MENGUKUR PENGARUH EKONOMI PARIWISATA ALAM

REGION Volume III. No. 2 September 2011 3 menggerakan minat privat sektor dalam aktivitas pariwisata alam. Sedangkan manfaat sosial meliputi jasa lingkungan, kebanggaan atas sumberdaya alam heritage resources, prasarana sarana, pendidikan dan penelitian. c. Dimensi keruangan. Manfaat pariwisata alam berdasarkan dimensi keruangan dibagi menjadi manfaat skala lokal, regional, nasional atau global. Manfaat lokal dapat diketahui pada area yang berdekatan dengan kegiatan pariwisata alam, diantaranya : penciptaan peluang pekerjaan bagi masyarakat lokal, tempat pemasaran baru bagi produk lokal dan peningkatan pelayanan prasarana sarana. Manfaat regional dari pariwisata alam hampir sama dengan manfaat lokal, namun karena skala regional lebih luas, maka derajat kepentingannya akan berbeda. Misalnya penciptaan 50 jenis pekerjaan akan sangat penting bagi skala lokal, namun relatif tidak berarti untuk skala regional. Manfaat skala nasional meliputi pendapatan dari pajak, devisa dan dari penanaman modal. Sedangkan manfaat global diantaranya konservasi sumberdaya alam, perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem.

3. MENGUKUR PENGARUH EKONOMI PARIWISATA ALAM

Pengaruh ekonomi pariwisata alam diketahui dengan mengikuti aliran pola pembelanjaan pengunjung dan kemudian memperkirakan kontribusinya terhadap jumlah penjualan, pendapatan, pekerjaan dan penerimaan dalam ekonomi wilayah amatan, yang dapat berupa wilayah pedesaan, perkotaan dan suatu negara Frechtling, 1987; Stynes dan Sun, 2003. Pola pembelanjaan komposisi dan besar pembelanjaan pengunjung pada umumnya menunjukan pembelian barang dan layanan, baik dari ekonomi lokal maupun luar wilayah. Pola pembelanjaan pengunjung tersebut mengindikasikan pengaruh langsung terhadap sektor pariwisata, namun tidak menunjukan pengaruh total pariwisata terhadap ekonomi wilayah. Menurut Stynes et al., 2000, pengaruh total pariwisata terhadap ekonomi wilayah merupakan penjumlahan pengaruh langsung direct effects, pengaruh tidak langsung indirect effects dan pengaruh ikutan induced effects. Pengaruh langsung selanjutnya lebih dikenal sebagai pengaruh primer, sedangkan pengaruh tidak langsung dan ikutan biasanya disebut dengan pengaruh sekunder. Pengaruh primer atau langsung adalah perubahan jumlah penjualan, pendapatan, pekerjaan dan penerimaan REGION Volume III. No. 2 September 2011 4 pada usaha penerima awalpertama pembelanjaan pengunjung. Pengaruh sekunder adalah perubahan dalam aktivitas ekonomi wilayah yang dihasilkan oleh re- sirkulasi penerimaan dari pembelanjaan pengunjung. Terdapat dua jenis pengaruh sekunder, yaitu : a. Pengaruh tidak langsung adalah perubahan jumlah penjualan, pendapatan, pekerjaan dan penerimaan di sektor-sektor yang mensuplai barang dan jasa backward linked industries kepada komponen usaha penerima awalpertama pembelanjaan pengunjung. b. Pengaruh ikutan, perubahan dalam aktivitas ekonomi wilayah yang dihasilkan oleh pembelanjaan rumah tangga household spending. Rumah tangga membelanjakan pendapatannya yang bersumber dari upah atau gaji di berbagai komponen usaha yang dipengaruhi oleh keberadaan pariwisata.

4. PARIWISATA ALAM