Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258
ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850
disinilah yang memberikan pengaruh awal terhadap terbentuknya keperibadian. Rasa tanggung jawab dan kreativitas dapat ditumbuhkan sedini mungkin sejak anak mulai berinteraksi dengan orang
dewasa, Irene Paulina 2011:36.
Kerangka Berfikir
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan konseptual dari penelitian ini, variabel independen pada penelitian ini yaitu
Kepribadian X1 dan Lingkungan Keluarga X2, sedangkan variabel dependen pada penelitian ini yaitu minat berwirausaha Y. Yang dapat dilihat seperti gambar berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Keterangan
Pengaruh secara parsial Pengaruh secara simultan
Hipotesis
Beranjak dari permasalahan-permasalahan pokok di atas, yang menjadi hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kepribadian dan Lingkungan Keluarga berpengaruh secara simultan terhadap minat
berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014.
2. Kepribadian berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa
jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014. 3.
Lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014.
3. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif-kausal. Kausalitas sebagai salah satu langkah
untuk mengevaluasi hubungan antar variabel yang diteliti dalam bentuk pengujian hipotesis.
Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Tadulako Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen dengan objek penelitian pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Tadulako.
Kepribadian X1
Percaya diri
Berorientasi pada tugas dan hasil
Berani mengambil resiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan Buchari Alma 2011-52
Lingkungan Keluarga X2
Keberfungsian keluarga
Sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak
Status ekonomi
Yusuf 2009:42 Minat Berwirausaha
Kebutuhan Pandapatan
Harga diri
Perasaan senang
Peluang
Ristanti 2003:31-32 dalam Paulina 2011
Yusuf M.
Populasi dan Sampel Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yaitu angkatan 2012, 2013 dan 2014.
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014
Angkatan Jumlah Mahasiswa
2012 235
2013 214
2014 280
Jumlah 729
Sumber: UPT Komputer Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako
Berdasarkan Tabel 3.1 yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah 729 mahasiswa.
Sampel
Dalam penelitian ini, jumlah populasi 729 orang mahasiswa jurusan manajemen dari angkatan 2012, 2013, 2014 yang dimasukkan ke dalam rumus tersebut dan menghasilkan nilai 88 pembulatan
sampel tersebut seperti tampak sebagai berikut: n = 87,93 dibulatkan menjadi 88 orang
Maka perbandingan untuk masing-masing angkatan adalah sebagai berikut: a.
Angkatan 2012 : 235729 = 0,322 x 88 orang = 28 orang b.
Angkatan 2013 : 214729 = 0,294 x 88 orang = 26 orang c.
Angkatan 2014 : 280729 = 0,384 x 88 orang = 34 orang
Jenis dan Sumber Data
Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. a.
Data primer b.
Data sekunder
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, dilakukan metode pengumpulan data untuk mengukur variabel-veriabel yang diteliti adalah sebagai berikut:
1. Kuesioners
2. Wawancara
3. Dokumentasi
Definisi Operasional Variabel
Definisi oparsional dari variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
kepribadian X1 sebagai variabel bebas independen adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara
khas. Dengan dimensi sebagai berikut: a.
Percaya diri b.
Berorientasi pada tugas dan hasil c.
Berani mengambil resiko d.
Kepemimpinan e.
Keorisinilan f.
Berorientasi ke masa depan 2.
Variabel lingkungan keluarga X2 sebagai variabel bebas independen adalah kelompok kecil masyarakat terkecil terdiri dari ayah, anak, dan anggota keluarga yang lain. Dengan dimensi
sebagai berikut: a.
Keberfungsian keluarga
Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258
ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850
b. Sikap dan perlakuan orang tua
c. Status ekonomi
3. Variabel minat berwirausaha Y sebagai variabel terikat dependen adalah kecenderungan atau
gejala yang menunjukkan seseorang tertarik, senang pada dunia wirausaha. Dengan dimensi sebagai berikut:
a. Kebutuhanan pendapatan
b. Rasa senang
c. Harga diri
d. peluang
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pernyataan dengan jumlah skor masing-masing variabel. Menurut Sugiyono 2010:250 untuk dapat memberi penafsiran akan besar
atau kecil hubungan terhadap koefisien korelasi yang telah dihitung dapat berpedoman pada ketentuan-ketentuan seperti yang tertera pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono 2010:250
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for windows dengan uji statistik Cronbach’s Alpha 0,60 Ghozali, 2006:42. Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 hal ini
mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.
Uji Asumsi Klasik
Masalah-masalah dalam pengujian model regresi dalam penelitian dapat diatasi dengan menggunakan bentuk model pengujian klasik. Bentuk model pengujian klasik terhadap kenormalan
hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Asumsi Normalitas 2.
Multikolinearitas 3.
Heterokedastisitas
Metode Analisis
Alasan penggunaan regresi berganda dalam penelitian ini terkait dengan permasalahan dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian, yaitu menyelidiki pengaruh simultan dan parsial variabel
independen terhadap variabel dependen. Adapun formulasi model regresi berganda sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + bnXn + e
Dimana, Y
= Dependen variabel X
= Independen variabel b1-bn = Koefisien regresi
a = KonstantaIntersept
e = Standar error
Pengujian Hipotesis Pertama
Untuk bisa mengetahui pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan pengujian statistik uji-F dengan formulasi sebagai berikut:
1. Jika Fhitung Ftabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 maka terbukti variabel bebas
yang diamati perpengaruh nyata signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha.
Yusuf M.
2. Jika t-hitung t-tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 maka terbukti variabel bebas
yang diamati tidak berpengaruh nyata signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha.
Pengujian Hipotesis Kedua
Untuk menguji keberartian dari koefisien regresi secara parsial atau untuk mengetahui variabel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap variabel dependen maka digunakan uji-t. Dengan
formulasi sebagai berikut : 1.
Jika thitung ttabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa secara parsial variabel bebas yang diamati berpengaruh nyata terhadap minat berwirausaha
2. Jika thitung ttabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05 maka terbukti secara parsial
variabel bebas yang diamati tidak berpengaruh nyata terhadap minat berwirausaha.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN