3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Muktahir
Banyak penelitian yang membahas masalah tentang gangguan pada system
distribusi tenaga listrik yang merupakan gangguan hubung singkat yang akan menimbulkan arus yang cukup besar. Semakin besar sistemnya semakin besar
gangguannya. Arus yang besar bila tidak segera dihilangkan akan merusak peralatan yang dilalui arus gangguan. Untuk melepaskan daerah yang terganggu
itu maka diperlukan suatu sistem proteksi, yang pada dasarnya adalah alat pengaman yang bertujuan untuk melepaskan atau membuka sistem yang
terganggu, sehingga arus gangguan ini akan padam Jurnal yang berjudul
‘
Analisis Studi Rele Pengaman Over Current Relay Dan Ground Fault Relay pada Pemakaian Distribusi Daya Sendiri dari PLTU
Rembang
’,
Yoyok Triyono
2013 Pada jurnal ini dibahas mengenai studi terhadap koordinasi rele pengaman yang terpasang, dan bertujuan untuk menyajikan
analisis terhadap koordinasi rele pengaman pada PLTU Rembang. Jurnal yang berjudul
‘Proteksi Ground Fault Untuk Sistem 11 kV dengan Multiple Bus yang Terhubung Beberapa Generator, Bus Ties, dan PLN, dengan
Sistem Grounding yang Berbeda-Beda ’ Luqman Erwansyah 2012, Pada jurnal
ini dibahas mengenai sistem proteksi, dan sistem pentanahan dari sebuah pabrik gas, dan menjelaskan tentang selektifitas proteksi ground fault untuk sistem 11 kV
dengan multiple bus yang terhubung dengan beberapa generator, terhubung dengan beberapa bus tie, dan terinkoneksi dengan PLN..
Jurnal yang berjudul ‘Studi Koordinasi Relay Proteksi Pada Sistem Kelistrikan PT. BOC GASES Gresik Jawa Timur
‘ Albertus Rangga P. 2012 Pada jurnal ini dapat diketahui bahwa perlu dilakukan pengaturan ulang untuk rele
arus lebih terutama pelindung motor dengan penambahan time delay t sebesar 0,1 detik. Hal ini bertujuan agar agar pengamanan dapat berjalan dengan lebih
tepat dalam mengatasi gangguan yang terjadi. Pada rele arus lebih yang terletak
pada feeder dan generator juga dilakukan pengaturan ulang untuk I, t, I, dan t sehingga keandalan sistem dapat terjaga dan bekerja lebih optimal.
2.2 Tinjauan pustaka