Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank

92117 Pengecualian a. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto, sepanjang jumlah depositotabunganSBI tidak melebihi Rp. 7.500.000,- dan bukan jumlah yang dipecah-pecah

b. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank

luar negeri diIndonesia c. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menkeu sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam UU Dana Pensiun  SKB d. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam rangka pemilikan RS dan RSS, kaveling siap bangun untuk RS dan RSS, atau rumah susun sederhana, untuk dihuni sendiri 92117 • Ketentuan PPh Final ini tidak berlaku terhadap orang pribadi Subjek Pajak dalam negeri yang seluruh penghasilannya dalam 1 satu tahun Pajak termasuk bunga dan diskonto tidak melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak. • Orang pribadi tersebut dapat mengajukan permohonan restitusi atas pajak yang telah dipotong Pengecualian untuk Orang Pribadi 92117 Dipotong : a. WPDN b. BUT c. WPLN Pemotong Pajak d. Bank dan Bank Indonesia e. Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menkeu, atas penjualan SBI kepada pihak lain yang bukan Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menkeu dan bukan bank 92117 bank berupa deposito sebesar Rp 7 juta dengan bunga 12 per tahun. Berapa Bunga yang diterima Tn Ahmad setiap bulannya ?? Tn. Saddam memiliki simpanan di bank berupa deposito sebesar Rp 14 juta dengan bunga 12 per tahun. Berapa Bunga yang diterima Tn Saddam setiap bulannya ?? Soal 1 92117 Tn. Ahmad mendapat bunga setiap bulannya, sebesar : = Rp 7.000.000,- x 12 x 30365 = Rp 69.041,- Karena jumlah simpanan deposito Tn Ahmad kurang dari Rp 7.500.000,- maka atas bunga dari Deposito Tn Ahmad tersebut tidak dipotong pajak. 92117 mendapat bunga setiap bulannya, sebesar : = Rp 14.000.000,- x 12 x 30365 = Rp 138.082,- Karena jumlah simpanan deposito Tn Saddam melebihi Rp 7.500.000,- maka atas bunga dari Deposito Tn Saddam tersebut dipotong pajak sebesar 20. = 20 x Rp 138.000,- dibulatkan = Rp 27.600,- Sehingga total bunga deposito yang diterima Tn Saddam setiap bulannya adalah sebesar : = Rp 138.000,00 – Rp 27.600,00 = Rp 110.400,- 92117 • PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 • Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya, yang terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara • Surat Perbendaharaan Negara SPN adalah Surat Utang Negara yang berjangka waktu paling lama 12 dua belas bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto. • Pasar Perdana adalah kegiatan penawaran dan penjualan Surat Utang Negara untuk pertama kali. • Pasar Sekunder adalah kegiatan perdagangan Surat Utang Negara yang telah dijual di Pasar Perdana. 92117 PPh atas Diskonto SPN Diskonto SPN adalah selisih lebih antara : a.nilai nominal pada saat jatuh tempo dengan harga perolehan di Pasar Perdana atau diPasar Sekunder; atau b.harga jual di Pasar Sekunder dengan harga perolehan di Pasar Perdana atau di Pasar Sekunder, tidak termasuk Pajak Penghasilan yang dipotong. 92117 PPh atas Diskonto SPN Atas penghasilan tertentu dari Wajib Pajak berupa Diskonto SPN dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final. Besarnya Pajak Penghasilan adalah : a. 20 dua puluh persen, bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap BUT; dan b. 20 dua puluh persen atau tarif sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda P3B yang berlaku bagi Wajib Pajak pendudukber kedudukan di luar negeri. dari Diskonto SPN. 92117 PPh atas Diskonto SPN Pemotongan Pajak Penghasilan dilakukan oleh:

a. Penerbit SPN emiten atau kustodian yang ditunjuk selaku