Lambung SALURAN PENCERNAAN PADA PROSES PENUAAN A. Rongga Mulut

mengalami keterlambatan transit esofagus dan menjadi imobilitas. Seharusnya pasien menelan obat dalam posisi setengah duduk dengan dibantu segelas air. Gambar 2.2. Faring dan Esofagus

C. Lambung

Pada lambung dapat terjadi atrofi mukosa. Atrofi dari sel kelenjar, sel parietal dan sel chief akan menyebabkan sekresi asam lambung, pepsin dan faktor intrinsik berkurang. Ukuran lambung pada lanjut usia menjadi lebih kecil, sehingga daya tampung makanan menjadi berkurang. Proses perubahan protein menjadi pepton terganggu. Sekresi asam lambung berkurang, sehingga rangsang lapar juga berkurang. Meskipun proses penuaan tidak memiliki efek signifikan terhadap sekresi asam dan pepsin, tetapi sering terjadi situasi dimana produksi asamnya berkurang. Berkurangnya produksi asam waktu basal dan turunnya perangsangan sekresi asam lambung oleh karena proses penuaan Hipoklorida sering disebabkan oleh Gastritis atrofican, yang prevalensinya meningkat pada infeksi Helicobacter pylori. Pada saat atrofi, mukosa lambung sedang absen dimana jumlah sekresi asam oleh sel parietal biasanya meningkat sejalan dengan proses penuaan. Penelitian menunjukkan proses penuaan mengurangi kapasitas mukosa lambung dalam melindungi diri dari kerusakan. Faktor-faktor penting dari cytoprotection adalah aliran darah lambung, sekresi prostaglandin, glutation, bicarbonate dan berkurangnya mukus sejalan dengan proses penuaan. Perubahan ini terlihat dari kegagalan fungsi barier mukosa lambung dan meningkatnya risiko ulkus lambung dan duodenum pada lansia, yang sebagian besar disebabkan oleh AINS. Perubahan ini juga meningkatkan insiden terjadinya ulkus lambung dan duodenum pada lansia, yang diinduksi oleh Helicobacter pylori. Proses penuaan berhubungan dengan perlambatan pengosongan lambung sehingga memperlama distensi lambung, selanjutnya makanan menjadi penuh di dalam lambung, sehingga intake makanan pun berkurang, yang semakin lama dapat menurunkan berat badan. Gambar 2.3. Lambung Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 6 April 2009 – 9 Mei 2009 241

D. Hepar