Pemutus Daya Komponen Sistem Proteksi

2.3. Komponen Sistem Proteksi

Untuk mengamankan dari adanya gangguan, dilakukan dengan memasang alat pengaman atau pelindung. Sedangkan untuk menghilangkan gangguan dengan cepat oleh sistem perlindungannya, diperlukan sistem operasi yang cepat dan benar. Suatu sistem proteksipengaman terdiri dari komponen alat-alat utama meliputi:

2.3.1 Pemutus Daya

Untuk mempermudah dalam membuka dan menutup sustu rangkaian dalam suatu sistem tenaga listrik baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan gangguan, maka antar kedua rangkaian yang berdekatan dipasang peralatan yang disebut pemutus beban atau pemutus daya PMT. Dalam operasinya memutuskan atau menghubungkan daya listrik akan terjadi busur api. Pemadaman busur api dapat dilakukan dengan media minyak, udara dan gas. Circuit Breaker CB adalah salah satu peralatan pemutus daya yang berguna untuk memutuskan dan menghubungkan rangkaian listrik dalam kondisi terhubung ke beban secara langsung dan aman, baik pada kondisi normal maupun saat terdapat gangguan. Fungsi utama yang harus dipenuhi Circuit Breaker yaitu: 1. Memutuskan dan menghubungkan sistem dalam masa pemeliharaan, untuk operasinya dilakukan secara manual. 2. Memutuskan atau menghubungkan kembali sistem dalam keadaan terjadi gangguan, yang operasinya dilakukan secara otomatis Agar dapat beroperasi secara otomatis, maka circuit breaker dikontrol oleh sejumlah relay pengaman sebagai pendeteksi terhadap berbagai gangguan. Pengoperasian circuit breaker dilakukan oleh kumparan pemutustripping coil yang mendapat supplysinyal dari relay pengaman. Untuk Cirkuit Breaker secar umum terbagi atas dua bagian yaitu: a. MCB Miniatur Cirkuit Breaker : suatu alat pengaman terhadap beban lebih atau arus hubung singkat seperti gambar 2.9, bila terjadi arus hubung singkat maka MCB akan bekerja memutuskan rangkaian dari sumber. b. MCCB Moulded Case Circuit Breaker : suatu alat pengaman dipakai pada tegangan rendah 0 - 1000V seperti gambar 2.10. Ini bisa dilengkapi dengan solid state proteksi maupun overload condition. Ada jenis MCCB thermal magnetik dan magnetik only . c. ACB Air Circuit Breaker : suatu alat pengaman umumnya dipakai pada tegangan rendah jika didisain untuk itu seperti gambar 2.11. Ini digunakan sebagai incoming circuit breakar disekunder Trafo. Kapasitasnya ada yang 800 sampai 4000 A. Sistem peroteksinya dilengkapi dengan relay solid state. Gambar 2.9 MCB Miniature Circuit Breaker Gambar 2.10 MCCB Moulded Case Circuit Breaker Gambar 2.11 ACB Air Circuit Breaker

2.3.2 Karakteristik