Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2015
9
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pengembangan karet meliputi peremajaan karet rakyat, perluasan
karet rakyat di wilayah perbatasan, pasca konflik
bencana alam,
daerah teringgalmiskin
meliputi identifikasi,
seleksi dan penetapan calon lokasi, calon lahan dan calon kelompok tanipetani,
pemberdayaan petanikelembagaannya,
pengawalan dan pendampingan, Monotoring, evaluasi dan pelaporan yang disusun secara
spesifik lokasi.
B. Pelaksana Kegiatan
1. Kegiatan Pusat
Pelaksanaan kegiatan peremajaan dan perluasan karet rakyat di Pusat
Direktorat Jenderal
Perkebunan, meliputi :
a. Menyiapkan
Pedoman Teknis
Pengembangan tanaman karet; b.
Melakukan Sosialisasi
kegiatan bersama Dinas Propinsi dan Dinas
Kabupaten yang
membidangi perkebunan;
c. Melakukan koordinasi perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan;
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2015
10
d. Melakukan pemantauan, monitoring
dan pengendalian kegiatan serta membantu mengatasi permasalahan
yang dihadapi di tingkat lapangan;
e. Menyusun laporan perkembangan hasil
pemantauan dan pengendalian serta perkembangan kegiatan.
2. Kegiatan Provinsi
a. Menetapkan Tim pembina Provinsi,
melalui surat Keputusan Kepala Dinas yang membidangi perkebunan;
b. Menjabarkan
Pedoman Teknis
Pengembangan Tanaman Karet yang dituangkan dalam bentuk Petunjuk
Pelaksanaan Juklak sesuai kondisi daerah;
c. Melakukan sosialisasi, identifikasi dan
seleksi CPCL,
pemantauan, pengendalian pelaksanaan kegiatan
dan membantu
mengatasi permasalahan yang dihadapi bersama
– sama
Dinas Kabupaten
yang membidangi Perkebunan;
d. Jika Kegiatan merupakan TP propinsi:
maka penetapan calon petani dan calon lahan CPCL oleh Pemerintah
Daerah Propinsi atau Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan;
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2015
11
e. Menyiapkan
dan menyampaikan
laporan perkembangan
kegiatan Pengembangan Tanaman Karet secara
berkala triwulan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Perkebunan
cq Direktur Tanaman Tahunan.
3. Kegiatan Kabupaten
a. Menjabarkan Pedoman Teknis kedalam
Petunjuk Teknis Juknis; b.
Melakukan sosialisasi, identifikasi dan seleksi
CPCL, pemantauan,
pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
membantu mengatasi
permasalahan yang dihadapi; c.
Jika Kegiatan
merupakan TP
Kabupaten : maka penetapan calon petani dan calon lahan CPCL oleh
Pemerintah Daerah KabupatenKota atau
Dinas Kabupaten
yang membidangi perkebunan;
d. Membuat dan melaporkan hasil
kegiatan perkembangan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Karet secara
berkala triwulan dan tahunan sesuai form yang telah ditetapkan kepada
Dinas
Provinsi yang
membidangi perkebunan dan Direktur Jenderal
Perkebunan cq Direktur Tanaman Tahunan.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Karet Tahun 2015
12
4. Kelompok Tani