Berdasarkan bahan aktifnya, pestisida dibagi menjadi 3 jenis yaitu: Berdasarkan cara kerjanya, pestisida dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

menekan biaya produksi dalam pertanian berskala besar dengan mekanisasi. Contoh tanaman tahan herbisida yang telah dikembangkan adalah raps kanola, jagung, kapas, padi, kentang, kedelai, dan bit gula.

B. Berdasarkan bahan aktifnya, pestisida dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

 Pestisida organik Organic pesticide Pestisida yang bahan aktifnya adalah bahan organik yang berasal dari bagian tanaman atau binatang, misal : neem oil yang berasal dari pohon mimba neem. Fungsi dari Pestisida Organik : Pestisida Organik memiliki beberapa fungsi, antara lain: 1. Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal: dengan bau yang menyengat 2. Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot. 3. Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa 4. Menghambat reproduksi serangga betina 5. Racun syaraf 6. Mengacaukan sistem hormone di dalam tubuh serangga 7. Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada perangkap serangga 8. Mengendalikan pertumbuhan jamurbakteri. Bahan dan Cara Umum Pengolahan Pestisida Organik :  Bahan mentah berbentuk tepung nimbi, kunyit, dll  Ekstrak tanamanresin dengan mengambil cairan metabolit sekunder dari bagian tanaman tertentu  Bagian tanaman dibakar untuk diambil abunya dan dipakai sebagai insektisida serai, tembelekanLantana camara  Pestisida elemen Elemental pesticide pestisida yang bahan aktifnya berasal dari alam seperti: sulfur.  Pestisida kimiasintetis Syntetic pesticide pestisida yang berasal dari campuran bahan-bahan kimia.

C. Berdasarkan cara kerjanya, pestisida dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

 Pestisida sistemik Systemic Pesticide Adalah pestisida yang diserap dan dialirkan keseluruh bagian tanaman sehingga akan menjadi racun bagi hama yang memakannya. Kelebihannya tidak hilang karena disiram. Kelemahannya, ada bagian tanaman yang dimakan hama agar pestisida ini bekerja. Pestisida ini untuk mencegah tanaman dari serangan hama. Contoh : Neem oil.  Pestisida kontak langsung Contact pesticide : adalah pestisida yang reaksinya akan bekerja bila bersentuhan langsung dengan hama, baik ketika makan ataupun sedang berjalan. Jika hama sudah menyerang lebih baik menggunakan jenis pestisida ini.

D. Berdasarkan nama dan asal katanya, Pestisida dapat digolongkan