PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO | YUSUF | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8283 27140 1 SM

(1)

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO

MUH. YUSUF SYAHIR NATSIR YOBERTH KORNELIUS

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako Email : nugy.sbk.93@gmail.com

Abstract

The aim of this research is to determine the effect operates synchronously review and partial From personality (X1) and the family environment (X2), against the interests of Entrepreneurship (Y). Subject hearts Research singer is a student of Management Faculty of Economics, Tadulako University, a sample of 88 students, which consists of 28 students of 2012 batch management, data management force in 2013, 26 students and 34 students of the 2014 batch management retrieval method using observation, interviews, and questionnaires processed later used is multiple linear regression analysis by using the computation from SPSS for Windows Release 16,0 software. Based on the result showed that 1) the personality and family environment simultaneously significant effect on the interests of Entrepreneurship Student Management Faculty of Economics, University of Tadulako, 2) personality significant effect on the interests of Entrepreneurship Student Management Faculty of Economics, University of Tadulako, and 3) the family environment significantly influence the interest in entrepreneurship student Management Faculty of Economics, University Tadulako.

Keywords:

Personality, Family Environment, Entrepreneurship Interest

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara serempak dan parsial dari kepribadian (X1) dan lingkungan keluarga (X2), terhadap Minat Berwirausaha (Y). Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, dengan sampel 88 orang, yang terdiri dari 28 mahasiswa manajemen angkatan 2012, 26 mahasiswa manajemen angkatan 2013 dan 34 mahasiswa manajemen angkatan 2014. Pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda dengan program SPSS For Windows Release 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kepribadian dan lingkungan keluarga secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, 2) kepribadian berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, dan 3) lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

Kata Kunci:

Kepribadian, Lingkungan Keluarga, Minat Berwirausaha

1.

Pendahuluan

Latar Belakang

Perguruan tinggi merupakan lanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Setiap lulusan perguruan tinggi tentu mempunyai harapan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama studi sebagai salah satu pilihan profesi.

Keberhasilan dari suatu aktivitas usaha pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Alma (2011:52) menyebutkan bahwa terdapat beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha


(2)

Yusuf M.

untuk menunjang karir sebagai wirausahawan tersebut, diantaranya : Percaya Diri , Berorientasi pada Tugas dan Hasil, Pengambilan Risiko, Kepemimpinan, Keorisinilan dan Berorientasi pada Masa Depan.

Kepribadian adalah karakter yang dimiliki oleh seseorang. Dalam kepribadian seorang individu terdapat rasa percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa pemimpin, keorisinilan dan berorientasi ke depan. Tanpa adanya rasa percaya diri tentu tidak ada minat dari seorang individu untuk memutuskan berwirausaha. Selain itu keberanian dalam mengambil risiko juga merupakan tantangan besar bagi seorang wirausaha dalam menjalankan bisnisnya. Sifat kepemimpinan juga diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha. Hal ini didasari dengan tujuan untuk tetap mengarahkan bawahan ataupun karyawan agar bekerja sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan hasil observasi di lapangan mengenai kepribadian dengan wawancara mahasiswa manajemen Universitas Tadulako angkatan 2012 yang berinisial MH,

“seorang mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk berwirausaha maka akan selalu memiliki minat untuk berwirausaha, walaupun ada pengaruh atau bisikan dari luar bahwa berwirausaha menghadapi banyak risiko dan tantangan, seorang mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri tidak akan terpengaruh karena memiliki keyakinan bahwa dia bisa menghadapi berbagai risiko dan tantangan”( MH. Mahasiswa jurusan manajemn 2012)

Lingkungan keluarga dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha. Pada dasarnya keluarga merupakan tempat pendidikan pertama yang diterima oleh anak. Yusuf (2009:37) mengatakan bahwa perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Alma (011:8) juga menjelaskan bahwa seringkali terlihat bahwa ada pengaruh dari orang tua yang bekerja sendiri, dan memiliki usaha sendiri cenderung anaknya akan menjadi pengusaha pula. Orang tua yang berlaku demikian cenderung mendukung serta mendorong keberanian anaknya untuk berdiri sendiri. Berdasarkan hasil observasi di lapangan mengenai lingkungan keluarga dengan wawancara mahasiswa yang berinisial R,

“pada dasarnya untuk memulai suatu usaha atau berwirausaha tidak semudah dengan apa yang kita harapkan dukungan orang tua sangat penting, idealnya orang tua kita mengharapkan kita untuk mendapatkan pekerjaan yang lanyak, misalnya bekerja di kantoran atau perusahaan ”. ( R mahasiswa Jurusan Manajemen 2012)

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis meneliti bagaimana pengaruh kepribadian dan lingkungan

keluarga terhadap minat berwirausaha. Oleh karena itu peneliti mangambil judul “Pengaruh

Kepribadian dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Angkatan 2012, 2013 dan 2014”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah kepribadian dan lingkungan keluarga secara secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014?

2. Apakah kepribadian berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014?

3. Apakah Lingkungan Keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis kepribadian dan lingkungan keluarga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014.


(3)

2. Untuk mengetahui dan menganalisis kepribadian secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis lingkungan keluarga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis

Panelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan refrernsi dan memperkaya teori yang mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa dan dapat dijadikan bahan penelitian yang mendalam untuk penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini sehingga hasilnya dapat lebih sempurna.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Mahasiswa

Memberikan masukan bagi mahasiswa sebagai bahan pengetahuan untuk meningkatkan minat serta usahanya dalam melakukan suatu kegiatan serta sebagai tolok ukur untuk dapat melakukan penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwirausaha.

b. Bagi Universitas.

Diharapkan dapat memberi manfaat pada intansi yang terkait atau organisasi yang terkait di dalamnya untuk dapat dijadikan pertimbangan yang mempengaruhi minat berwirausaha, sehingga dapat menyiapkan mahasiswa dengan memberikan pendidikan tentang manfaat berwirausaha.

c. Bagi Masyarakat Luas

Sebagai bentuk informasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha.

