Hasil KAJIAN BAKTERI PENYEBAB VIBRIOSIS PADA UDANG SECARA BIOMOLEKULER | nasi | Journal of Coastal Resources Management 2851 6209 1 SM

III. HASIL PEMBAHASAN

3.1. Hasil

Hasil Isolasi Bakteri Agensia Penyebab Vibriosis Pada Udang Vannamei Litopenaeus vannamei di Pertambakan Kabupaten Kendal No Warna Koloni Bentuk koloni Asal isolat Karakteristik Koloni Kode Isolat 1 Kuning Bulat Hepatopankreas Cembung JTV01 2 Kuning Pekat Bulat Hepatopankreas Cembung JTV02 3 Kuning Susu Bulat Hepatopankreas Rata JTV03 4 Kuning Pekat Bulat Lonjong Hepatopankreas Cembung JTV04 5 Kuning Pekat Lonjong Hepatopankreas Cembung JTV05 6 Kuning Muda Bulat Hepatopankreas Cembung JTV06 7 Kuning susu Bulat Hepatopankreas Cembung JTV07 8 Kuning transparan Bulat Hepatopankreas Cembung JTV08 9 Hitam ring kuning Bulat Hepatopankreas Cembung JTV09 10 Kuning Muda Bulat Hepatopankreas Cembung JTV10 11 Kuning Bulat Hepatopankreas Cembung JTV11 12 Kuning Bening Tidak beraturan Hepatopankreas Rata dan Halus JTV12 13 Kuning Bening Bulat Hepatopankreas Cembung JTV13 14 Putih susu Tidak beraturan Hepatopankreas Cembung JTV14 15 Putih Tidak beraturan Hepatopankreas Kasar JTV15 16 Kuning Pekat Bulat Hepatopankreas Kasar JTV16 17 Kuning muda Lonjong Hepatopankreas Cekung JTV17 18 Kuning Pekat Bulat Hepatopankreas Rata JTV18 19 Kuning muda Tidak beraturan Hepatopankreas Kasar JTV19 Dari ke 19 isolat yang menjadi causative agent vibriosis pada udang vaname terdapat tiga bentuk koloni yaitu bulat, lonjong, dan tidak beraturan, sedangkan warna koloni terdapat 8 warna yaitu kuning transparan, hitam ring kuning, kuning muda, kuning, kuning bening, putih susu, putih, dan kuning pekat. Hasil Isolasi Bakteri Agensia Penyebab Vibriosis Pada Udang Windu Penaeus monodon di Pertambakan Wakak, Kabupaten Kendal No Warna Koloni Bentuk koloni Asal isolat Karakteristik Koloni Kode Isolat 1 Hijau Bulat Hepatopankreas Cembung JTW1 2 Kuning Bulat Hepatopankreas Cembung JTW2 3 Hitam Tak Beraturan Hepatopankreas Kasar JTW3 4 Kuning Tak Beraturan Hepatopankreas Kasar JTW4 5 Kuning Bening Bulat Hepatopankreas Rata JTW5 6 Kuning Bulat Hepatopankreas Cembung JTW6 7 Kuning Susu Bulat Hepatopankreas Cembung JTW7 8 Kuning Pekat Bulat Hepatopankreas Rata JTW8 9 Hijau pekat Bulat Hepatopankreas Cembung JTW9 10 Hitam Tidak Beraturan Hepatopankreas Cembung JTW10 11 Kuning Bulat Hepatopankreas Cembung JTW11 12 Hijau Muda Lonjong Hepatopankreas Cembung JTW12 13 Kuning Susu Tak Beraturan Hepatopankreas Kasar JTW13 14 Hitam Bulat Hepatopankreas Rata JTW14 15 Hijau Lonjong Hepatopankreas Cembung JTW15 16 Kuning Tak Beraturan Hepatopankreas Rata JTW16 17 Hitam Tak Beraturan Hepatopankreas Kasar JTW17 18 Kuning Lonjong Hepatopankreas Cembung JTW18 19 Kuning Bening Lonjong Hepatopankreas Cembung JTW19 20 21 22 Kuning Hitam Kuning Bening Bulat Lonjong Tak Beraturan Hepatopankreas Hepatopankreas Hepatopankreas Rata Cembung Rata JTW20 JTW21 JTW22 Dari ke 22 isolat agensia penyebab vibriosis pada udang windu terdapat tiga bentuk koloni yaitu bulat, tidak beraturan, dan lonjong sedangkan warna koloni terdapat 7 warna yaitu hijau, kuning, hitam, kuning bening, kuning susu, kuning pekat, dan hijau pekat. Repetitive sequence-based Polymerase Chain Reaction rep-PCR Isolat Vibrio pada Udang Vannamei Hasil Rep-PCR diperoleh 19 isolat vibrio. Hasil amplifikasi DNA dengan Repetitive sequence-based Polymerase Chain Reaction rep-PCR isolat JTV 1 sampai dengan JTV 12 disajikan pada gambar 5. Hasil Rep-PCR menunjukkan bahwa hasil amplifikasi DNA menggunakan rep-PCR mampu menghasilkan profil fingerprint yang kompleks dan spesifik bagi masing-masing isolat bakteri. Pada gambar 5 menunjukkan bahwa isolat JTV 1, JTV 2, JTV 4, JTV 5, JTV 7, JTV 8, JTV 9, JTV 10, JTV 11, JTV 12, memiliki profil DNA band yang mirip, terlihat pada bp 1000, 850, 750, 700 dan 650, memiliki lima molekul DNA yang sama, sedangkan untuk isolat JTV 3 profil DNA band nya mirip dengan profil DNA band JTV 6, terlihat pada bp 1050, 900, 850, dan 800, memiliki 4 molekul DNA yang sama. Gambar 5. Hasil Elektroforesis rep-PCR. Keterangan : M: DNA marker, m: JTV 13 , n: JTV 14, o: JTV 15, p: JTV 16, q: JTV 17, r: JTV 18, s: JTV 19. Gambar 4. Hasil Elektroforesis rep-PCR. Keterangan : M: DNA marker, a: JTV 1 ,

b: JTV 2, c: JTV 3, d: JTV 4, e: JTV 5, f: JTV 6, g: JTV 7, h: JTV 8, i: JTV 9, j: JTV