Perkembangan Bank Umum Syariah

39 Grafik 3.16 Perkembangan Bank Umum Syariah di NTB Rp mil rendah dibanding triwulan III-2009 yang mencapai 4,01. Sementara perkembangan NPL kredit UMKM pada skala mikro dan menengah masing- masing tercatat sebesar 1,82 dan 1,69.

3.4. Perkembangan Bank Umum Syariah

Hingga triwulan III-2010, kinerja indikator bank umum syariah di Nusa Tenggara Barat terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga akhir September 2010, total aset bank umum syariah meningkat menjadi Rp578,92 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 55,44 yoy, jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh sebesar 28,52 yoy. Tingginya pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan kegiatan pembiayaan dan penghimpunan dana bank umum syariah pada periode laporan. Pertumbuhan tersebut turut mendorong peningkatan komposisi aset bank umum syariah terhadap total aset perbankan di NTB yang pangsanya menjadi sebesar 4,51 pada periode laporan. Perkembangan kegiatan pembiayaan yang berhasil disalurkan bank umum syariah hingga triwulan III-2010 meningkat mencapai Rp509,91 miliar atau tumbuh sebesar 53,45 yoy, tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh mencapai 34,53yoy. Di lain sisi, kegiatan penghimpunan dana masyarakat yang berhasil dihimpun oleh bank umum syariah NTB juga mengalami peningkatan. Jumlah DPK tersebut mencapai Rp363,60 miliar atau tumbuh sebesar 42,82 yoy, jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh sebesar 26,10 yoy. Laju pertumbuhan pembiayaan yang lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan penghimpunan DPK secara langsung mendorong fungsi intermediasi bank umum syariah yang tercermin dari peningkatan Financing Grafik 3.17 Pangsa Bank Umum Syariah Terhadap Perbankan NTB Sumber : KBI Mataram Sumber : KBI Mataram 100 200 300 400 500 600 700 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Tw1 Tw2 Tw3 Tw4 Tw1 Tw2 Tw3 2008 2009 2010 Financing Aset DPK 75 80 85 90 95 100 Financing Aset DPK 94.55 95.49 95.60 5.45 4.51 4.40 Konvensional Syariah 40 Deposit Ratio FDR menjadi 140,24, jauh lebih tinggi dibandingkan kinerja pada triwulan III-2009 yang tercatat sebesar 130,53. Dari sisi kualitas pembiayaan, seiring dengan meningkatnya jumlah pembiayaan, kinerja intermediasi bank umum syariah juga menunjukkan perbaikan. Hal tersebut tercermin oleh rasio gross Non Performing Financing NPF bank umum syariah yang cenderung menurun menjadi sebesar 0,62, lebih rendah dibanding triwulan III-2009 yang tercatat sebesar 1.62.

3.5. Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat BPR