2.

KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengertian Kepribadian

Menurut Allport (1961) faktor genetik dan lingkungan sama-sama berpegaruh dalam menentukan perilaku manusia, Hambali (2013:21-22). Bukan hanya faktor keturunan atau faktor lingkungan yang menentukan terbentuknya keperibadian, melainkan melalui pengaruh resiprokal faktor keturunan dan lingkungan yang memunculkan kerakteristik kepribadian.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keperibadian

Perkembangan kepribadian individu dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor hereditas dan lingkungan Yusuf (2008:19). Faktor hereditas yang mempengaruhi kepribadian antara lain: bentuk tubuh, cairan tubuh, dan sifat-sifat yang diturunkan dari orang tua. Adapun faktor lingkungan antara lain lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Lingkungan Keluarga

Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain. Keluarga merupakan peletak dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, disinilah yang memberikan pengaruh awal terhadap terbentuknya keperibadian.

Minat berwirausaha akan terbentuk apabila keluarga memberikan pengaruh positif terhadap minat tersebut, kerena sikap dan aktivitas sesama anggota keluarga saling mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang tua yang berwirausaha dalam bidang tertentu dapat menimbulkan minat anaknya untuk berwirausaha dalam sama yang sama pula, Paulina (2011:36).

Indikator lingkungan keluarga dalam Minat Berwirausaha

Terdapat tiga hal pokok yang mempengaruhi seseorang dalam hidupnya, Ketiga hal pokok tersebut berkaitan dengan keadaan individu terkait status dan perannya dalam keluarga ketiga hal pokok


(4)

Yusuf M.

tersebut adalah sebagai berikut, Yusuf (2008:42): Keberfungsian Keluarga, Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak dan Status Ekonomi

Pengertian Minat Berwirausaha Kewirausahawan

Totok S. Wiryasaputra (2004; 16), wirausaha adalah orang yang ingin bebas, merdeka, mengatur kehidupannya sendiri, dan tidak bergantung pada belas kasihan orang lain. Mereka ingin menghasilkan uang sendiri. Uang didapatkan dari kekuatan dan usahanya sendiri. Mereka harus menciptakan sesuatu yang benar-benar baru atau memberi nilai tambah pada sesuatu yang mempunyai nilai untuk dijual atau layak dibeli sehingga menghasilkan uang bagi dirinya sendiri dan bahkan bagi orang yang di sekelilingnya.

Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan

Dalam bukunya yang berjudul kewirausahaan Cahyono (2013) mengemukakan tujuan dan manfaat kewirausahan :

1. Tujuan Kewirausahaan

a. Meningkatkan jumlah wirausaha yang sukses.

b. Menwujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausahaan untuk menghasilkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat.

c. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu, handal dan unggul.

d. Menumbuh kembangkan kesadaran kewirausahaan yang tangguh dan kuat. 2. Manfaat Kewirausahawan

a. Menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.

b. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun dan punya keperibadian unggul yang pantas diteladani.

c. Berusaha mendidik para karyawan menjadi orang yang mandiri disiplin, tekun dan jujur dalam menghadapi pekerjaan.

d. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efesien, tidak berfoya-foya dan tidak boros. e. Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.

f. Pelaksana pembangunan bangsa dan negara.

g. Meningkatkan keperibadian dan mertabak/harga diri. h. Memajukan keuangan.

i. Melaksanakan persaingan yang sehat dan wajar.

Minat Berwirausaha

Buchari Alma (2011: 5-6) faktor yang mendorong minat berwirausaha adalah lingkungan yang banyak di jumpai kegiatan-kegiatan berusaha, guru sekolah dan sekolah yang banyak mengajarkan kewirausahaan, teman pergaulan, lingkungan famili, sahabat yang dapat diajak berdiskusi tentang ide wirausaha, pendidikan formal, pengalaman bisnis kecil-kecilan.

Hubungan Antar Variabel Penelitian

Hubungan Kepribadian dengan Minat Berwirausaha

Keperibadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menuntukan tingkah laku dan pemikiran invidu secara khas, Allport (Adang Hambali, 2013:21-22) Sedangkan pengertian minat berwirausaha adalah berkemauan dan berkemampuan melihat kesempatan-kesempatan usaha untuk mengambil keuntungan darinya dengan mengambil tindakan yang tepat.

Penelitian yang dilakukan oleh Eka Aprilianty (2012) mengenai hubungan kepribadian dan kewirausahaan, ditemukan suatu hubungan positif antara kepribadiam dan kewirausahaan Kepribadian tersebut kadangkala membedakannya dari kebanyakan orang.

Hubungan Lingkungan Keluarga Minat Berwirausaha

Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain. Keluarga merupakan peletak dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,


(5)

disinilah yang memberikan pengaruh awal terhadap terbentuknya keperibadian. Rasa tanggung jawab dan kreativitas dapat ditumbuhkan sedini mungkin sejak anak mulai berinteraksi dengan orang dewasa, Irene Paulina (2011:36).

Kerangka Berfikir

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan konseptual dari penelitian ini, variabel independen pada penelitian ini yaitu Kepribadian (X1) dan Lingkungan Keluarga (X2), sedangkan variabel dependen pada penelitian ini yaitu minat berwirausaha (Y). Yang dapat dilihat seperti gambar berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Keterangan

Pengaruh secara parsial Pengaruh secara simultan

Hipotesis

Beranjak dari permasalahan-permasalahan pokok di atas, yang menjadi hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kepribadian dan Lingkungan Keluarga berpengaruh secara simultan terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014.

2. Kepribadian berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014.

3. Lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha terhadap mahasiswa jurusan manajemen Universitas Tadulako, angkatan 2012, 2013, dan 2014.

3.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif-kausal.Kausalitas sebagai salah satu langkah untuk mengevaluasi hubungan antar variabel yang diteliti dalam bentuk pengujian hipotesis.

Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Tadulako Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen dengan objek penelitian pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Tadulako.

Kepribadian (X1)  Percaya diri

 Berorientasi pada tugas dan hasil  Berani mengambil resiko  Kepemimpinan

 Keorisinilan

 Berorientasi ke masa depan Buchari Alma (2011-52)

Lingkungan Keluarga (X2)  Keberfungsian keluarga  Sikap dan perlakuan orang tua

terhadap anak  Status ekonomi

Yusuf (2009:42)

Minat Berwirausaha  Kebutuhan Pandapatan  Harga diri

 Perasaan senang  Peluang

Ristanti (2003:31-32) dalam Paulina (2011)


(6)

Yusuf M.

Populasi dan Sampel Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yaitu angkatan 2012, 2013 dan 2014.

Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako angkatan 2012, 2013 dan 2014

Angkatan Jumlah Mahasiswa

2012 235

2013 214

2014 280

Jumlah 729

Sumber: UPT Komputer Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Berdasarkan Tabel 3.1 yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah 729 mahasiswa.

Sampel

Dalam penelitian ini, jumlah populasi 729 orang mahasiswa jurusan manajemen dari angkatan 2012, 2013, 2014 yang dimasukkan ke dalam rumus tersebut dan menghasilkan nilai 88 (pembulatan) sampel tersebut seperti tampak sebagai berikut:

n = 87,93 dibulatkan menjadi 88 orang

Maka perbandingan untuk masing-masing angkatan adalah sebagai berikut: a. Angkatan 2012 : 235/729 = 0,322 x 88 orang = 28 orang

b. Angkatan 2013 : 214/729 = 0,294 x 88 orang = 26 orang c. Angkatan 2014 : 280/729 = 0,384 x 88 orang = 34 orang

Jenis dan Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. a. Data primer

b. Data sekunder

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, dilakukan metode pengumpulan data untuk mengukur variabel-veriabel yang diteliti adalah sebagai berikut:

1. Kuesioners 2. Wawancara 3. Dokumentasi

Definisi Operasional Variabel

Definisi oparsional dari variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. kepribadian (X1) sebagai variabel bebas (independen) adalah suatu organisasi yang dinamis

dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas. Dengan dimensi sebagai berikut:

a. Percaya diri

b. Berorientasi pada tugas dan hasil c. Berani mengambil resiko

d. Kepemimpinan e. Keorisinilan

f. Berorientasi ke masa depan

2. Variabel lingkungan keluarga (X2) sebagai variabel bebas (independen) adalah kelompok kecil masyarakat terkecil terdiri dari ayah, anak, dan anggota keluarga yang lain. Dengan dimensi sebagai berikut:


(7)

b. Sikap dan perlakuan orang tua c. Status ekonomi

3. Variabel minat berwirausaha (Y) sebagai variabel terikat (dependen) adalah kecenderungan atau gejala yang menunjukkan seseorang tertarik, senang pada dunia wirausaha. Dengan dimensi sebagai berikut:

a. Kebutuhanan pendapatan b. Rasa senang

c. Harga diri d. peluang

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pernyataan dengan jumlah skor masing-masing variabel. Menurut Sugiyono (2010:250) untuk dapat memberi penafsiran akan besar atau kecil hubungan terhadap koefisien korelasi yang telah dihitung dapat berpedoman pada ketentuan-ketentuan seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2010:250)

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for windows dengan

uji statistik Cronbach’s Alpha > 0,60 (Ghozali, 2006:42). Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 hal ini

mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.

Uji Asumsi Klasik

Masalah-masalah dalam pengujian model regresi dalam penelitian dapat diatasi dengan menggunakan bentuk model pengujian klasik. Bentuk model pengujian klasik terhadap kenormalan hasil persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Asumsi Normalitas 2. Multikolinearitas 3. Heterokedastisitas

Metode Analisis

Alasan penggunaan regresi berganda dalam penelitian ini terkait dengan permasalahan dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian, yaitu menyelidiki pengaruh simultan dan parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun formulasi model regresi berganda sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + bnXn + e Dimana,

Y = Dependen variabel X = Independen variabel b1-bn = Koefisien regresi a = Konstanta/Intersept e = Standar error

Pengujian Hipotesis Pertama

Untuk bisa mengetahui pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan pengujian statistik uji-F dengan formulasi sebagai berikut:

1. Jika Fhitung > Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka terbukti variabel bebas yang diamati perpengaruh nyata (signifikan) secara simultan terhadap minat berwirausaha.


(8)

Yusuf M.

2. Jika t-hitung > t-tabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka terbukti variabel bebas yang diamati tidak berpengaruh nyata (signifikan) secara simultan terhadap minat berwirausaha.

Pengujian Hipotesis Kedua

Untuk menguji keberartian dari koefisien regresi secara parsial atau untuk mengetahui variabel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap variabel dependen maka digunakan uji-t. Dengan formulasi sebagai berikut :

1. Jika thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka dapat dinyatakan bahwa secara parsial variabel bebas yang diamati berpengaruh nyata terhadap minat berwirausaha 2. Jika thitung < ttabel pada tingkat kepercayaan 95% ( α = 0.05) maka terbukti secara parsial

variabel bebas yang diamati tidak berpengaruh nyata terhadap minat berwirausaha.

4.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Responden

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden berdasarkan jenis kelamin terinci pada tabel 5.1 dibawah ini

:

Tabel 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Tanggapan Responden

Jumlah Responden %

1 Laki-laki 42 47,7

2 Perempuan 46 52,3

Total 88 100

Sumber: Data Kuesioner Diolah Kembali, 2016

Berdasarkan data Tabel 5.1 di atas, dapat diketahui jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dari 88 responden ialah 42 responden laki-laki dengan persentase 47,7%, dan jenis kelamin perempuan 46 responden dengan persentase 52,3%.

