Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combinations of Entities under Persediaan Inventories

are in the Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of March 31, 2017 and For the Three Months Period Then Ended Unaudited Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 14 Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah terdapat perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas penetapan kategori berdasarkan level masukan input paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan pada tiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period. e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi atau dijadikan jaminan atas utang dan pinjaman lainnya. Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of three months or less from the date of placement and not restricted or pledged as collateral for loans and other borrowings.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

f. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK7. The Company and its subsidiaries have transactions with related parties as defined in SFAS 7. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak ketiga. Transactions with related parties are carried out on the basis of terms agreed by both parties, which terms may not be the same as those of the transactions between third parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements herein.Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third parties. g. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali g. Business Combinations of Entities under Common Control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun Tambahan Modal Disetor - Neto pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of- interests method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of Additional Paid-in Capital - Net account in the consolidated statement of financial position. Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning are in the Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of March 31, 2017 and For the Three Months Period Then Ended Unaudited Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 15 telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. of the period of the combining entity become under common control. h. Persediaan h. Inventories Persediaan diukur sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using the weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk agar berada pada lokasi dan kondisi siap untuk dijual dicatat sebagai berikut: i Bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu: harga pembelian; ii Barang jadi dan persediaan dalam proses: biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dan bagian proporsional dari beban overhead berdasarkan kapasitas operasi normal namun tidak termasuk biaya pinjaman. Kelompok Usaha menetapkan cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan. Costs incurred in bringing each product to its present location and condition are accounted for as follow: i Raw materials, spare parts and factory supplies: purchase cost; ii Finished goods and work in-process: cost of direct materials and labor and a proportion of manufacturing overheads based on normal operating capacity but excluding borrowing costs. The Group provides allowance for decline in market value and obsolescence of inventories based on periodic reviews of the physical condition and the net realizable values of the inventories.

i. Biaya Dibayar di Muka