Society
ISSN : 2337 - 4004
Jurnal Ilmu Sosial Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Edisi XVII September
– Oktober 2015 Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
73
pembuatan keputusan –keputusan politik mengakibatkan perubahan–perubahan
pola partisipasi politik. c.
Pengaruh kaum intelektual dan meningkatnya komunikasi massa. Munculnya ide
– ide baru seperti nasionalisme, liberalisme dan egaliterisme mengakibatkan munculnya tuntutan
– tuntutan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Komunikasi membantu menyebarluaskan seluruh ide
– ide ini kepada masyarakat. Akibatnya masyarakat yang belum maju sekalipun akan menerima ide
–ide tersebut secara cepat, sehingga sedikit banyak berimplikasi pada tuntutan rakyat.
d. Adanya konflik diantara pemimpin–pemimpin politik. Pemimpin politik yang
bersaing memperebutkan kekuasaan sering kali untuk mencapai kemenangan dilakukan dengan cara mencari dukungan massa, dengan menyuarakan ide
–ide partisipasi massa. Implikasinya muncul tuntutan terhadap hak
–hak rakyat, baik HAM, keterbukaan, demokratisasi maupun isu
– isu kebebasan pers. e.
Keterlibatan pemerintah yang semakin meluas dan urusan sosial, ekonomi dan kebudayaan. Meluasnya ruang lingkup aktivitas pemerintah ini seringkali
merangsang tumbuhnya tuntutan –tuntutan yang terorganisir untuk ikut serta
dalam mempengaruhi pembuatan keputusan politik. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari perbuatan pemerintah dalam segala bidang kehidupan.
5. Konsep Pemilihan umum
Sukarna 1981 menyatakan bahwa “Pemilihan Umum adalah merupakan suatu alat atau cara memperoleh wakil-wakil rakyat yang akan memperjuangkan
kepentingan rakyat dan bertanggung jawab atas berhasilnya”. Menurut Haryanto 1984, pemilihan umum adalah merupakan
perwujudan yang nyata keikutsertaan rakyat atau warga Negara dalam kehidupan kenegaraan, maka yang penting bagi kita adalah sejauh mana tingkat kesadaran
rakyat untuk ikut serta dalam kehidupan kenegaraan.Lebih jauh dikatakan bahwa pada intinya pemilihan umum merupakan kesempatan bagi para warga Negara
untuk memilih para pejabat-pejabat pemerintah dan memutuskan apa yang mereka inginkan untuk di kerjakan oleh pemerintah dan dalam membuat keputusan itu
Society
ISSN : 2337 - 4004
Jurnal Ilmu Sosial Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Edisi XVII September
– Oktober 2015 Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
74
para warga Negara menentukan apa yang sebenarnya mereka inginkan untuk dimiliki.
Menurut Moertopo dalamSaragih, 1985, pemilihan umum adalah sarana yang tersedia bagi masyarakat dalam menjalankan kedaulatannya dan merupakan
lembaga demokrasi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain studi dengan metode penelitian gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif, untuk mengetahui perilaku
masyarakat dalam melakukanpartisipasi politikpada Pemilihan Umum di kota Bitung tahun 2014, serta berbagai factor yang mempengaruhinya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.Dan yang menjadi sumber data atau informan dalam penelitian ini
adalah Komisioner KPUD Kota Bitung, beberapa tokoh masyarakat serta beberapa anggota masyarakat yang dianggap memahami dan memiliki
pengetahuan mengenai objek penelitian. Sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini, maka
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam In- depth interview, studi dokumentasi, dan studiliterature. Data yang diperoleh akan
dianalisis dengan cara melakukan reduksi data, triangulasi, lalu menarik kesimpulan.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain studi dengan metode penelitian gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif, untuk mengetahui perilaku
masyarakat dalam melakukanpartisipasi politikpada Pemilihan Umum di kota Bitung tahun 2014, serta berbagai factor yang mempengaruhinya. Data yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.Dan yang menjadi sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah Komisioner
KPUD Kota Bitung, beberapa tokoh masyarakat serta beberapa anggota masyarakat yang dianggap memahami dan memiliki pengetahuan mengenai objek
Society
ISSN : 2337 - 4004
Jurnal Ilmu Sosial Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Edisi XVII September
– Oktober 2015 Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
75
penelitian. Sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini, maka pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam In-
depth interview, studi dokumentasi, dan studiliterature. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan cara melakukan reduksi data, triangulasi, lalu menarik
kesimpulan.
HASIL DAN PENELITIAN Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu Legislatif PILEG
Partisipasi politik masyarakat kota Bitung dalam pelaksanaan pemilu pada setiap tingkatan berdasarkan pengakuan dan data yang ditunjukan oleh Komisi
Pemilihan Umum Daerah KPUD kota Bitung bisa dikatakan cukup baik. Hal ini dilihat dari jumlah pemilih yang memberikan suara saat pemilu dilaksanakan.
Walaupun juga diakui bahwa dalam teknis pelaksanaan pihak KPUD kotaBitung belum dapat dikatakan sesuai dengan yang diharapkan. Berbagai kendala juga
sudah diakui sangat banyak dihadapi oleh pihak penyelenggara pada setiap tahapan yang dilalui.
Dari data pada PILEG tahun 2009 di kota Bitung, jumlah pemilih yang memberikan suaranya terbilang cukup baik karena mencapai 74 persen, yakni dari
131.909 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPT, yang memberikan suaranya mencapai 97.179 pemilih. Sementara jika dibandingkan
dengan PILEG yang dilakukan pada tahun 2014 baru lalu, yang terjadi perubahan hanya pada jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT dan berjalan seiring dengan
jumlah pemilih yang memberi suara. Akan tetapi kenaikan jumlah pemilih yang memberi suaranya dalam pemilu tidak mampu menaikkan persentase jumlah
partisipasi politik masyarakat. Data pemilih yang memberikan suaranya dalam PILEG 2014, yakni dari
151.046 jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT, yang memberikan suaranya mencapai 111.273 pemilih, dan jika dipersentasi partisipasi politik masyarakat
pemilih mencapai 74 persen.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Masyarakat