Deskripsi Responden Berdasarkan Angkatan

Deskripsi responden berdasarkan angkatan terinci pada tabel 5.3 dibawah ini:

Tabel 4.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Angkatan

No Angkatan Tanggapan Responden

Jumlah Responden %

1 2012 28 31,8

2 2013 26 29,5

3 2014 34 38,6

Total 88 100

Sumber: Data Kuesioner Diolah Kembali, 2016

Berdasarkan data Tabel 5.3 di atas, dapat diketahui jumlah responden berdasarkan Angkatan dari 88 responden ialah 28 mahasiswa angkatan 2012 dengan persentase 31,8%, 26 mahasiswa angkatan 2013 dengan persentase 29,5%. Dan 34 mahasiswa angkatan 2014 dengan persentase 38,6%.

Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas

Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan program bantuan SPSS for windows version 16.0. sebuah item dikatakan valid apabila memiliki koefisien korelasi (corrected item total correlation) > 0,3, sebaliknya apabila koefisien korelasi < 0,3 maka dikatakan tidak valid. Adapun hasil uji validitas dari semua variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini.


(9)

Variabel Kepriabadian (X1)

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua item pernyataan untuk variabel Kepribadian (X1) dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid.

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kepribadian

Variabel Indikator No. Item

Corrected Item-Total Correlation

Ket.

kepribadian

Percaya Diri

1 0,356 Valid

2 0,520 Valid

3 0,394 Valid

Berorientasi pada Tugas dan Hasil

4 0,456 Valid

5 0,365 Valid

6 0,477 Valid

Berani Mengambil Resiko

7 0,464 Valid

8 0440 Valid

9 0,591 Valid

Kepemimpinan

10 0,459 Valid

11 0,483 Valid

12 0,470 Valid

Keorisinilan

13 0,465 Valid

14 0,589 Valid

15 0,392 Valid

Berorientasi ke Masa Depan

16 0,479 Valid

17 0,521 Valid

18 0,399 Valid

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)

Variabel Lingkungan Keluarga (X2)

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Keluarga

Variabel Indikator No. Item

Corrected Item-Total Correlation

Ket.

Lingkungan Keluarga (X2)

Keberfungsian Keluarga

19 0,518 Valid

20 0,463 Valid

21 0,388 Valid

Sikap dan perlakuan Orang

tua

22 0,721 Valid

23 0,752 Valid

24 0,623 Valid

Status Ekonomi

25 0,499 Valid

26 0,491 Valid

27 0,481 Valid

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua item pernyataan untuk variabel Lingkungan Keluarga (X2) dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid.

Variabel Minat Berwirausaha (Y)

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan, diketahui bahwa semua item pernyataan untuk variabel Minat Berwirausaha (Y) dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid.


(10)

Yusuf M.

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha

Variabel Indikator No. Item Corrected Item-Total

Correlation Ket.

Minat Berwirausaha

(Y)

Kebutuhan Pendapatan

28 0,698 Valid

29 0,736 Valid

30 0,762 Valid

Rasa Senang

31 0,390 Valid

32 0,490 Valid

33 0,503 Valid

Harga Diri

34 0,593 Valid

35 0,727 Valid

36 0,642 Valid

Peluang

37 0,446 Valid

38 0,444 Valid

39 0.608 Valid

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)

Uji Reliabilitas

Dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows version 16.0, diperoleh hasil dari pengujian reliabilitas sebagai berikut:

Tabel Hasil 4.6 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Variabel Indikator Crombach's

alpha Ket.

Kepribadian (X1)

Percaya Diri 0,611 Reliabel

Berorientasi Tugas dan Hasil 0,620 Reliabel

Pengambilan Risiko 0,679 Reliabel

Kepemimpinan 0,654 Reliabel

Keorisinilan 0.632 Reliabel

Berorientasi ke masa Depan 0,817 Reliabel Lingkungan

Keluarga (X2

Keberfungsian Keluarga 0,849 Reliabel Sikap dan Perlakuan Orang

tua 0,641 Reliabel

Status Ekonomi 0,801 Reliabel

Minat Berwirausaha

(Y)

Kebutuhan Pendapatan 0,849 Reliabel

Rasa Senang 0,641 Reliabel

Harga Diri 0,801 Reliabel

Peluang 0,664 Reliabel

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)

Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas, dapat diketahui bahwa semua variabel mempunyai

koefisien Cronbach’s Alpha > 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel reliabel.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Data

Menurut Ghozali (2005: 111), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.


(11)

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Dari Gambar di atas menunjukkan hasil pengujian data dengan menggunakan bantuan komputer program statistik SPSS For Windows Release 16.0, bahwa data-data hasil penelitian cenderung tersebar mendekati atau sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga asumsi normalitas dapat dikatakan terpenuhi.

Uji Heterokedastisitas

Hasil pengujian dengan menggunakan analisis grafik dapat dilihat pada Gambar 5.5 di bawah ini : Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah heterokedastisitas.

Uji Multikolinieritas Data

Tolerance yang semakin kecil atau mendekati 0 mengindikasikan terjadinya multikolinieritas, sedangkan nilai VIF, apabila < 10 mengindikasikan bahwa dalam model tidak terjadi multikolinieritas, tetapi bila VIF > 10, mengindikasikan bahwa dalam model terjadi multikolinieritas serius (Umar, 2008:80).

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Variabel Independen Collinierity Statistic Keterangan

Tolerance VIF

Kepribadian 0,866 1.155 Non Multikolinieritas Lingkungan Keluarga 0,866 1.155 Non Multikolinieritas Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel di atas, bahwa nilai tolerance yang diperoleh tidak mendekati 0 dan nilai VIF < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas


(12)

Yusuf M.

Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Variabel

Unstandardized Coefficients (B)

Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

(Constant) -0,461 0,687 -0,671 0,504

Kepribadian (X1) 0,814 0,171 0,441 4,764 0,000

Lingkungan Keluarga (X2) 0,286 0,093 0,285 3,076 0,003

R Square (R2) =0,368 F- hitung =24,769

Adjusted R Square =0,353 Constanta =-0,461

Multiple R =0,607 Sig. F =0,000

Jumlah data 88 Responden

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Berdasarkan uraian Tabel 4.8 tentang hasil perhitungan regresi linear berganda, maka persamaan regresi yang dibangun dengan menggunakan nilai-nilai yang diperlukan sebagai berikut:

Y = -0,461 + 0,814 (X1) + 0,286 (X2)

Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen atau variabel bebas (Kepribadian dan Lingkungan Keluarga). Penjelasan nilai koefisien dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta (a) adalah -0,461, artinya apabila variabel Kepribadian (X1) dan Lingkungan Keluarga (X2) memiliki nilai 0, maka nilai variabel terikat (beta) sebesar -0,461.

b. Nilai koefisien regresi variabel Kepribadian (X1) bernilai positif yaitu 0,814. Hal ini menyatakan bahwa nilai Kepribadian meningkat maka akan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

c. Nilai koefisien regresi variabel Lingkungan Keluarga (X2) bernilai positif yaitu 0,286. Hal ini menyatakan bahwa nilai Lingkungan Keluarga meningkat maka akan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas ekonomi Universitas Tadulako.

d. Nilai koefisien korelasi R adalah 0,602. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, jika nilai mendekati 0, maka hubungan antara variabel semakin lemah. Nilai yang didapat dalam penelitian ini adalah 0,602, yang artinya hubungan atau korelasi antara variabel kepribadian dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako kuat.

Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis Pertama

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 8.696 2 4.348 24.769 .000a

Residual 14.921 85 .176

Total 23.616 87

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar 24.769 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, yang dapat diartikan bahwa variabel Kepribadian (X1) dan variabel Lingkungan Keluarga (X2) yang dimasukkan dalam model, secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat Berwirausaha (Y). berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, atau bila dijabarkan secara mendasar bahwa dalam penelitian ini hipotesis yang pertama terbukti sebagai suatu kebenaran empiris (nyata) setelah diuji dengan hasil penelitian.


(13)

Pengujian Hipotesis Kedua dan Hipotesis Ketiga

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Parsial (Uji t)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.461 .687 -.671 .504

Kepribadian .814 .171 .441 4.764 .000

Lingkungan Keluarga .286 .093 .285 3.076 .003 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t sig. dengan nilai α. Jika probabilitas t sig. < α (0,05) maka tidak terdapat pengaruh signifikan, sebaliknya jika nilai t sig. > α (0,05) maka tidak terdapat

pengaruh signifikan. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian, dapat dijelaskan hasil uji t dari variabel independen adalah sebagai berikut:

a. Kepribadian (X1)

Variabel kepribadian memiliki tingkat signifikansi t sig. (0,000) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Kepribadian secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako” terbukti atau hipotesis tersebut diterima.

b. Lingkungan Keluarga (X2)

Variabel lingkungan keluarga memiliki tinngkat signifikansi probabilitas t sig. (0.003) < α

(0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Tadulako” terbukti atau hipotesis tersebut diterima Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga secara Simultan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Variabel Kepribadian dan Lingkungan Keluarga pada mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako memiliki peranan yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat bahwa Kepribadian dan Lingkungan Keluarga pada mahasiswa Manajemen Fakultas ekonomi Universitas Tadulako merupakan variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha disamping variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sumbangan pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa sebesar 36,8%. Hal ini berarti masih ada 63,2% faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang masuk dalam model pada penelitian ini. Berdasarkan Tabel 5.15 diketahui besarnya Fhitung 24,769 pada signifikan probabilitas 0,000, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Kepribadian dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

Pengaruh Kepribadian secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Berdasarkan hasil pengujian koefisien untuk variabel kepribadian adalah sebesar 0,814, hal ini berarti ketika kepribadian ditingkatkan maka minat berwirausaha mahasiswa akan meningkat sebesar 81,4%. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 4,764 pada tingkat signifikansi 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Hal ini

juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima “Kepribadian berpengaruh signifikan terhadap

minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” terbukti.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aflit Nuryulia Praswati (2014) yang menyatakan bahwa kepribadian terbukti berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa (studi kasus Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta) Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka Aprilianty hasil penelitian


(14)

Yusuf M.

menunjukkan bahwa keperibadian, pengetahuan kewirausahan, lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Nanggulan Kulon Progo, SMK negeri pandak bantul, SMK indonesia YIPK bantul, dan SMK perkebunan MM 52 kota Yogyakarta

Pengaruh Lingkungan keluarga secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Berdasarkan hasil penelitian koefisien untuk variabel Lingkungan keluarga adalah sebesar 0,286 atau 28,6%. Hal ini berarti jika lingkungan keluarga ditingkatkan, maka minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako akan meningkat sebesar 28,6 %. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 3,076 pada tingkat signifikansi 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Hal ini

juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima yakni “Lingkungan keluarga berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako” terbukti.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ridwan Lutfiadi dan M. Ikhwan Rahmanto (2011) yang menyatakan bahwa pendidikan kewirausahawan, kepribadian dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha SMK di kota Bekasi. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Yudi Siswadi (2013) Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor internal (motivasi, prestasi dan kepribadian), faktor eksternal (keluarga dan lingkungan sosial) dan pembalajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha

5.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepribadian dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

2. kepribadian berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

3. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dari analisa yang dilakukan, maka penulis memberikan beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam rangka meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yaitu:

1. Hasil penelitian ini yaitu minat berwirausaha mahasiswa jurusan Manajeman Universitas Tadulako hanya bisa dijelaskan sebesar 36,8% oleh kedua variabel bebas yaitu kepribadian dan lingkungan keluarga, hal ini berarti ada 63,2% faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang tidak masuk dalam penelitian ini Untuk penelitian yang akan datang sebaiknya dapat menambah variabel lain selain kedua variabel tersebut.

2. Variabel kepribadian, dari enam dimensi kepribadian (percaya diri, berorintasi pada tugas, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi ke masa depan) dimensi percaya diri dan keorisinilan memperoleh nilai maen sebesar 4,31 dan yang tertinggi dari 6 dimensi lainnya diharapkan mahasiswa hendaknya dapat mempertahankan hal tersebut. Selanjutnya, dimensi kepemimpinan memiliki nilai mean terendah yakni 3.98. salah satu alasan suatu organisasi dapat berjalan dengan didukung kepemimpinan yang baik. Diharapkan kepada mahasiswa universitas tadulako dapat meningkatkan nilai kepemimpinannya guna mendukung keberlangsungngan usaha yang akan dimilkinya nanti terutama dalam hal berwirausaha.

3. Variabel lingkungan keluarga, dari tiga dimensi lingkungan keluarga (keberfungsian keluarga, sikap dan perlakuan orang tua dan status ekononi. Dimensi keberfungsian kerluarga memperoleh nilai mean 4.35 dan yang tertinggi dari dua dimensi lainnya. Ini menunjukan


(15)

keluarga sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Selanjutnya dimensi sikap dan perlakuan orang tua memperoleh nilai mean terendah yakni 3.98, diharapkan Keluarga diharapkan lebih aktif dan mampu memberikan dukungannya terhadap aktivitas berwirausaha yang dijalankan oleh anak, sehingga dengan kontribusi yang lebih aktif dari keluarga dapat mendorong dan memberikan pengaruh positif bagi proses usaha yang dijalankannya, baik kontribusi dari segi pendanaan maupun non pendanaan.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas variabel penelitian di luar variabel independen yang terdapat dalam penelitian ini dan diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar, sehingga akan didapatkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas berwirausaha mahasiswa secara lebih luas.

5. Kesimpulan terakhir adalah, mahasiswa setelah lulus nanti tidak hanya berorientasi untuk mencari kerja, namun juga berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar bisa membatu dalam hal mengurangi pengangguran.

6.

REFERENSI

Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Aprilianty, Eka. 2012. Pengaruh Keperibadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Kal-Teng. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 2 No.3. Hal. 311-324.

Daryanto dan Aris Dwi Cahyono. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta : Gava Media.

Ghozali,Imam (2006), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM Spss 19 (Edisi Kelima), Semarang. Universitas Diponegoro

Hambali, Adang dan Ujam Jaenudin. 2013. Psikologi Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia

Lutfiadi, Ridwan dan M. Ikhwan Rahmanto. 2011. Analisis Peran Pendidikan Kewirausahaan, Keperibadian, dan Lingkungan Terhadap Minat Siswa SMK Untuk Berwirausaha. Bekasi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol. 3 No. 1. Hal 56-65.

Paulina, Irene dan Wardoyo. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosi, Sikap Mandiri, dan Lingkungan Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa. Jurnal Dinamika Manajemen,Vol.3,No.1,Maret 2012

Praswati, Aflit Nuryulia. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wirausaha dikalangan Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Seminar Nasional dan CALL Paper: Research Methods and Organizational Studies.. ISBN: 978-602-70429-1-9. Hal 134-142. Siswadi, Yudi. 2013. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran Kewirausahawan

yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa dalam Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13 No.1 April 2013 ISSN 1693 7619.

Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Totok S, Wiryasaputra. 2004. Entrepreneur: Anda Merdeka jadi bos. Jakarta: Tridaharma Manunggal. Yusuf, Syamsu. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.


(1)

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Berwirausaha Variabel Indikator No. Item Corrected Item-Total

Correlation Ket.

Minat Berwirausaha

(Y)

Kebutuhan Pendapatan

28 0,698 Valid

29 0,736 Valid

30 0,762 Valid

Rasa Senang

31 0,390 Valid

32 0,490 Valid

33 0,503 Valid

Harga Diri

34 0,593 Valid

35 0,727 Valid

36 0,642 Valid

Peluang

37 0,446 Valid

38 0,444 Valid

39 0.608 Valid

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4) Uji Reliabilitas

Dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows version 16.0, diperoleh hasil dari pengujian reliabilitas sebagai berikut:

Tabel Hasil 4.6 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian

Variabel Indikator Crombach's

alpha Ket.

Kepribadian (X1)

Percaya Diri 0,611 Reliabel

Berorientasi Tugas dan Hasil 0,620 Reliabel

Pengambilan Risiko 0,679 Reliabel

Kepemimpinan 0,654 Reliabel

Keorisinilan 0.632 Reliabel

Berorientasi ke masa Depan 0,817 Reliabel Lingkungan

Keluarga (X2

Keberfungsian Keluarga 0,849 Reliabel Sikap dan Perlakuan Orang

tua 0,641 Reliabel

Status Ekonomi 0,801 Reliabel

Minat Berwirausaha

(Y)

Kebutuhan Pendapatan 0,849 Reliabel

Rasa Senang 0,641 Reliabel

Harga Diri 0,801 Reliabel

Peluang 0,664 Reliabel

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 4)

Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas, dapat diketahui bahwa semua variabel mempunyai

koefisien Cronbach’s Alpha > 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel reliabel. Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas Data

Menurut Ghozali (2005: 111), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.


(2)

JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258

ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Dari Gambar di atas menunjukkan hasil pengujian data dengan menggunakan bantuan komputer program statistik SPSS For Windows Release 16.0, bahwa data-data hasil penelitian cenderung tersebar mendekati atau sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehingga asumsi normalitas dapat dikatakan terpenuhi.

