7. Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM wajib megikuti remedial. Lihat butir 7 sebelumnya, guru memberikan penjelasan kembali pesan surah
al-Fātihah penilaian ikuti butir 5.
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Lihat butir 8 sebelumnya, orang tua mengamati kemampuan peserta didik dalam menyebutkan pesan Q.S. al-F
ātihah.
E. Lafal Huruf Hijaiyyah dan Harakatnya
1. Kompetensi Inti KI
KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia. KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah. Catatan:
Dalam RPP KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 dicantumkan
2. Kompetensi Dasar KD
1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an.
2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi dari
pemahaman huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya. 4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
20
Buku Guru SD Kelas I Edisi Revisi
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai beraktivitas. 2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri.
4.1.1 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan benar. 4.1.2 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat fathah.
4.1.3 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah. 4.1.4 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat dammah.
3.1.1 Menyebutkan 29 huruf hijaiyyah. 3.1.2 Menyebutkan macam-macam harakat.
4. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
Ikuti langkah butir 4 subbab sebelumnya. Untuk menunjang proses pembelajaran disediakan media potongan kertas yang berwarna bertuliskan
huruf hijaiyah dan bunyi bacaannya jika dimungkinkan dilengkapi gambar atau lambang untuk menarik perhatian peserta didik. Guru dituntut harus
benar dalam memberikan contoh pelafalan huruf hijaiyyah sesuai dengan sifat-sifat huruf dan
makharijul huruf. Hal itu penting karena merupakan kemampuan dasar yang akan selalu melekat dan tersimpan dalam ingatan
peserta didik. Pelafalan huruf hijaiyyah dibagi menjadi dua bagian pelafalan,
pertama pelafalan huruf hijaiyyah tanpa harakat, kedua pelafalan huruf hijaiyyah berharakat.
b. Pelaksanaan
Untuk mengetahui kemampuan awal pratest, guru mencoba secara acak satu
atau dua peserta didik untuk melafalkan beberapa huruf hijaiyyah dengan
memperlihatkan guntingan kertas yang sudah dibuat guru media by desain.
Pertama melafalkan huruf hijaiyyah. 1 Guru mendemonstrasikan pelafalan huruf
hijaiyyah per huruf secara berurutan sebaiknya langsung oleh guru bersangkutan, media audio
hanya sebagai pendukung, peserta didik mencermati dan kemudian menirukannya. Pada saat itu juga guru langsung membimbing dan
membetulkan pelafalan yang kurang tepat, baik secara individual ataupun klasikal, sampai akhirnya selesai.
21
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti