Maka waktu tunda td dapat dicari dengan persamaan 2.36: Dengan: I
f
= adalah arus gangguan minimum td = adalah waktu tunda
t M
S P
I t
f d
14 ,
1 .
.
02 ,
……………………………………………2.36 Pada waktu kerja Over Current Relay OCR di incoming trafo 20
kV harus lebih besar dari 0,3 detik yaitu sebesar 0,4 – 0,5 detik dari waktu
kerja relay di penyulang 20kV dari relay yang di sisi hilirnya. Selisih waktu kerja relay di incoming 20kV sisi hulu lebih lama 0,4 detik dari
waktu kerja relay di penyulang sisi hilir disebut grading time, yang maksudnya agar relay di incoming 20kV memberikan kesempatan relay di
penyulang bekerja lebih dahulu. Jadi jika gangguan hubung singkat terjadi di penyulang tersebut. Ketika penyulang lain yang masih tersambung,
maka bebannya akan masih menyala. Untuk menentukan waktu tunda pada relay OCR pengaman saluran transmisi nilai t ditetapkan dengan nilai
0,4 detik Soman, 2014. Waktu kerja relay terhadap gangguan maksimum dapat dicari dengan persamaan 2.37:
d f
t M
S P
I t
1 .
. 14
,
02 ,
……………………………………………2.37
dengan: I
f
= adalah arus gangguan maksimum t
= adalah waktu kerja
2.3.7 Karakteristik
Relay
Arus Gangguan Tanah GFR
Relay
arus gangguan tanah GFR pada dasarnya memiliki prinsip kerja
sama dengan relay arus lebih OCR namun memiliki perbedaan dalam kegunaannya. Bila relay OCR mendeteksi adanya arus lebih terhadap gangguan
antar fasa. Sedangkan relay GFR mendeteksi adanya adanya arus gangguan fasa ke tanah saat terjadi gangguan hubung singkat ke tanah.
2.3.8 Prinsip Kerja
Relay
Arus Gangguan Tanah GFR
Pada kondisi normal, nilai arus sama besar Ia,Ib,Ic, sehingga pada kawat netral tidak timbul arus dan relay arus gangguan tanah tidak dialiri arus. Bila
terjadi arus yang tidak seimbang atau terjadi gangguan hubung singkat ke tanah, maka akan timbul arus urutan nol pada kawat netral, sehingga relay GFR akan
bekerja.
2.3.9
Setting Relay
Arus Gangguan Tanah GFR
Sebagai dasar dalam
setting
arus pada relay arus gangguan tanah tersebut digunakan rumus
setting
arus P.S.M pada persamaan 2.38 sebagai berikut: P.S.M =
…………………………..............2.38 Relay inverse biasa diset sebesar 1,05
– 1,1 x Inom, sedangkan definite diset sebesar 1,2
– 1,3 x Inom Sumanto, 1996. Persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah bahwa setting waktu
minimum dari relay arus gangguan ke tanah tidak lebih kecil atau diatas dari 0,3 detik. Pertimbangan ini diambil agar relay tidak sampai trip lagi akibat arus in
rush dari trafo – trafo distribusi ketika penyulang PMT tersebut dimasukan.
Kaidah setting relay arus gangguan tanah adalah sebagai berikut Soman, 2014: Pada zone pengaman relay arus adanya penentuan nilai arus pengaman adalah
arus gangguan yang dibawah setting relay yang dihasilkan pada pembangkit atau biasa juga dikatakan arus gangguan minimum, yang dapat dicari dengan
persamaan 2.39 dan 2.40: Untuk tiga fasa
P = √3 × V × I × Cosφ...................................................................................2.39 Kemudian mencari nilai arus nominal sebagai berikut:
Inom= ………………………………………………………….2.40
Dengan: P = Daya beban Watt
V = Tegangan saluran Volt I = Arus nominal A
Cosφ = Faktor kerja saluran
a. Prinsip Dasar Perhitungan Penyetelan Waktu GFR