Uji Heterokedastisitas

Hasil pengujian dengan menggunakan analisis grafik dapat dilihat pada Gambar 5.5 di bawah ini : Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah heterokedastisitas.

Uji Multikolinieritas Data

Tolerance yang semakin kecil atau mendekati 0 mengindikasikan terjadinya multikolinieritas, sedangkan nilai VIF, apabila < 10 mengindikasikan bahwa dalam model tidak terjadi multikolinieritas, tetapi bila VIF > 10, mengindikasikan bahwa dalam model terjadi multikolinieritas serius (Umar, 2008:80).

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Variabel Independen Collinierity Statistic Keterangan Tolerance VIF

Kepribadian 0,866 1.155 Non Multikolinieritas

Lingkungan Keluarga 0,866 1.155 Non Multikolinieritas

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel di atas, bahwa nilai tolerance yang diperoleh tidak mendekati 0 dan nilai VIF < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas


(3)

Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Variabel

Unstandardized Coefficients (B)

Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

(Constant) -0,461 0,687 -0,671 0,504

Kepribadian (X1) 0,814 0,171 0,441 4,764 0,000

Lingkungan Keluarga (X2) 0,286 0,093 0,285 3,076 0,003

R Square (R2) =0,368 F- hitung =24,769

Adjusted R Square =0,353 Constanta =-0,461

Multiple R =0,607 Sig. F =0,000

Jumlah data 88 Responden

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Berdasarkan uraian Tabel 4.8 tentang hasil perhitungan regresi linear berganda, maka persamaan regresi yang dibangun dengan menggunakan nilai-nilai yang diperlukan sebagai berikut:

Y = -0,461 + 0,814 (X1) + 0,286 (X2)

Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen atau variabel bebas (Kepribadian dan Lingkungan Keluarga). Penjelasan nilai koefisien dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta (a) adalah -0,461, artinya apabila variabel Kepribadian (X1) dan Lingkungan Keluarga (X2) memiliki nilai 0, maka nilai variabel terikat (beta) sebesar -0,461.

b. Nilai koefisien regresi variabel Kepribadian (X1) bernilai positif yaitu 0,814. Hal ini menyatakan bahwa nilai Kepribadian meningkat maka akan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

c. Nilai koefisien regresi variabel Lingkungan Keluarga (X2) bernilai positif yaitu 0,286. Hal ini menyatakan bahwa nilai Lingkungan Keluarga meningkat maka akan meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas ekonomi Universitas Tadulako.

d. Nilai koefisien korelasi R adalah 0,602. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, jika nilai mendekati 0, maka hubungan antara variabel semakin lemah. Nilai yang didapat dalam penelitian ini adalah 0,602, yang artinya hubungan atau korelasi antara variabel kepribadian dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako kuat.

Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis Pertama

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Simultan (Uji F) ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 8.696 2 4.348 24.769 .000a

Residual 14.921 85 .176

Total 23.616 87

Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar 24.769 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, yang dapat diartikan bahwa variabel Kepribadian (X1) dan variabel Lingkungan Keluarga (X2) yang dimasukkan dalam model, secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat Berwirausaha (Y). berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, atau bila dijabarkan secara mendasar bahwa dalam penelitian ini hipotesis yang pertama terbukti sebagai suatu kebenaran empiris (nyata) setelah diuji dengan hasil penelitian.


(4)

JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258

ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850 Pengujian Hipotesis Kedua dan Hipotesis Ketiga

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Parsial (Uji t)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.461 .687 -.671 .504

Kepribadian .814 .171 .441 4.764 .000

Lingkungan Keluarga .286 .093 .285 3.076 .003 Sumber: Output For Windows Release 16.0, 2016 (Lampiran 5)

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai t sig. dengan nilai α. Jika probabilitas t sig. < α (0,05) maka tidak terdapat pengaruh signifikan, sebaliknya jika nilai t sig. > α (0,05) maka tidak terdapat

pengaruh signifikan. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dalam penelitian, dapat dijelaskan hasil uji t dari variabel independen adalah sebagai berikut:

a. Kepribadian (X1)

Variabel kepribadian memiliki tingkat signifikansi t sig. (0,000) < α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Kepribadian secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako” terbukti atau hipotesis tersebut diterima.

b. Lingkungan Keluarga (X2)

Variabel lingkungan keluarga memiliki tinngkat signifikansi probabilitas t sig. (0.003) < α

(0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Tadulako” terbukti atau hipotesis tersebut diterima

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga secara Simultan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Variabel Kepribadian dan Lingkungan Keluarga pada mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako memiliki peranan yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Hal ini dapat dilihat bahwa Kepribadian dan Lingkungan Keluarga pada mahasiswa Manajemen Fakultas ekonomi Universitas Tadulako merupakan variabel yang mempengaruhi minat berwirausaha disamping variabel lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sumbangan pengaruh Kepribadian dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa sebesar 36,8%. Hal ini berarti masih ada 63,2% faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang masuk dalam model pada penelitian ini. Berdasarkan Tabel 5.15 diketahui besarnya Fhitung 24,769 pada signifikan probabilitas 0,000, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Kepribadian dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

Pengaruh Kepribadian secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Berdasarkan hasil pengujian koefisien untuk variabel kepribadian adalah sebesar 0,814, hal ini berarti ketika kepribadian ditingkatkan maka minat berwirausaha mahasiswa akan meningkat sebesar 81,4%. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 4,764 pada tingkat signifikansi 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Hal ini

juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima “Kepribadian berpengaruh signifikan terhadap

minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” terbukti.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Aflit Nuryulia Praswati (2014) yang menyatakan bahwa kepribadian terbukti berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha mahasiswa (studi kasus Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta) Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Eka Aprilianty hasil penelitian


