Apa tujuan penyelenggaraan UN? Benarkah hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan? Mengapa ditetapkan formula baru dalam penentuan kelulusan UN? Bagaimana bentuk formula UN 2012?

Draf-revisi 20 Desember 2011 - Pasal 69 ayat 2: Setiap peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 wajib mengikuti satu kali Ujian Nasional tanpa dipungut biaya. - Pasal 69 ayat 3: Peserta didik pendidikan informal dapat mengikuti Ujian Nasional setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repulbik Indonesia Nomor 59 tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian SekolahMadrasah dan Ujian Nasional. 2. Apa tujuan penyelenggaraan UN? UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Benarkah hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan? Tidak benar jika anda anggapan bahwa hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan adalah tidak benar. Kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan adalah: a menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: 1 kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; 2 kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3 kelompok mata pelajaran estetika, dan 4 kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; c lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d lulus ujian nasional. Sejak tahun 2011 dengan telah ditetapkannya formula baru, nyata sekali bahwa hasil UN bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan peserta didik dari sekolahmadrasah. 4. Mengapa ditetapkan formula baru dalam penentuan kelulusan UN? Penetapan dan pemberlakuan formula baru dimaksudkan untuk memenuhi harapan dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat: supaya UN tidak memveto kelulusan siswa, ikut mempertimbangkan komponen proses dan hasil penilaian guru, dan mengembangkan suasana yang lebih kondusif bagi peserta didik dalam menghadapi ujian dan bagi terwujudnya hasil ujian nasional yang kredibel dan objektif, yang sangat diperlukan dalam rangka pemetaan mutu, perumusan kebijakan, fasilitasi dan pemberian bantuan kepada sekolah dan daerah, dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. Draf-revisi 20 Desember 2011 5. Bagaimana bentuk formula UN 2012? Formula baru UN 2012 memberi pembobotan 40 untuk nilai sekolahmadrasah dan 60 untuk nilai UN. Nilai sekolahmadrasah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolahmadrasah dan nilai rata-rata rapor: a. untuk SDMI dan SDLB semester 7 tujuh sampai dengan 11 sebelas; b. untuk SMPMTs, dan SMPLB semester 1 satu sampai dengan 5 lima; c. untuk SMAMA dan SMALB semester 3 tiga sampai dengan 5 lima; d. untuk SMK semester 1 satu sampai dengan 5 lima; dengan pembobotan 60 untuk nilai USM dan 40 untuk nilai rata-rata rapor. Nilai gabungan ini selanjutnya disebut nilai sekolahmadrasah NSM, yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN. 6. Bagaimana dengan kelulusan peserta didik dalam UN?

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24