9 Pergerakan semburan korona tersebut terjadi pada kecepatan yang sangat
tinggi, yaitu antara 20 ribu ms hingga 3,2 juta kms. Pergerakan tersebut juga menyebabkan peningkatan suhu hingga puluhan juta derajat dalam waktu
singkat[18].
2.2. Solar Water Heater
2.2.1. Sejarah Solar Water Heater
Pemanas air bertenaga surya pertama tercatat sudah digunakan sebelum tahun 1900. Konsep pemanas air pada saat itu sangatlah sederhana yaitu tangki
yang berisi air dicat dengan warna hitam dan dipasang di atas atap rumah, modelnya dalam dilihat pada gambar 2.3. Sehingga air dingin akan menyerap
panas dari sinar matahari dan air tersebut menjadi cukup panas untuk mandi atau keperluan lainnya. Clarence M Kemp merupakan orang yang pertama membuat
konsep solar water heater tersebut. Pada tahun 1881, Clarence M Kemp mendirikan perusahaan yang bernama “C.M Kemp”. Perusahaan ini bergerak
dalam bidang manufaktur di Baltimore, Maryland, Amerika serikat yaitu tempat kelahirannya, seiring berjalannya waktu tahun 1891 Clarence mematenkan
pemanas air tenaga matahari buatannya. Desain dasar dari Clarence inilah yang menjadi acuan untuk perkembangan solar water heater kedepannya sehingga
beliau dinobatkan sebagai “The father of solar energy”[21].
Universitas Sumatera Utara
10 Gambar 2.3 Ilustrasi model pemanas air Clarence
http:en.wikipedia.orgwikiSolar_water_heating Pada tahun 1895, Clarence menjual hak eksklusif manufaktur sistem
pemanas airnya kepada dua pengusaha dari Pasadena, California. Kemudian kedua pengusaha tersebut menemukan bahwa di California bagian selatan seperti
Los Angeles dan San Diego memiliki iklim yang lebih cerah dan merupakan pasar yang lebih menjanjikan [21].
Seorang insinyur California bernama William J. Bailey menemukan kekurangan dari model pemanas air Clarence tersebut yaitu air panas yang
didalam tangki akan mengalami penurunan suhu di malam hari dikarenakan suhu pada malam hari jauh lebih rendah dibandingkan suhu pada air di tangki sehingga
pada saat pagi hari, air di tangki tidak terlalu panas untuk dipergunakan. Pada tahun 1909, Bailey menemukan solusi dari permasalahan yang terdapat pada
model pemanas air pertama tersebut yaitu dengan cara memisahkan antara tangki air dan kolektor pemanas air tersebut. Kolektor surya yang digunakan terdiri dari
pipa plat logam bercat hitam yang dimasukkan di dalam sebuah kotak kaca yang tertutup rapat dan dihubungkan ke tangki air yang terletak di atas kolektor
tersebut. Model dan konsep Bailey tersebut masih dipergunakan hingga sekarang yang dikenal dengan nama “Kolektor Flat” lihat gambar 2.4.
Universitas Sumatera Utara
11 Gambar 2.4 Model dan konsep Bailey yang masih digunakan hingga sekarang
http:smartwaterheaters.comworksanken-solarex-flatium-solar-water-heater Sekitar tahun 1941, semua produsen solar water heater dihentikan saat
perang dunia II berlangsung. Hal ini disebabkan komponen utama pada pemanas air yaitu tembaga, sangat diperlukan untuk penggunaan militer saat itu sehingga
perusahaan-perusahaan dalam bidang manufaktur menghentikan produksi solar water heater. Ketika perang dunia II usai, perusahan kembali memproduksi
pemanas air tetapi pemanas air bertenaga surya ini jadi kurang diminati. Hal ini dikarenakan turunnya harga listrik pada saat itu dan terciptanya pemanas air
dengan bertenaga listrik sehingga pemanas air listrik lebih banyak digemari[21].
2.2.2. Komponen Solar Water Heater