(5)

menunjukkan bahwa keperibadian, pengetahuan kewirausahan, lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Nanggulan Kulon Progo, SMK negeri pandak bantul, SMK indonesia YIPK bantul, dan SMK perkebunan MM 52 kota Yogyakarta

Pengaruh Lingkungan keluarga secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Berdasarkan hasil penelitian koefisien untuk variabel Lingkungan keluarga adalah sebesar 0,286 atau 28,6%. Hal ini berarti jika lingkungan keluarga ditingkatkan, maka minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako akan meningkat sebesar 28,6 %. Sedangkan uji t menunjukkan bahwa thitung yang diperoleh sebesar 3,076 pada tingkat signifikansi 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Hal ini

juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima yakni “Lingkungan keluarga berpengaruh

signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Tadulako” terbukti.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ridwan Lutfiadi dan M. Ikhwan Rahmanto (2011) yang menyatakan bahwa pendidikan kewirausahawan, kepribadian dan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha SMK di kota Bekasi. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Yudi Siswadi (2013) Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor internal (motivasi, prestasi dan kepribadian), faktor eksternal (keluarga dan lingkungan sosial) dan pembalajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha

5.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepribadian dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

2. kepribadian berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

3. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.

Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dari analisa yang dilakukan, maka penulis memberikan beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam rangka meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yaitu:

1. Hasil penelitian ini yaitu minat berwirausaha mahasiswa jurusan Manajeman Universitas Tadulako hanya bisa dijelaskan sebesar 36,8% oleh kedua variabel bebas yaitu kepribadian dan lingkungan keluarga, hal ini berarti ada 63,2% faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako yang tidak masuk dalam penelitian ini Untuk penelitian yang akan datang sebaiknya dapat menambah variabel lain selain kedua variabel tersebut.

2. Variabel kepribadian, dari enam dimensi kepribadian (percaya diri, berorintasi pada tugas, pengambilan resiko, kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi ke masa depan) dimensi percaya diri dan keorisinilan memperoleh nilai maen sebesar 4,31 dan yang tertinggi dari 6 dimensi lainnya diharapkan mahasiswa hendaknya dapat mempertahankan hal tersebut. Selanjutnya, dimensi kepemimpinan memiliki nilai mean terendah yakni 3.98. salah satu alasan suatu organisasi dapat berjalan dengan didukung kepemimpinan yang baik. Diharapkan kepada mahasiswa universitas tadulako dapat meningkatkan nilai kepemimpinannya guna mendukung keberlangsungngan usaha yang akan dimilkinya nanti terutama dalam hal berwirausaha.

3. Variabel lingkungan keluarga, dari tiga dimensi lingkungan keluarga (keberfungsian keluarga, sikap dan perlakuan orang tua dan status ekononi. Dimensi keberfungsian kerluarga memperoleh nilai mean 4.35 dan yang tertinggi dari dua dimensi lainnya. Ini menunjukan


(6)

JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol. 3, No.1, Januari 2017, 244-258

ISSNONLINE 2443-3578/ISSN PRINTED 2443-1850

keluarga sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Selanjutnya dimensi sikap dan perlakuan orang tua memperoleh nilai mean terendah yakni 3.98, diharapkan Keluarga diharapkan lebih aktif dan mampu memberikan dukungannya terhadap aktivitas berwirausaha yang dijalankan oleh anak, sehingga dengan kontribusi yang lebih aktif dari keluarga dapat mendorong dan memberikan pengaruh positif bagi proses usaha yang dijalankannya, baik kontribusi dari segi pendanaan maupun non pendanaan.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas variabel penelitian di luar variabel independen yang terdapat dalam penelitian ini dan diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar, sehingga akan didapatkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas berwirausaha mahasiswa secara lebih luas.

5. Kesimpulan terakhir adalah, mahasiswa setelah lulus nanti tidak hanya berorientasi untuk mencari kerja, namun juga berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar bisa membatu dalam hal mengurangi pengangguran.

6.

REFERENSI

Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta

Aprilianty, Eka. 2012. Pengaruh Keperibadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun, Kal-Teng. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 2 No.3. Hal. 311-324.

Daryanto dan Aris Dwi Cahyono. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta : Gava Media.

Ghozali,Imam (2006), Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM Spss 19 (Edisi Kelima), Semarang. Universitas Diponegoro

Hambali, Adang dan Ujam Jaenudin. 2013. Psikologi Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia

Lutfiadi, Ridwan dan M. Ikhwan Rahmanto. 2011. Analisis Peran Pendidikan Kewirausahaan, Keperibadian, dan Lingkungan Terhadap Minat Siswa SMK Untuk Berwirausaha. Bekasi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Vol. 3 No. 1. Hal 56-65.

Paulina, Irene dan Wardoyo. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosi, Sikap Mandiri, dan Lingkungan Terhadap Intensi Berwirausaha Pada Mahasiswa. Jurnal Dinamika Manajemen,Vol.3,No.1,Maret 2012

Praswati, Aflit Nuryulia. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wirausaha dikalangan Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Seminar Nasional dan CALL Paper: Research Methods and Organizational Studies.. ISBN: 978-602-70429-1-9. Hal 134-142. Siswadi, Yudi. 2013. Analisis Faktor Internal, Faktor Eksternal dan Pembelajaran Kewirausahawan

yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa dalam Berwirausaha. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13 No.1 April 2013 ISSN 1693 7619.

Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Totok S, Wiryasaputra. 2004. Entrepreneur: Anda Merdeka jadi bos. Jakarta: Tridaharma Manunggal. Yusuf, Syamsu. 2008. Teori Kepribadian. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 14 107

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 8

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 3 20

Pengaruh Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 2

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MEMBELI SHAMPO MEREK PANTE (STUDI PADA MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO PALU) | CAHYANINGTYAS | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8265 27108 1 SM

0 0 13

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO | HATIMA | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8269 27112 1 SM

0 0 9

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO

1 2 10