Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

a. jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima, dan b. jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak.

3.7.2. Uji Signifikansi Parameter Individual uji t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dan signifikansi dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi secara parsial dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel. Untuk menentukan nilai t tabel ditentukan dengan tingkat signifikansi α 5 dengan derajat kebebasan df = n-k, dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan, adalah sebagai berikut: a. Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan Ha diterima, dan b. Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan Ha ditolak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data dan pengujian hipotesis pada bab sebelumnya, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara statistik menunjukkan bahwa pengukuran kinerja karywan reliance on multiple performance measures RMPM dapat menjelaskan hubungan positif antar konstruk dengan variabel employee loyality dan employee productivity. Dengan kata lain, temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan langsung antara RMPM terhadap employee loyality dan employee productivity sebagaimana dinyatakan dalam tujuan penelitian. 2. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan variabel employee loyality guna meningkatkan employee productivity, maka untuk hipotesis tersebut bisa sejalan dengan harapan. Analisis data menunjukkan bahwa hubungan langsung direct effect antara RMPM dan employee productivity lebih kecil daripada hubungan tidak langsungnya indirect effect dengan employee loyality sebagai faktor pemediasi.

5.2 Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini pengukuran kinerja karyawan secara RMPM sangat baik untuk diterapkan dalam sektor jasa, dikarenakan sektor ini dituntut untuk mengembangkan inovasi, evaluasi, monitoring aktif secara rutin. Dengan adanya penggunaan pengukuran kinerja ini dalam rumah sakit diharapkan akan mampu meningkatkan employee productivity secara menyeluruh karena kesan monitoring yang mengedepankan perbaikan kinerja menyeluruh yang terdapat dalam RMPM menunjukkan bahwa sektor jasa kesehatan dengan berfokus pada pengembangan aspek pelayanan maksimal untuk meningkatkan kinerja perusahaan khususnya secara kualitas. Oleh karena itu, program pelatihan yang berhubungan dengan pembiayaan sangat dibutuhkan guna meminimalisir kesalahan dalam prosedur kerja karyawan serta meningkatkan pengawasan terhadap peraturankebijakan yang ditetapakan. Hasil penelitian ini memberikan informasi, pemikiran dan menambah referensi bagi penelitian selanjutnya, serta memberi informasi bagi perusahaan jasarumah sakit di Kota Bandar Lampung, khususnya untuk manajemen puncak untuk memahami kondisi karyawan yang dibawahinya sehingga dapat menjadi masukan ide, dan gagasan dalam menciptakan strategi perusahaan sebagai upaya untuk meningkatan kinerja pelayanan kepada pasien lebih maksimal, sehingga ketika kepuasan karyawan tercapai secara langsung akan meningkatkan pemasukan bagi perusahaan juga.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi terhadap Produktifitas Kerja Karyawan dan Dampaknya terhadap Loyalitas Kerja Karyawan Outsourcing di PT. Alih Daya Indonesia

0 9 150

ANALISIS PENGARUH EMPLOYEE COMPETENCE, JOB SATISFACTION, DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP EMPLOYEE PERFORMANCE

0 1 6

PENGARUH BOUNDARY SYSTEM DIAGNOSTIC CONTROL SYSTEM TERHADAP CUSTOMER-ORIENTED MEASURES MELALUI EMPLOYEE-ORIENTED MEASURES SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

PENGARUH MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TERHADAP CUSTOMER ORIENTED MEASURES MELALUI EMPLOYEE ORIENTED MEASURES SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 3 13

PENGARUH DIAGNOSTIC CONTROL SYSTEM TERHADAP CUSTOMER-ORIENTED MEASURES MELALUI EMPLOYEE-ORIENTED MEASURES SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 14

PENGARUH INTERACTIVE CONTROL SYSTEM TERHADAP CUSTOMER-ORIENTED MEASURES MELALUI EMPLOYEE- ORIENTED MEASURES SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 1 11

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN ”PENGARUH RELIANCE ON MULTIPLE PERFORMANCE MEASURES TERHADAP KINERJA MANAJER DENGAN GOAL DIFFICULTY, GOAL SPECIFICITY DAN GOAL ACCEPTANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI”

0 0 23

Pengaruh Reliance On Multiple Performance Measures Terhadap Kinerja Manajer Hotel Di Semarang Dengan Goal Difficulty dan Goal Specificity Sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository

0 0 18

Pengaruh Reliance On Multiple Performance Measures Terhadap Kinerja Manajer Hotel Di Semarang Dengan Goal Difficulty dan Goal Specificity Sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository

0 0 20

Pengaruh Reliance On Multiple Performance Measures Terhadap Kinerja Manajer Hotel Di Semarang Dengan Goal Difficulty dan Goal Specificity Sebagai Variabel Moderasi - Unika Repository

0 1 89