637
3. Berlari Sambil Melewati Rintangan
Kegiatan berlari sambil melewati rintangan merupakan salah satu kegiatan ini untuk melatih anak didik meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak. Melalui kegiatan
ini anak didik diharapkan dapat semakin melatih keseimbangannya baik berjalan maupun berlari yang akan menunjang aktifitasnya di kemudian hari.
Dari hasil penilaian selama penelitian berlangsung, yang dibagi atas tiga tahap, yakni pra tindakan, siklus I, dan siklus II, menunjukkan semakin meningkatnya kemampuan fisik
motorik kasar anak dalam hal kegiatan berlari sambil melewati rintangan. Sebagai perbandingan, pada saat pra tindakan, dari 25 orang anak yang masuk ke dalam kategori
Berkembang Sangat Baik hanya 5 orang 20,00 anak saja, sementara untuk kategori Berkembang Sesuai Harapan, terdapat 5 orang anak 20,00. Sedangkan untuk kategori
Mulai Berkembang, jumlah anak adalah 5 orang 20,00, serta 10 orang anak 40,00 yang masuk ke dalam kategori Belum Berkembang. Melihat hasil tersebut, peneliti merasa
sangat perlu untuk segera melaksanakan tindakan kelas dengan target meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak pada TK Pembina Palu melalui metode pemberian
tugas. Selanjutnya, setelah peneliti mengadakan kegiatan tindakan kelas dengan target
untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak, ternyata diperoleh hasil yang meningkat dibandingkan dengan sebelum dilakukan tindakan pra tindakan. Data yang
diperoleh dari hasil penilaian pada siklus I yaitu terdapat 9 orang anak 36,00 yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, selanjutnya 6 orang anak 24,00 yang
masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, 4 orang anak 16,00 yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang, sedangkan sisanya yaitu 6 orang anak 24,00 yang
masuk dalam kategori Belum Berkembang. Hasil ini, bila dibandingkan dengan perolehan nilai pada pra tindakan, tentunya meningkat. Tetapi, target peneliti adalah ingin mencapai
50 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, sehingga peneliti kembali melanjutkan pemberian tindakan kelas selanjutnya siklus II untuk lebih
meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak melalui metode pemberian tugas khususnya pada kegiatan berlari sambil melewati rintangan.
Pada Siklus II, diperoleh hasil yang sangat menggembirakan dari penilaian kegiatan berlari sambil melewati rintangan. Data yang berhasil diperoleh dari 25 orang anak,
terdapat 15 orang anak 60,00 yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, 4 orang anak 16,00 yang masuk ke dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, 4 orang
anak 16,00 yang masuk kategori Mulai Berkembang serta 2 orang anak 08,00 yang
638
masuk ke dalam kategori Belum Berkembang. Hal ini menunjukkan peningkatan yang Mulai Berkembang signifikan terhadap tingkat kemampuan fisik motorik kasar anak
dalam kegiatan berlari sambil melewati rintangan.
4. Menendang Bola