Berjalan Mengelilingi Garis Meningkatkan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Metode Pemberian Tugas di Kelompok B TK Pembina Palu | Amrin | Bungamputi 2991 9163 1 PB

634

3. Hasil Penilaian Siklus II

Adapun rekapitulasi hasil tindakan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Siklus II Kategori Aspek Yang Diamati Berjalan Mengelilingi Garis Melompat Maju Mundur Berlari Sambil Melewati Rintangan Menendang Bola F F F F Berkembang Sangat Baik 13 52,00 14 56,00 15 60,00 14 56,00 56,00 Berkembang Sesuai Harapan 5 20,00 5 20,00 4 16,00 3 12,00 17,00 Mulai Berkembang 4 16,00 4 16,00 4 16,00 5 20,00 17,00 Belum Berkembang 3 12,00 2 08,00 2 08,00 3 12,00 10,00 Jumlah 25 100 25 100 25 100 25 100 100 Berdasarkan tabel 15 di atas, diketahui bahwa dari 25 anak yang menjadi subyek penelitian tindakan kelas, terdapat 56,00 yang masuk ke dalam kategori Berkembang Sangat Baik dalam semua aspek yang di amati, selanjutnya 17,00 yang masuk ke dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan dalam semua aspek yang diamati, 17,00 yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang terhadap semua aspek yang diamati dan 10,00 yang masuk ke dalam kategori Belum Berkembang terhadap semua aspek yang diamati. Dengan demikian, persentase yang diperoleh pada penilaian Siklus II lebih baik bila di bandingkan dengan perolehan pada hasil sebelumnya Siklus I terhadap semua aspek yang diamati. Dengan demikian, peneliti menganggap bahwa target yang telah ditetapkan oleh peneliti telah tercapai, sehingga peneliti tidak lagi melanjutkan tindakan kelas pada siklus berikutnya. PEMBAHASAN

1. Berjalan Mengelilingi Garis

Kegiatan berjalan mengelilingi garis dimaksudkan agar anak didik memiliki keseimbangan yang baik atau koordinasi yang baik antara penglihatan dengan langkah anak. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak didik dapat berjalan secara sempurna mengikuti garis yang ada dengan tujuan melatih kemampuan motorik kasarnya sehingga lebih optimal. Dari hasil penilaian selama penelitian berlangsung, yang dibagi atas tiga tahap, yakni pra tindakan, siklus I, dan siklus II, menunjukkan semakin meningkatnya kemampuan fisik motorik kasar anak dalam hal kegiatan berjalan mengelilingi garis. Sebagai perbandingan, pada saat pra tindakan, dari 25 orang anak yang masuk ke dalam 635 kategori Berkembang Sangat Baik hanya 4 orang 16,00 anak saja, sementara untuk kategori Berkembang Sesuai Harapan, terdapat 5 orang anak 20,00, kategori Mulai Berkembang terdapat 3 orang anak 12,00 dan untuk kategori Belum Berkembang terdapat 13 orang anak 52,00. Melihat hasil tersebut, peneliti merasa sangat perlu untuk segera melaksanakan tindakan kelas dengan target meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak pada TK Pembina Palu melalui metode pemberian tugas. Selanjutnya, setelah peneliti mengadakan kegiatan tindakan kelas dengan target untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak, ternyata diperoleh hasil yang meningkat dibandingkan dengan sebelum dilakukan tindakan pra tindakan. Data yang diperoleh dari hasil penilaian pada siklus I yaitu terdapat 7 orang anak 28,00 yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, selanjutnya 7 orang anak 28,00 yang masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, 5 orang anak 20,00 yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang, sedangkan sisanya yaitu 6 orang anak 24,00 yang masuk dalam kategori Belum Berkembang. Hasil ini, bila dibandingkan dengan perolehan nilai pada pra tindakan, tentunya meningkat. Tetapi, target peneliti adalah ingin mencapai 50 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, sehingga peneliti kembali melanjutkan pemberian tindakan kelas selanjutnya siklus II untuk lebih meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak melalui metode pemberian tugas khususnya pada kegiatan berjalan mengelilingi garis. Pada Siklus II, diperoleh hasil yang sangat menggembirakan dari penilaian kegiatan berjalan mengelilingi garis. Data yang berhasil diperoleh dari 25 orang anak, terdapat 13 orang anak 52,00 yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, 5 orang anak 20,00 yang masuk ke dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan, 4 orang anak 16,00 yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang serta 3 orang anak 12,00 yang masuk ke dalam kategori Belum Berkembang. Hal ini menunjukkan peningkatan yang Mulai Berkembang signifikan terhadap tingkat kemampuan fisik motorik kasar anak dalam kegiatan berjalan mengelilingi garis.

2. Melompat Maju Mundur

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Hasil Belajar Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B Tk Negeri Pembina Donggala | Rondonuwu | Bungamputi 1830 5320 1 PB

0 1 9

Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Kelompok B TK Pembina Palu | H. Lolo | Bungamputi 2362 7065 1 PB

0 0 10

Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B TK Al-Hidayah Talise Palu Utara | Rukni | Bungamputi 2360 7057 1 PB

0 0 8

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas pada Kelompok B di TK Al-Khairaat Lolu | Labonati | Bungamputi 1940 5657 1 PB

0 1 14

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B TK Aisyiyah Parigi | Ulfa | Bungamputi 2779 8413 1 PB

0 1 12

Meningkatkan Kedisiplinan Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Kelompok B Di TK Bungamputi | Tum | Bungamputi 2778 8409 1 PB

0 0 12

Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Metode Demonstrasi di Kelompok B TK Negeri Pembina Dolo | ngkona | Bungamputi 7244 24123 1 PB

0 0 20

Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode Pemberian Tugas di Kelompok B TK PKK Langaleso | Nisma | Bungamputi 7291 24308 1 PB

0 0 12

Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas di Kelompok B TK Alkhairaat Maku Kec. Dolo | Yondi | Bungamputi 7260 24184 1 PB

0 0 11

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Metode Demonstrasi di Kelompok B TK Al Khairat Perumnas Tinggede | Erni | Bungamputi 8836 29033 1 PB

0 18 11