif rendah [10]. Universitas Sumatera Utara 18 Kolektor evacuated tube lihat gambar 2.12 ini biasanya terbuat dari baris paralel tabung kaca transparan. Setiap tabung terdiri dari tabung kaca bagian bagian luar dan tabung penyerap logam yang melekat pada sirip. Sirip ditutupi dengan lapisan yang menyerap energi matahari dengan baik, tapi memiliki kemampuan menghambat kehilangan panas radiasi. Udara dihilangkan menjadi vakum dengan tujuan supaya sistem tidak kehilangan panas konduktif dan konvektif. Gambar 2.12 kolektor tabung vakum http:electrical-engineering- portal.comhow-solar-collectors-works Dalam rangka meningkatkan efisiensi pada tabung kolektor ada beberapa jenis konsentrator tergantung pada radius cekung yang telah ditetapkan. Klasifikasi kolektor tabung surya dilihat pada gambar 2.13. Universitas Sumatera Utara 19 Gambar 2.13. Klasifikasi kolektor tabung vakum [10] Berdasarkan tingkat konsentrasi pada sebuah kolektor dapat di bagi menjadi 3 bagian ditampilkan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Klasifikasi kolektor berdasarkan konsentrasi [10] Kategori Contoh Kisaran temperatur Efisiensi Tidak ada konsentrasi Plat datar Hingga 75 o C 30 – 50 Tabung vakum Hingga 200 o C Konsentrasi medium Parabola-silinder dua dimensi 150 – 500 o C 50 – 70 Konsentrasi tinggi Parabola tiga dimensi 1500 o C lebih 60 – 75

2.3. Tinjauan Perpindahan Panas